Strategi Pengembangan Objek Wisata Graha Melati Sebagai Wisata Tirta di Kota Bandung

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Musafa
Ogi Martua Irwansyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Objek Wisata Kolam Renang Graha Melati di Cikadut, Kelurahan Karangpamulang, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu analisa yang digunakan untuk menggambarkan maupun memecahkan suatu masalah yang diteliti secara sistematis, dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya Kondisi Sapta Pesona yang mendukung namun kurangnya dari segi keindahan, serta fasilitas yang dimiliki Graha Melati dapat menunjang kegiatan wisat dan mengetahui faktor internal dan eksternal bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengembangan objek wisata kolam renang Graha Melati. Berdasarkan hasil IFAS dan EFAS dan berdasarkan hasil posisi diagram SWOT, kolam renang Graha Melati berada di kuadran I yang dimana artinya objek wisata tersebut memiliki kekuatan yang besar dengan memanfaatkan peluang yang ada. Sehingga strategi yang pengembangan yang tepat adalah strategi S-O diantaranya: 1). Meningkatkan atau menambahkan fasilitas yang baru dan menarik untuk dikunjungi guna meningkatkan kunjungan wisatawan; 2). Mengembangkan dan Meningkatkan akses lokasi serta melengkapi prasarana yang ada; 3). Meningkatkan hubungan kerja sama baik itu kerjasama kemitraan, Pemerintah daerah maupun Masyarakat guna lebih mengoptimalkan pengembangan kolam renang Graha Melati; 4). Memperbaiki dan meningkatkan kondisi sapta pesona yang ada guna menarik dan memberikan rasa kenyamanan bagi pengunjung wisatawan


 


The purpose of this research to find out the strategy for developing the Graha Melati swimming pool attraction in Cikadut, Karang Pamulang Village, Mandalajati District, Bandung City. This research uses type descriptive qualitative research is an analysis that is used to describe or solve a problem that is researched systematically, by used data collection methods through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that there is a Sapta Pesona condition that supports but lacks in terms of beauty, as well as the facilities owned by Graha Melati can support tourism activities and knowing internal and external factors aims to determine the extent of the development of the Graha Melati swimming pool attraction. Based on the results of IFAS and EFAS and based on the results of the position of the SWOT diagram, the Graha Melati swimming pool is in quadrant I, which means that the tourist attraction has great power by taking advantage of existing opportunities. So that the right development strategy is the S-O strategy including: 1). Improve or add new and interesting facilities to visit in order to increase tourist visits; 2). Develop and improve location access and complement existing infrastructure; 3). Improve cooperative relations, both partnerships, local governments and the community in order to further optimize the development of the Graha Melati swimming pool; 4). repair and improve the existing conditions of Sapta Pesona in order to attract and provide a sense of comfort for tourists.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Musafa, & Martua Irwansyah, O. (2022). Strategi Pengembangan Objek Wisata Graha Melati Sebagai Wisata Tirta di Kota Bandung. Jurnal Kajian Pariwisata, 4(1), 14-24. https://doi.org/10.51977/jiip.v4i1.736

References

Atmoko, T.P.H.(2014). Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman. Jurnal Media Wisata, 12(2), 146–154. https://amptajurnal.ac.id/index.php/ MWS/article/view/87

Erwin Suryatama. (2014). Analisis SWOT. Surabaya : Kata Pena.

Fandeli,C.(2000). Pengusahaan Ekowisata. 9734. https://doi.org/10.36275/mws

Kemenparekraf. (2019). KAJIAN DAMPAK SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA.

Pendit, N. S. (1994). Ilmu Pengantar Pariwisata. PT Pradnya Paramita.

Pendit, N. S. (2002). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. PT Pradnya Paramita.

Ramly, N. (2007). Pariwisata Berwawasan Lingkungan. Grafindo.

Siti Hanila, Z. I. F. (2020). Strategi pengembangan objek wisata cemoro sewu di kabupaten seluma. Jurnal Ekonomi Manajemen, 6(2), 74–84.

Syarifuddin, D. (2017). Nilai Wisata Budaya Seni Pertunjukan Saung Angklung Udjo Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 13(2), 53–60. https://doi.org/10.17509/JUREL.V13 I2.4979

Triton. (2007). Manajemen Strategis : Terapan Perusahaan Dan Bisnis. Tugu Publisher.

Wiryokusumo, I. (2011). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bumi Aksara.