Upaya Pelestarian Bahasa Daerah Pranatacara Sebagai Tradisi Budaya di Desa Wisata Bantul Yogyakarta

Main Article Content

R. Jatinurcahyo
Yulianto
Erlangga Brahmanto

Abstract

Keberadaan bahasa tradisional yang dilestarikan pada Desa Wisata di Bantul, Yogyakarta mempunyai pengaruh kuat terhadap masyarakat pendukungnya. Kebudayaan dalam pengembangan kepariwisataan memposisikan bahasa tradisional sebagai keunikan budaya lokal. Bahasa menjadi unsur pendukung utama tradisi dan adat istiadat serta unsur pembangun sastra, seni, dan budaya. Penelitian ini menggunakan studi linguistik yang berfokus pada penyelidikan bahasa daerah yang digunakan pada acara-acara tertentu di Desa Wisata Bantul, Yogyakarta. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan informan pada suatu konteks khusus yang alamiah. Melalui penelitian ini kita dapat mengenali keunikan budaya lokal dan mengungkapkan kekuatan bahasa tradisional Pranatacara yang dipergunakan pada acara-acara tertentu menjadi potensi untuk dapat menarik wisatawan berkunjung ke Desa Wisata tersebut.


 


The existence of traditional languages preserved in the Tourism Village in Bantul, Yogyakarta has a strong influence on the supporting community. Culture in tourism development positions traditional languages as unique local culture. Language is the main supporting element of traditions and customs as well as the building block of literature, art, and culture. This research uses a linguistic study that focuses on investigating regional languages used at certain events in the Bantul Tourism Village, Yogyakarta. Data was obtained from interviews with informants in a special natural context. Through this research, we can recognize the uniqueness of local culture and reveal the strength of the traditional Pranatacara language used at certain events to have the potential to attract tourists to visit the Tourism Village.

Article Details

Section

Artikel

How to Cite

Upaya Pelestarian Bahasa Daerah Pranatacara Sebagai Tradisi Budaya di Desa Wisata Bantul Yogyakarta. (2024). Jurnal Kajian Pariwisata, 6(1), 39-49. https://doi.org/10.51977/jiip.v6i1.1593

References

Fitriyani, I. (2019). Gambaran kepuasan ibu hamil pada pelayanan antrenatal care di Puskesmas Somba Opu. [Doktoral skripsi]. Universitas Islam Negeri Aluddin Makasar.

Indrasari, M. (2019). Pemasaran & kepuasan pelanggan. Surabaya: Unitomo Press.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kesehatan Provinsi Bali. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Bali. Bali: Kesehatan Provinsi Bali.

Kesehatan Provinsi Bali 2021. Jumlah Posyandu Perkabupaten Provinsi Bali. Bali: Kesehatan Provinsi Bali.

Lestari, L. (2019). Gambaran tingkat kepuasan ibu balita terhadap pelayanan kesehatan di posyandu wilayah kerja puskesmas Babakan Sari Di Kota Bandung. [Doktoral skripsi]. Universitas BSI Bandung.

Nugroho, H. S. W. (2011). Kualitas layanan kesehatan menurut persepsi konsumen ragam pendekatan riset tentang metode pengukuran kepuasan pelanggan sebagai indikator kualitas layanan kesehatan. In Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES).

Sumadi, A. F., Mardiyoko, I., Pratama, Y. Y., Dahlan, U. A., Kesehatan, P., Setya, B., Mada, U. G., & Umum, P. (2018). Perbedaan tingkat kepuasan pasien jkn dan pasien umum terhadap mutu pelayanan unit rawat inap. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(5), 427-433.

Sinollah., Masruro. (2019). Pengukuran kualitas pelayanan (serqual- parasuraman) dalam membentuk kepuasan pelanggan sehingga tercipta loyalitas pelanggan pada toko Mayang Collection cabang Kepanjen. Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial, 4(1).

Widasari., Handayani, H., Novieastari, E. (2019). Kepuasan pasien terhadap penerapan keselamatan pasien di rumah sakit. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 43-52.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.