GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA KLIEN STROKE DI UPT PUSKESMAS SUKAJADI KOTA BANDUNG
Abstract
Pasien stroke mengalami gangguan fisik seperti gangguan persepsi dengan ketidakmampuan menginterpretasikan baik berupa visual maupun sensori. Sehingga dampak lain dari stroke adalah depresi. Depresi adalah keadaan emosional yang ditandai kesedihan, menarik diri kehilangan minat juga hal-hal yang menyenangkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada klien stroke di UPT Puskesmas Sukajadi Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah klien yang menderita stroke di UPT Puskesmas Sukajadi Kota Bandung. Teknik Sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 43 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner BDI (Beck Depression Inventory). Analisa data dilakukan dengan distribusi frekuensi. Hasil menunjukkan sebagian besar tingkat depresi termasuk sedang yaitu 26 responden dengan presentase 60,5%, Sebagian kecil termasuk ringan yaitu 16 orang (37,2%), dan hamper tidak ada yang termasuk berat yaitu 1 orang (2,3%) di UPT Puskesmas Sukajadi Kota Bandung Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas termasuk kriteria depresi sedang sehingga disarankan kepeda petugas kesehatan di UPT Puskesmas Sukajadi Kota Bandung agar dapat memberikan Pendidikan Kesehatan untuk mengurangi depresi.
Downloads
References
Goldstein L. B., et al, (2011), Guidelines for the Primary Prevention of Stroke: A
KaplanH.I,saddockB.J,GrebJ.A(2010).SinopsisPsikiatriJilid2. TerjemahanWidjadjaKusuma. Jakarta :BinarupaAksara.P
Karunia, E., 2016. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan KemandirianActivity of Daily Living Pascastroke Association Between Family Supportand Post-Stroke Activity of Daily Living Autonomy. Jurnal BerkalaEpidemiologi Unair. Vol. 4. No. 2. Pp : 213 – 224. https://e-journal.unair.ac.id/JBE/article/view/2147/2462. Diakses : 2 desember 2017.
Kemenkes Ri. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: BalitbangKemenkes Ri
Lestari,T(2015).Kumpulanteoriuntukkajianpustakapenelitiankesehatan.Yogyakarta:Nuhamedika
Nasir,abdul, &Muhith, abdul. (2011). Dasar-DasarKeperawatanJiwa. Jakarta:SalembaMedika
Setyopranoto, I, (2011). Stroke :GejaladanPenatalaksanaan. JurnalCerminDuniaKedokteran. Vol.28,No.4,pp:247249.http://www.kalbemedcom/Portals/6/1_05_185Strokegejalapenatalaksanaan.pdf
Smeltzer, S.C, Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K.H.(2008).Brunner &Suddarth’s textbook ofmedical surgical Nursing. 11th edition.Philadhelphia : Lippincott Williams & Wilkins
Volz, M., Mӧbus, J., Letsch, K. (2016). The influence of early depressive symptoms, social support and decreasing sel-efficacy on depression 6 month pos-stroke. Journal of Affective Disorder, pp.252-255. Germani: Humboldt Universitatzu Berlin. [Accessed 31 December 2016]
WHO. (2018). A Practical Manual for Using The International Classification of Functioning, Disability and Health (ICF). Geneva: World Health Organization.
Wiwit (2010). Stroke danpenanganannya. Yogyakarta:Katahati