Hubungan Pemberian Mp-ASI Dini Dengan Kejadian Diare Pada Bayi 0-6 Bulan Puskesmas Ciumbuleuit
(Studi Kasus Puskesmas Ciumbuleuit)
Abstract
Penyakit diare merupakan suatu penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sangat sering disertai dengan kematian. Kejadian diare dapat disebabkan karena faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung yang dapat menyebabkan diare adalah pengetahuan ibu, sikap ibu, riwayat pemberian MP-ASI Dini, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan hygiene sanitasi, sedangkan faktor tidak langsung atau faktor pendukung adalah tingkat pendidikan dan status pekerjaan ibu. Pentingnya MP-ASI dini diteliti karena MP-ASI dini merupakan faktor langsung yang dapat menyebabkan diare pemberian MP-ASI dini juga lebih mudah untuk dirubah dibandingkan dengan faktor langsung lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pemberian MP-ASI dini dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ciumbuleuit. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan Cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di wilayah puskesmas Ciumbeleuit data terbaru sebanyak 126 orang. Jumlah sampel dari penelitian ini adalah 44 responden dengan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data ini mengunakan kuisioner. Teknik analisa data untuk univariat menggunakan prosentase dan bivariat menggunakan spearman rank. Hasil penelitian di dapatkan 44 responden menujukan bahwa sebagian besar responden memberikan MP-ASI dini sebagian besar 27(61,4%) dan kejadian diare sebagian besar 28(63,6%) terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dini dengan kejadian diare dengan nilai p value 0,013. Nilai korelasi Rank spearman sebesar 0,370 menunjukan bahwa kekuatan korelasi lemah. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk terus meningkatkan dan mempertahankan pelayanan kesehatan.
Downloads
References
Puskesmas Poncol Kota Semarang.
2. Depkes RI. (2016). Buku Bagan Manajeme Terpadu Balita Sakit (MTBS).Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
3. Dinkes. (2019). Dinas kesehatan Kota Bandung data diare.
4. Hartati, S., & Hurazil. (2018). faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di di wilayah kerja puskesmas rejosari pekan baru.
5. IDAI. (2015). Tinja Bayi Normal atau Tidak.
6. Kasumayanti, E., & Elina, Y. (2016). Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare pada Bayi 0-6 Bulan di Desa Marsawa Wilayah Kerja UPTD
Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. 1(2), 187–193.
7. KemenKes RI. (2017). Situasi diare di Indonesia. www.depkes.go.id/downloads/%0ABuletinDiare_Final.
8. Maharani, O. (2016). Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Bayi umur 0 – 12 bulan di Kecamatan Dampal
Utara, Tolitoli, Sulawesi Tengah. ejournal.almaata.ac.id/index.php/J%0ANKI/article/do wnload/246/238.%0A diakses Tanggal 28 September%0A2020
9. Marfuah, D., Kurniawati, I., & Kunci, K. (2017). Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian Mp-Asi Dini Pada Balita Usia 6-24 Bulan The
Correlation Between Mother ’ s Education and Job With The Early Feeding Practices In Toddler 6-24 Months ). 15(1).
10. Milah, A. S. (2018). Bulan Dengan Kerentanan Penyakit Di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Tahun 2017. 13(April).
11. Molika. (2014). Variasi Resep Makanan Bayi. kunci aksara.
12. Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
13. Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4 (Peni Puji). Salemba Medika.
14. Nutrisiani, F. (2010). hubungan pemberian makanan pendamping air susu ibu (mp asi) pada anak usia 0- 24 bulan dengan kejadian diare diwilayah kerja
Puskesmas purwodadi kabupaten grobogan.
15. Profil kesehatan indonesia. (2018). profil kesehatan indonesia tentang diare pada balita.
16. Satyanegara, S. (2010). Panduan Lengkap Perawatan Untuk Bayi dan Balita. arca.
17. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
18. Sujarweni, & Wiratna. (2015). Statistik untuk Penelitian. Graha Ilmu.
19. Sulistiani, T. (2018). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dini Dengan Status Gizi Dan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di
Posyandu Balita Wilayah Kelurahan Banjarejo Kota Madiun.
20. Tanti. S (2018). Hubungan pemberian makanan MP-AS dini dengan status gizi dan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Posyandu balita wilayah
kelurahan Banjarejo Kota Madiun
21. WHO. (2017). Diarrhoeal Disease. WebsiteHttp://Http://Www.Who.Int/Mediacentre
22. Widjaya, M. . (2012). Mengatasi Diare Dan Keracunan Pada Balita. Kawan Pustaka.