GAMBARAN USIA DAN PENDAPATAN IBU YANG MEMILIKI BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI UPT PUSKESMAS RUSUNAWA KOTA BANDUNG

  • Rita Darmayanti Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Maidartati Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Sri Hayati Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Erna Irawan Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Irfan Komaruzaman Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Keywords: BBLR, Faktor-faktor, Gambaran

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi berat badan lahir kurang dari 2500 gram, merupakan salah satu masalah yang mempengaruhi tingginya angka kesakitan dan kematian bayi. Data kejadian BBLR terbanyak di Jawa Barat pada tahun 2019 yaitu di Puskesmas Rusunawa, 81 BBLR dan jumlah bayi lahir hidup 699 (0,11%). Faktor ibu merupakan hal yang paling penting dalam kejadian BBLR. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran usia dan pendapatan ibu yang memiliki anak BBLR di UPT Puskesmas Rusunawa. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasinya 97 orang. Jumlah sampel dalam penelitian 55 responden dengan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data univariat menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan faktor usia ibu terdapat 41 responden atau lebih dari setengah 74,5% dengan usia tidak beresiko. Faktor Pendapatan ibu, terdapat 50 ibu atau sebagian besar 90,9% memiliki pendapatan dibawah UMR. Simpulan, mayoritas ibu berusia tidak beresiko dan memiliki pendapatan dibawah UMR. Saran diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mengupayakan adanya penkes mengenai pencegahan BBLR.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif. (2017). Pengaruh tingkat sosial ekonomi, karakteristik ibu hamil dan perilaku ibu hamil terhadap kejadian BBLR (Berat badan lahir rendah) di Wilayah Kerja Puskesmas Lamongan tahun 2015. . Swara Bhumi, (04).

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, 2015. Profil Kesehatan Kota Bandung 2015

Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2019). Profil Kesehatan Kota Bandung. Bandung : Dinas kesehatan kota Bandung

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Bandung : Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat

Haryanto, C. P., Pradigdo, S. F., & Rahfiluddin, M. Z. (2017). Faktor– Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) di Kabupaten Kudus (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2015). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 322-331

Jayanti, F. A., Dharmawan, Y., & Aruben, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), 812-822.

Kementrian Kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian kesehatan RI

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian kesehatan RI.

Khoiriyah, H. (2018). Hubungan Usia, Paritas Dan Kehamilan Ganda Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, 3(2), 38-38.

Kusparlina, E. (2016). Hubungan antara umur dan status gizi ibu berdasarkan lingkar lengan atas dengan jenis BBLR. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, Volume 7 Nomor 1,21-26.

Maryunani, Anik dkk. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : TIM

Maryunani, Anik dkk. (2013). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : TIM

Muhammad, B. d. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Keluarga Di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ).

Notoatmodjo, S. (2010). Ed. Rev. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurahmawati, D. (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Keluarga, Stress Psikososial, Status Gizi dan Anemia Gravidarum pada Ibu Hamil terhadap Kejadian BBLR di Kab. Nganjuk. Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret.

Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2015). metodologi penelitian ilmu keperawatan (4th ed.). Retrieved from https://www.penerbitsalemba.com

RI, K. K. (2017). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Septikasari. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor Yang Mempengaruhi. Yogyakarta: UNY Press.

Triana, A. Damayanti. Afni, R. & Yanti (2015). Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Yogyakarta : Deepublish

Trihardiani, I. 2011. Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkawang Timur Dan Utara Tahun 2009. [Skripsi] Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang,

World Health Organization (WHO). (2015). Angka Kematian Bayi. Amerika: WHO.

World Health Organization (WHO). (2018). Angka Kematian Bayi. Amerika: WHO

Published
2021-09-30
How to Cite
Darmayanti, R., Maidartati, Hayati, S., Irawan, E., & Komaruzaman, I. (2021). GAMBARAN USIA DAN PENDAPATAN IBU YANG MEMILIKI BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI UPT PUSKESMAS RUSUNAWA KOTA BANDUNG. Jurnal Keperawatan BSI, 9(2), 283-290. Retrieved from http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/652

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>