HUBUNGAN KEPATUHAN DIET PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS BABAKAN SARI
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia dalam tubuh akibat resistensi insulin yang tidak adekuat. Penderita diabetes melitus ini sering mengalami kelelahan karena akibat tingginya kadar gula darah. Faktor yang mempengaruhi kadar gula darah diantaranya yaitu kepatuhan diet, aktivitas fisik, kepatuhan minum obat dan lama menderita. kepatuhan diet adalah faktor dominan yang mempengaruhi kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2, kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus merupakan upaya Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini berjumlah 133 pasien diabetes melitus tipe 2, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 45 responden, menggunakan teknik pengambilan sampling dengan purposive sampling ditentukan dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner kepatuhan diet yang sudah teruji validitas dan reliabilitas oleh peneliti sebelumnya. Hasil penelitian ini didapatkan dari 45 responden bahwa sebagian besar 23 responden (51.1%) memiliki tingkat kepatuhan diet yang patuh.Saran pada penelitian ini dapat memberikan edukasi kesehatan mengenai kepatuhan diet dan kadar gula darah dengan cara mengoptimalkan kegiatan prolanis secara merata mengenai pengelolaan diet dan kadar gula darah diabetes melitus.
Downloads
References
American Diabetes Association. (2021). Pharmacologic Approach to Glycemic Treatment: Standards of Medical Care in Diabetes. 44(1): S111-S124.
Ariani, D (2019). Hubungan kepatuhan diet Pasien DM Di Klinik Bedah RSUD dr.Sayidiman Magetan. Jurnal Of Chenical Information Vol 53 No 9, 168-1699.
Bulu A (2019)Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diebetes Melitus Tipe II. J Ilmu Keperawatan. 2019;4(1).
Hasanah, F. K. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Meningkatnya Kadar Gula Darah Pasien di Klinik Fanisa Kota Pariaman dengan Menggunakan Analisis Faktor. UNPjoMath, 2(3), 14–19.
IDF. Diabetes atlas 2021, 10th edition [Internet]. 2022. Available from: https://diabetesatlas.org/atlas/tenthedition/.
Isnaini dan Ratnasari (2018). Faktor Risiko Mempengaruhi Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisiyah, Vol 14 No 1, 59 – 68
Julianto, E. (2020). Perawatan Pasien Diabetes Mellitus Dengan Kadar Gula Darah. Yogyakarta, Jawa Tengah: Aswaja Pressindo.
Kemenkes RI. (2021). Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 1–8.
Kemenkes RI. (2020). Komplikasi Dan Akibat Dari Diabetes Https://P2ptm.Kemkes.Go.Id
PERKENI (2019). Konsensus: Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe di Indonesia. Diperoleh tanggal 1 Oktober 2021 dari http://pbperkeni.or.id/newperkeni/wpcontent/plugins/download attachments/ includes/ download.php?id=109.
Pramayudi (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat
Rahayu, N. (2020). Hubungan Kepatuhan Diet Diabetes Melitus Dengan Tingkat Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Di KlinikPenyakit Dalam Rsud Dr.Sayidiman Magetan.
Soelistijo SA, Lindarto D, Decroli E, Permana H, Sucipto KW, Kusnadi Y, et al. Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia 2020. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2019;1–117.
Sugiyono. (2022) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Bandung.