Penyuluhan Perilaku Bullying Melalui Media Sosial Bagi Siswa
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Maraknya kasus-kasus bullying di kalangan pelajar yang dilakukan di media sosial ataupun sekolah kian meresahkan. Seperti, memberikan komentar jahat kepada akun media sosial orang lain baik yang mereka kenal sampai yang tidak kenal yang mengakibatkan ketidak seimbangan antara pelaku dan korban. Korban akan mengalami malu, merasa terisolasi, kesulitan dalam berkomunikasi dan berkonsentrasi terhadap pekerjaannya karena mengalami gangguan kecemasan. Perlu adanya bimbingan serta pengawasan untuk mengamai perilaku pelajar dalam kasus ini. Dengan demikian, tim pengabdi melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) tentang Perilaku Bullying pada Media Sosial dengan target sasaran dalam siswa-siswi SMA N 8 Kota Cirebon yang pernah melakukan bullying, dibully, dan melihat temannya yang dibully secara acak dipilih oleh pihak sekolah. Dilakukan pada hari Kamis, 27 Februari 2020 di laboratorium Fisika yang dihadiri oleh 25 peserta. Hasil dari kegiatan ini adalah para siswa menyadari bahwa mereka pernah melakukan bullying kepada teman dengan alasan bercanda, kemudian beberapa diantaranya pernah menjadi korban bullying baik di media sosial ataupun di sekolah, dan ada pula yang perah melihat temannya dibully. Perilaku tersebut dilakukan baik secara verbal maupun non verbal, seperti memaki, memukul, serta mengejek. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan siswa-siswi memahami manfaat pengunaan media sosial, efek dari bullying, mendukung gerakan stop bullying serta memprakterkannya.