Sosialisasi Antihoax Untuk Para Siswa di SMK Auto Matsuda Kabupaten Kuningan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Mudahnya mendapatkan informasi dari berbagai sumber khususnya media sosial, masyarakat dengan mudah terpapar informasi yang menyesatkan. Informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya (hoax), intensitas berita yang tidak jelas dan minim verifikasi. Kondisi ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh jurnalisme. Berita hoax yang disampaikan kerap mengabaikan etika dan bahkan cenderung memantik permusuhan dan kemarahan. Pengabdian ini dilakukan sebagai tanggungjawab social perguruan tinggi atas maraknya penyebaran berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan yang menyasar seluruh kalangan. Termasuk kalangan pelajar. Pemilihan tema ini karena memiliki harapan agar para siswa bisa membedakan dan tak terpengaruh berita berita hoax yang banyak tersebar di media sosial. Dengan demikian, tim pengabdi melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) tentang sosialisasi berita antihoax di kalangan pelajar SMK Auto Matsuda Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2020. Berlokasi di Aula SMK Auto Matsuda Kecamatan Maleber. Diikuti oleh 27 siswa. Hasil dari kegiatan ini adalah para siswa mengaku kerap menerima berita hoax seperti informasi diskon, undian berhadiah, berita di media sosial, dan lain-lain. Usai kegian PKM ini, diharapkan para siswa lebih aware terhadap informasi yang belum terverifikasi dengan benar, khususnya pada media sosial mereka. Karena dari sumber departemen komunikasi dan informasi penyebaran informasi hoax paling tinggi berada di ranah media sosial. Selain itu dengan sosialisasi ini para siswa pun mengaku kian mengetahui ciri-ciri informasi hoax dan secara mandiri bisa mengidentifikasinya.