Gambaran Kualitas Tidur Lansia Disatuan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kabupaten Garut

  • Jemi Rahmani A Universitas Padjadjaran
  • Setiawan Universitas Padjadjaran
  • Udin Rosidin Universitas Padjadjaran
Keywords: Kualitas Tidur, Lansia, Satuan Pelayanan

Abstract

Lansia mengalami berbagai perubahan, baik dalam aspek fisik maupun psikologis serta penyakit degeneratif yang dialami lansia. Keadaan ini berisiko tinggi dapat menjadi masalah terhadap kualitas tidur buruk yang diakibatkan oleh berbagai faktor. Lansia yang berada di satuan pelayanan rehabilitasi sosial lanjut usia kurang produktif di siang hari dan terkadang tidak mengikut program atau kegiatan yang ada. Tujuan penelitian yang telah dilaksanakan ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas tidur lansia di Satuan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kabupaten Garut. Dari populasi lansia 75 orang yang diambil menjadi sampel yaitu 53 dengan teknik consecutive sampling. Instrumen Pittburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk mengukur kualitas tidur. Analisa data yang digunakan analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi kualitas tidur lansia. Penelitian dilakukan dari bulan April-Juni 2019. Hasil penelitian menemukan kategori kualitas tidur lansia di Satuan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kabupaten Garut dominan pada kategori buruk (64,2%). Komponen gangguan tidur (96,2%), durasi tidur (30,2%), dan disfungsi aktivitas disiang hari (32,1%) menjadi penyebab kualitas tidur lansia buruk. Perawat dan panti diharapkan dapat mengetahui kualitas tidur pada lansia untuk dapat memberikan intervensi yang tepat pada lansia yang mengalami gangguan tidur salah satunya dengan mempertahankan lingkungan tidur yang adekuat sehingga lansia dapat memenuhi kebutuhan tidur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustini, N. M. Y. A., & Sudhana, H. (2014). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Terhadap Konsentrasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar dalam Mengerjakan Soal Ulangan Umum. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 271–278. https://doi.org/10.24843/jpu.2014.v01.i02.p06

Amanda, H., Prastiwi, S., & Sutriningsih, A. (2016). Hubungan kualitas tidur dengan tingkat kekambuhan hipertensi pada lansia di kelurahan tlogomas Kota Malang Hafiez. Nursing News, 1, 358–368. Retrieved from https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/680

Anwar, Z. (2010). Penanganan Gangguan Tidur pada Lansia. Skripsi Fakultas Psikologi.

Araújo, C. L. de O., & Ceolim, M. F. (2010). Qualidade do sono de idosos residentes em instituição de longa permanência. Revista Da Escola de Enfermagem, 44(3), 619–626. https://doi.org/10.1590/S0080-62342010000300010

Carney, Paul R., Berry, Richard B., & Geyer, J. D. (2005). Clinical Sleep Disorders. USA: Lippincott Williams & Wilkims.

Carole, B., Msn, S., & Gnp, A. N. P. (2012). The Pittsburgh Sleep Quality Index ( PSQI ) The Pittsburgh Sleep Quality Index ( PSQI ), 29(6), 1–2.

Crowley, K. (2011). Sleep and Sleep Disorder in Older Adult. Springer Science-Business Media.

Darmojo, B. (2009). Buku Ajar Geriatri. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

Ernawati, Syauqy, A., & Haisah, S. (2017). Gambaran Kualitas Tidur dan Gangguan Tidur Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota Jambi, 2(disitasi 2019 Maret 6), 5. Retrieved from http://repository.unja.ac.id/2381/1/JURNAL.pdf

Hwang, E., & Shin, S. (2015). The effects of aromatherapy on sleep improvement: A systematic literature review and meta-analysis. Journal of Alternative and Complementary Medicine, 21(2), 61–68. https://doi.org/10.1089/acm.2014.0113

Khasanah, K., & Hidayati, W. (2012). Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “ MANDIRI ” Semarang. Jurnal Nursing Studies, 1(1), 189–196. Retrieved from http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing

Kurnia, A. D., Wardhani, V., & Rusca, K. T. (2013). Aromaterapi Bunga Lavender Memperbaiki Kualitas Tidur pada Lansia. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 25(2), 83–86. Retrieved from http://dx.doi.org/10.21776/ub.jkb.2009.025.02.1

Lanywati, E. (2011). Insomnia Gangguan Sulit Tidur. Yogyakarta: Kanismus.

Meiner, Sue E., dan A. G. L. (2006). Gerontologic Nursing (3th ed.). Mosby Elsevier.

Neikrug, A. B., & Ancoli-Israel, S. (2010). Sleep disorders in the older adult - A mini-review. Gerontology, 56(2), 181–189. https://doi.org/10.1159/000236900

Nugroho. (2012). Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.

Potter, Patricia A., Perry, A. G. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.

Rohaedi, S., Putri, S. T., & Karimah, A. D. (2016). TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITIES DAILY, 2(1).

Sunaryo. (2016). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta.

Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2009). Principles of Anatomy & Physiology. John Wiley & Sons. Inc. USA.

World Health Organization (WHO). (2011). Global Health and Aging. Retrieved December 1, 2018, from https://www.who.int/healthinfo

Published
2020-04-30
How to Cite
Rahmani A, J., Setiawan, & Rosidin, U. (2020). Gambaran Kualitas Tidur Lansia Disatuan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kabupaten Garut. Jurnal Keperawatan BSI, 8(1), 143-153. Retrieved from http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/250