KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA KELUARGA DIASPORA INDONESIA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dini Nur Kholisa Pauziyah
Nela Widiastuti

Abstract

duk Indonesia mencapai 273,87 juta jiwa. Penduduk Indonesia juga tersebar ke berbagai penjuru dunia. Organisasi Indonesia Diaspora Network memperkirakan jumlah diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia sekitar 8 juta orang. Bermula dari hal tersebut maka penelitian ini hendak mengetahui komunikasi antarbudaya pada keluarga diaspora Indonesia yang berada di Jerman yang berfokus pada keturunannya, upaya keluarga diaspora untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dan keturunannya untuk merepresentasikan identitas diri. Metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi telah digunakan dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan wawancara dan studi dokumentasi untuk menjawab tiga tujuan. Penelitian ini menemukan komunikasi antarbudaya yang terjadi pada keluarga menggunakan bahasa campuran yang dipahami oleh orang tua dan anak dengan hambatan yang tidak hanya ditemui dari kendalan bahasa tetapi perilaku kebiasaan anak yang terpengaruhi oleh kebudayaan Jerman. Orang tua menerapkan kebudayaan Indonesia dalam kegiatan sehari-hari di lingkungan keluarga sebagai bentuk mempertahankan nilai identitas kebudayaan. Pengaruh budaya di lingkungan luar rumah sangat mempengaruhi anak untuk merepresentasikan diri sebagai orang Jerman.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Administrator Tempo. (2015). Memanfaatkan Diaspora Indonesia. https://koran.tempo.co/read/editorial/379782/memanfaatkan-diaspora-indonesia#
Ali, M. (2009). psikologi remaja: perkembangan peserta didik. Bumu Aksara.
Baiduri, R. (2001). Identitas Kultural Anak dari Perkawinan Antaretnik di Perkotaan: Suatu Studi Kasus Perkawinan Antaretnik Minangkabau dan Mandailing di Kota Madya Medan. Lokakarya Internasional II.
Christopher Dawson. (1948). The Sources of Religious Knowledge and the Religious Organs of Society: (I) Prophets and Divination. In Religion and Culture (pp. 49–65). Catholic University of America Press. https://doi.org/https://doi.org/10.2307/j.ctt3fgpgd.7
Craswell, J. W. (2014). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Pustaka Belajar.
Fernando, J., Marta, R. F., & Hidayati, R. K. (2020). Reaktualisasi mahasiswa diaspora Indonesia dalam menjaga identitas budaya bangsa di Benua Australia. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(2), 194. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i2.25219
Jenkins, R. (1996). Social Identity.
Koesomowidjojo, S. R. (2021). Dasar-dasar Komunikasi. Penerbit Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Kusnandar, V. B. (2021). Neraca Remitansi Tenaga Kerja RI Surplus US$ 1,57 Miliar pada Kuartal II-2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/23/neraca-remitansi-tenaga-kerja-ri-surplus-us-157-miliar-pada-kuartal-ii-2021
Liliweri, A. (2003). Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya. Pustaka Pelajar.
Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Kencana Preda Media Grup.
Moleong. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Remaja Rosdakarya.
Mudjia Raharjo. (2010). Diaspora dalam Pergeseran Bahasa dan Budaya. https://uin-malang.ac.id/r/100601/diaspora-dalam-pergeseran-budaya-dan-bahasa.html
Rahmaniah, A. (2012). Budaya dan Identitas. Dwiputra Pustaka Jaya.
Romano, D. (2008). Intercultural Merriage: Promises and Pitfalls. Nicholas Brealey Publishing.
Solihah, R. S. (2019). Agama dan Budaya. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 2(1), 77–94. https://doi.org/10.31538/almada.v2i1.343
Suantra, I. N., & Nurmawati, M. (2016). Diaspora dan kewarganegaraan. 18. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/a4bbe3825ba97aa3d186c4efa0548207.pdf