Peran Digital Marketing dalam Peningkatan Penjualan Tiket di Desa Wisata

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ria Yuli Angliawati
Silvia Ratnasari

Abstract

Penggunaan strategi pemasaran digital semakin menjadi fokus dalam mengembangkan sektor pariwisata di berbagai destinasi, termasuk kawasan Desa Wisata Taraju di Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran digital marketing dalam meningkatkan penjualan tiket di kawasan tersebut. Dengan menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan pemangku kepentingan lokal serta analisis data penjualan tiket sebelum dan sesudah implementasi strategi pemasaran digital. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan digital marketing, terutama melalui media sosial dan situs web, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan penjualan tiket di kawasan Desa Wisata Taraju. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan akses internet dan keterampilan digital di antara pemangku kepentingan lokal juga diidentifikasi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi dan kendala dalam mengimplementasikan pemasaran digital dalam konteks wisata desa, serta menawarkan rekomendasi untuk memperkuat upaya pemasaran digital di masa depan

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Angliawati, R. Y., & Ratnasari, S. (2024). Peran Digital Marketing dalam Peningkatan Penjualan Tiket di Desa Wisata . Jurnal Kajian Pariwisata, 6(1), 75-85. https://doi.org/10.51977/jiip.v6i1.1789

References

Arief, G. M., & Millianyani, H. (2015). Pengaruh Social Media Marketing Melalui Instagram Terhadap Minat Beli Konsumen Sugar Tribe. E-Proceeding Of Management, 2(3), 1–7.
Azman, H. A., & Elsandra, Y. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Kunjungan Berulang Wisatawan Milenial ke Bukittinggi. AMAR (Andalas Management Review), 4(1), 1-17.
Basiya, R., & Rozak, H. A. (2012). Kualitas dayatarik wisata, kepuasan dan niat kunjungan kembali wisatawan mancanegara di jawa tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2). http://bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2020/01/Pariwisata-Jabar_narasumber_Reboan07-01-19.pdf (accessed July. 03, 2024).
Ghani, Y. A., Fitriani, A., Anissa, R. N., & Dedy, A. (2022). PENGARUH PROMOSI DIGITAL DAN FASILITAS WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI DESA WISATA BUNIHAYU KABUPATEN SUBANG. Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa, 4(2), 77-88.
Hanifah, H. S. (2022). Peran Digital Marketing Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Garut : Store Atmosfer Variabel Moderating. Jurnal Algoritma, 18(2), 424-432. https://doi.org/10.33364/algoritma/v.18-2.1033
Hanifah, H. S., Kurniawan, D. A., & Pasciana, R. (2018). Tourism Potential, Productivity Of Small And Medium Entreprises (Smes): Impact On The Implementation Of Labor In South Garut, West Java, Indonesia. Sustainable Collaboration in Business, Technology, Information and Innovation (SCBTII).
R. J. Kusumah, “Pengembangan Pariwisata di Jawa Barat - Penelusuran Google,” 2020.
Solehudin, Z., & Widodo, T. (2021). Pengaruh Social Media Marketing Activities Terhadap Costumer Response Melalui Mediasi Brand Equity Pada E-wallet. eProceedings of Management, 8(2).
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Trihayuningtyas, E., Wulandari, W., Adriani, Y., & Sarasvati, S. (2018). Media sosial sebagai sarana informasi dan promosi pariwisata bagi generasi Z di Kabupaten Garut. Tourism Scientific Journal, 4(1), 1-22.
Warmayana, I. G. A. K. (2018). Pemanfaatan digital marketing dalam promosi pariwisata pada era industri 4.0. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 3(2), 81-92.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.