Nilai Modal Sosial Pada Petani Lebah Madu di Desa Wisata Ciburial

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Didin Syarifuddin

Abstract

Fenomena sosial yang terjadi dalam bentuk penurunan tingkat ekonomi yang digambarkan dengan
tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran, rendahnya daya beli masyarakat dan penurunan nilainilai budaya, tercermin melalui lemahnya kepercayaan masyarakat yang berujung pada renggangnya
hubungan sosial dan rendahnya keperdulian sesama manusia sehingga menjauhkan tercapainya
kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menjelaskan modal sosial yang dibangun melalui
aspek nilai dan norma sosial, kepercayaan, kerjasama, jaringan dan partisipasi. Penelitian ini dilakukan
pada petani lebah madu di Kampung Cikurutug Desa Wisata Ciburial. Metode kualitatif digunakan
melalui wawancara mendalam dengan analisis reduksi dan penyajian data. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Cikurutug tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang
sarat dengan nilai-nilai kehidupan. Nilai kehidupan ini menjadi dasar tumbuhnya nilai-nilai modal
sosial yaitu nilai dan norma sosial, kepercayaan, kerjasama, jaringan dan partisipasi. Bangunan nilai
modal sosial melekat pada setiap anggota masyarakat yang diwariskan secara turun temurun. Nilai ini
diyakini sarat makna dan menunjukkan kebenaran, artinya dapat meningkatkan kualitas hidup
masyarakat; bermanfaat, artinya memberikan arah yang jelas dalam menjalani kehidupan; dapat
menunjukkan pilihan yang tepat dan terbaik; memiliki tujuan yang jelas dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang penuh harmoni dalam membangun Desa Ciburial sebagai Desa Wisata.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Syarifuddin, D. (2023). Nilai Modal Sosial Pada Petani Lebah Madu di Desa Wisata Ciburial . Jurnal Kajian Pariwisata, 5(1), 57-68. https://doi.org/10.51977/jiip.v5i1.1079

References

Ancok, Djamaludin. 2003. “Modal Sosial dan Kualitas Masyarakat.” PSIKOLOGIKA VIII.
Bowles S, &.Gintis H. 2002. “Social Capital and Community Governance .” The Economic Journal
112(483) B:F419–36.
Chua, A. 2002. “The Influence of Social Interaction on Knowledge Creation.” Journal of Intellectual
Capital 6(2):191–205.
Coleman, J. S. 1988. “Social Capital in the Creation of Human Capital.” American Journal of Sociology
94:95–120.
Febriani, L., dan Saputra, P, P. 2018. “Modal Sosial Dalam Pengembangan Madu Kelulut Sebagai
Komoditas Ekonomi Dan Pariwisata Di Kecamatan Lubuk Kabupaten Bangka Tengah.” Society
6(2).
Firdaus, Siti Aisyah. 2018. “Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan.” Jurnal
Pemberdayaan Masyarakat.
Fukuyama. 1995. Trust: The Social Values and The Creation of Prosperity. Londong: Hamish
Hamilton.
Gabbay, S.M. & Zuckerman, E. W. 1998. “Social Capital in R&D:the Contingent Effect of Contact
Density on Mobility Expectation.” Social Science Research, 27 189–217.
Hardini, Mimi, and Wasiaturrahma Wasiaturrahma. 2020. “Social Capital Dimensions and Individual
Happiness in Indonesia: The Micro-Level Study.” Jurnal Ekonomi Pembangunan 18(2):147–62.
doi: 10.29259/jep.v18i2.12753.
Hasbullah, Jousairi. 2006. Sosial Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia). Jakarta:
MR United Press.
Huberman, Miles dan. 1984. Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta: Kanisius.
Ismayanti. 2019. Pengantar Parawisata. Grasindo.
Isna, Mansur. 2001. Diskursus Pendidikan Islam. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.
Jumirah, Jumirah, and Heni Wahyuni. 2018. “The Effect of Social Capital on Welfare in Indonesia.”
Journal of Indonesian Economy and Business 33(1):65. doi: 10.22146/jieb.29219.
Kartawisastra, H.Una. 1980. Strategi Klasifikasi Nilai. Jakarta, P3G Depdikbut.
Kurnianto Tjahjono, Heru. 2017. “Modal Sosial Sebagai Properti Individu: Konsep, Dimensi Dan
Indikator.” JBTI : Jurnal Bisnis Teori Dan Implementasi 8(2):184–89. doi: 10.18196/bti.82092.
Kurniawan, Robert M. 2010. “Modal Sosial Dalam Pembangunan Daerah.” Jurnal Ilmiah Administrasi
Publik.
Maarif, Syamsul. 2007. Revitalisasi Pendidikan Islam. h. 114. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Meita, At.al. 2015. “Nilai Gotong Royong Untuk Memperkuat Solidaritas Dalam Kehidupan
Masyarakat Kampung Naga.”
Ngurah, I, D, G., dan Utama, M, S. 2018. “Peran Modal Sosial, Potensi Pariwisata Dan Pemberdayaan
Masyarakat Pada Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan Strategis
Pariwisata.” Ekonomi Dan Bisnis 7.6 1647–66.
Nugrahani, Tri Siwi, Suharni Suharni, and Rosalia Indriyati Saptatiningsih. 2019. “Potential of Social
Capital and Community Participation in Village Development.” Jejak 12(1):68–85. doi:
10.15294/jejak.v12i1.15775.
Priyatna, M. 2017. “Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Edukasi Islami.” Jurnal Pendidikan
Islam 5(10):1311– 1336.
Purwadarminta, W. J. S. 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Putnam, R. 2002. Democracies in Flux: The Evolution of Social Capita in Contemporary Society.
Oxford University Press.
Putnam, Robert. 1993. “‘The Prosperous Community: Social Capital and Public Life,.’” The American
Prospect,13 (Spring 1993) 35–42.
Putra Hanifan Graha, Elly Malihah, and Rini Andari. 2022. “Pendidikan Karakter Berbasis Budaya
Lokal Di Kampung Adat Cireundeu.” 3(1):4657–66.
R.S., Burt. 1999. Excerpt from The Social Structure of Competition’ in Structure Holes: The Social
Structure of Competition. Cambridge: MA and London: Harvard University.
Rochman, A. N. 2021. “Perilaku Netizen Dalam Beretika Di Sosial Media.” Pendidikan, 45.
Savioli, M, & Patuelli, R. 2016. “Social Capital Istitutions and Policymaking.” Economics-The Open
Acess, Open-Assesment E Journal Discussion.
Sugito, Yogi. 2013. “Masyarakat Sipil Dan Modal Sosial: Tantangan Bagi Demokratisasi Indonesia.”
Publikasi: Jurnal Penelitian Politik.
Sulasmi, S. 2003. “Kontribusi Perilaku Kelompok, Karakteristik Anggota Kelompok Dan
Kepemimpinan Pada Usaha Untuk Membangun Kualitas Sinergi.” Institut Teknologi Bandung.
Suryadi, Adi. 2006. “Modal Sosial Dalam Perspektif Sosiologi.” Jurnal Sosiologi Reflektif.
Syahra, Rusydi. 2003. “Modal Sosial: Konsep Dan Aplikasi. ”Jurnal Masyarakat dan Budaya 5(1):1–
22.
Syarifuddin, Didin. 2015. “Daya Tarik Wisata Upacara Tradisional Hajat Laut Sebagai Nilai Budaya
Masyarakat Batu Karas.” Daya Tarik Wisata Upacara Tradisional Hajat Laut Sebagai Nilai
Budaya Masyarakat Batu Karas 12(1):100–110. doi: 10.17509/jurel.v12i1.1050.
Syarifuddin, Didin. 2020. “NILAI BUDAYA TANAM PADI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA.”
Media Wisata Volume 18.
Syarifuddin, Didin. 2022. “Model Pengembangan Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di
Desa Ciburial.” Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen Ekonomi Akuntansi 6 Nomor 3.
Thobias, Erwin, A. K. Tungka, and J. J. Rogahang. 2013. “PENGARUH MODAL SOSIAL
TERHADAP PERILAKU KEWIRAUSAHAAN (Suatu Studi Pada Pelaku Usaha Mikro Kecil
Menengah Di Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud).” Acta Diurna (April):1–23.
Thoha, M.Chabib. 1996. “Kapita Selekta Pendidikan Islam.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tiyasmono, Dionisius Kukuh, Galuh Astika Riyanti2, and Florentinus Nugro Hardianto. 2019. “Model
Konseptual Hubungan Modal Sosial Dan Pengembangan Desa Wisata.” Management Dynamic
Conference 5 (MADIC 5) (September):214–20.
Tramontane, Pirie Marie. 2018. “Tinjauan Konsistensi Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Dalam
Melestarikan Adat Istiadat Leluhur.” ULTIMART Jurnal Komunikasi Visual 10(2):12–23. doi:
10.31937/ultimart.v10i2.769.
Vipriyanti, N. U. 2011. Modal Sosial & Pembangunan Wilayah. Universitas. Brawijaya Press.
Wahyudi, W., Vina Salviana Darvina Soedarwo, and David Pradhan. 2022. “The Role of Social Capital
in Handling the Impact of the COVID-19 Pandemic: A Systematic Literature Review.” Journal
of Local Government Issues 5(1):1–16. doi: 10.22219/logos.v6i1.19690.
Wahyuningsih, Rani. 2013. “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA HENDROSARI
MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA LONTAR SEWU Rani Wahyuningsih Galih
Wahyu Pradana.” 125–27