Perlindungan Hukum Big Data
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
“Kita harus siaga menghadapi ancaman kejahatan siber termasuk kejahatan penyalahgunaan data. Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita, kini data lebih berharga dari minyak. Karena itu kedaulatan data harus diwujudkan hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi. Regulasinya harus segera disiapkan tidak boleh ada kompromi!! Sekali lagi, inti dari regulasi adalah melindungi kepentingan rakyat, serta melindungi kepentingan bangsa dan negara. Regulasi harus mempermudah rakyat mencapai cita-citanya. Regulasi harus memberikan rasa aman. Dan regulasi harus memudahkan semua orang untuk berbuat baik, mendorong semua pihak untuk berinovasi menuju Indonesia Maju”.
(Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi pada Sidang DPR-DPD RI 2019)
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
How to Cite
Rohendi, A. (2020). Perlindungan Hukum Big Data. Jurnal Sains Manajemen, 2(2), 1-5. https://doi.org/10.51977/jsm.v2i2.300
References
Dewi Adhitya S. Koesno, "Teks Lengkap Pidato Kenegaraan Jokowi Saat Sidang DPR-DPD RI 2019", 16 Agustus 2019
https://tirto.id/teks-lengkap-pidato-kenegaraan-jokowi-saat-sidang-dpr-dpd-ri-2019-egoa> [09-10-2019]
Bruno Salgues,” Society 5.0 : Industry of the Future, Technologies, Methods and Tools, Great Britain: ISTE Ltd and John Wiley & Sons, Inc,2018.
.Tempo.Co “Mengenal Visi Jepang Society 5.0: Integrasi Ruang Maya dan Fisik” 29 Januari 2019,[13/10/2019].
Klaus Schwab, The Fourth Revolution Industrial, Switzerland : World Economic Forum, 2016, hlm.20
Ibid James Chan, “Industrial revolution”, 5 Juli 2019
, [12/10/2019].
Ibid Klaus Schwab, op cit, hlm.11
Lihat Danrivanto Budhijanto, “Data As New Oil dalam Konstruksi Hukum Ekonomi Digital di Indonesia”, 27 Oktober 2019,,[09-10-2019].
Mike Loukides “Data Science and Data Tools “ dalam O’Reilly Media, Big Data Now, Gravenstein Highway North, Sebastopol : O’Reilly Media, Inc., 2011,hlm.1
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, Marketing Management, New Jersey: Prentice-Hall Published,2012, hlm.6 Kotler merangkum ada 9 entitas produk : barang, jasa, tempat, orang, peristiwa, organisasi, properti, informasi atau ide.
Bill Schmarzo, Big Data : Understanding How Data Powers Big Business, Canada : John Wiley & Sons, Inc.,2013, hlm.XXI
Audrey Watters, “How the Library of Congress is building the Twitter Archive”, dalam O’Reilly Media, Big Data Now, Gravenstein Highway North, Sebastopol : O’Reilly Media, Inc., 2011 hlm.75
Klaus Schwab, op cit , hlm.20.
Ibid, hlm.31
Bruno Salgues,” Society 5.0 : Industry of the Future, Technologies, Methods and Tools, Great Britain: ISTE Ltd and John Wiley & Sons, Inc,2018.
.Tempo.Co “Mengenal Visi Jepang Society 5.0: Integrasi Ruang Maya dan Fisik” 29 Januari 2019
Klaus Schwab, The Fourth Revolution Industrial, Switzerland : World Economic Forum, 2016, hlm.20
Ibid James Chan, “Industrial revolution”, 5 Juli 2019
Ibid Klaus Schwab, op cit, hlm.11
Lihat Danrivanto Budhijanto, “Data As New Oil dalam Konstruksi Hukum Ekonomi Digital di Indonesia”, 27 Oktober 2019,
Mike Loukides “Data Science and Data Tools “ dalam O’Reilly Media, Big Data Now, Gravenstein Highway North, Sebastopol : O’Reilly Media, Inc., 2011,hlm.1
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, Marketing Management, New Jersey: Prentice-Hall Published,2012, hlm.6 Kotler merangkum ada 9 entitas produk : barang, jasa, tempat, orang, peristiwa, organisasi, properti, informasi atau ide.
Bill Schmarzo, Big Data : Understanding How Data Powers Big Business, Canada : John Wiley & Sons, Inc.,2013, hlm.XXI
Audrey Watters, “How the Library of Congress is building the Twitter Archive”, dalam O’Reilly Media, Big Data Now, Gravenstein Highway North, Sebastopol : O’Reilly Media, Inc., 2011 hlm.75
Klaus Schwab, op cit , hlm.20.
Ibid, hlm.31