ANALISIS POLA KOMUNIKASI KELUARGA FILM ANIMASI TURNING RED DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Titi Rizky Fitria
Maya Retnasary
Reza Rizkina Taufik

Abstract

tar belakang dari penelitian ini karena beberapa bulan terakhir banyak film animasi yang baru rilis, salah satunya film animasi yang berjudul Turning Red. Film ini menceritakan tentang Meilin Lee seorang gadis remaja berprestasi tinggi, ia memiliki tiga teman dekat yang selalu ada untuknya yaitu Miriam, Priya, dan Abby. Mereka berempat menyukai grup vokal laki-laki bernama 4*Town. Karena menjadi anak satu-satunya, ibu Meilin sangat protektif pada anaknya tersebut, sehingga Meilin sendiri merasa tidak bebas dalam berekspresi. Mendekati usia puber dan mendapatkan banyak batasan dari ibunya membuat Meilin sering kali bertengkar dengannya, dan membuatnya tidak dapat mengendalikan emosinya. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi dan dokumentasi terhadap film Turning Red. Subjek penelitian ini adalah film Turning Red itu sendiri, dengan merujuk pada scene-scene yang menggambarkan hubungan komunikasi antara Meilin dan orang tuanya. Peneliti menggunakan metode analisis semiotika menurut Roland Barthes, dimana terdapat penanda dan petanda dalam level denotasi, konotasi pada setiap scene dan menghasilkan mitos yang menggambarkan pola komunikasi keluarga. Hasil penelitian menunjukkan ola komunikasi keluarga yang terjadi ialah orang tua otoriter, dimana ibu Meilin ini menganggap bahwa Meilin harus berada di tempat yang telah ditentukan dan tidak boleh menyuarakan pendapatnya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Biagi, S. (2010). Pengantar media massa (9th ed.). Salemba Humanika.
Ferdiawan, E., & Putra, W. E. (2013). Esq Education for Children Character Building based on Phylosophy of Javaness in Indonesia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 106, 1096–1102. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.12.123
Hamzah, A. A. (2019). No Title. Jurnal Dakwah Dan Sosial, Makna Puisi Wiji Thukul Dalam Film “Istirahatlah Kata-Kata” Dengan Pendekatan Semiotika Ferdinand De Saussure. Mubarrik.
Oktavianus, H. (2015). Penerimaan penonton terhadap praktek eksorsis di dalam film Conjuring. Jurnal e-komunikasi, 3(2).
Liliweri, A. (2017). Komunikasi antar personal. Prenada Media.
Setyowati, Y. (2005). Pola komunikasi keluarga dan perkembangan emosi anak (studi kasus penerapan pola komunikasi keluarga dan pengaruhnya terhadap perkembangan emosi anak pada keluarga Jawa). Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R$D. Alfabeta. (26th ed.). Alfabeta.
Sukatin, Nur’aini, Sari, N., Hamidia, U., & Akhiri, K. (2022). Pendidikan Karakter Anak. Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 2(2), 7–13. https://doi.org/10.57251/hij.v2i2.783
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2011). Semiotika komunikasi : aplikasi praktis bagi penelitian dan skripsi komunikasi (2nd ed.). Mitra Wacana Media.

Most read articles by the same author(s)