VISUALISASI SUMPAH DI MASYARAKAT SUNDA MELALUI FILM PENDEK "KEUREUT CELI”

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Tulus Rega Wahyuni Esiyansyah

Abstract

Membahas budaya di Indonesia memang tidak ada habisnya. Ragam budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia merupakan bahan yang sangat baik untuk dijadikan karya tulis atau karya seni. Penelitian dengan membuat film "Keureut Celi" ini merupakan upaya melestarikan budaya Sunda tentang sumpah, sehingga masyarakat dapat menikmati materi melalui media film. Metode Penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode desain adalah Pra-Produksi, Produksi dan Pasca Produksi. Dari hasil penelitian dan pembuatan film tersebut ditemukan bahwa film merupakan salah satu media yang tepat dalam memvisualisasikan materi berupa benda budaya. Pilihan genre juga dapat menentukan bagaimana film tersebut akan disajikan kepada penonton.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Wahyuni Esiyansyah, T. R. (2025). VISUALISASI SUMPAH DI MASYARAKAT SUNDA MELALUI FILM PENDEK "KEUREUT CELI”. Wacadesain, 6(1). https://doi.org/10.51977/wacadesain.v6i1.2066

References

Barker, C. (2000). Studi Budaya, Teori, dan Praktek.
Chong, X. (2020). the Preserving Culture and Traditions.
Crnogorac-Stanišljević, B. (2018). Film in developing listening skill in teaching English as a foreign language. 347–356.
Dinata, R., Muhlis, A., & Rustandi, R. (2024). Proses Produksi Acara Keislaman Program Cahaya Qolbu TVRI Jawa Barat. Tabligh: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 8(2), 147–166. https://doi.org/10.15575/tabligh.v8i2.29875
Halim, B., & Yulius, Y. (2020). Hubungan Peletakan Kamera (Angle) dalam Iklan Berbentuk Video. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 5(1), 18–24. https://doi.org/10.36982/jsdb.v5i1.959
Herrero, M. (2023). Oath or the Given Word. 117–156. https://doi.org/https://doi.org/10.3366/edinburgh/9781399522915.003.0004
Markham, P. (2023). The Shot. In The Art of the Filmmaker: The Practical Aesthetics of the Screen (pp. 66–96). https://doi.org/https://doi.org/10.1093/oso/9780197631522.003.0009
Persson, P. (1998). Towards a Psychological Theory of Close-ups. Kinema: A Journal for Film and Audiovisual Media, 1–12. https://doi.org/10.15353/kinema.vi.882
Rukiah, Y., Dwicahyo, D., & Susanti, K. (2023). Perancangan Film Dokumenter Berjudul “Desa Sade” Sebagai Media Informasi Tradisi Suku Sasak. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 6(1), 19–34. https://doi.org/10.30998/vh.v6i1.8815
Savardi, M., Kovács, A. B., Signoroni, A., & Benini, S. (2023). Recognition of Camera Angle and Camera Level in Movies from Single Frames. ACM International Conference Proceeding Series, 1, 79–85. https://doi.org/10.1145/3604321.3604334
Tanjung, F. M., & Habibi, M. (2024). Analisis Produksi Program Kabar Misteri Jakarta Televisi (JAKTV). TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora, 2(2), 79–97. https://doi.org/10.47861/tuturan.v2i2.922
Tarab, S. (2019). Becoming Familiar With Qualitative Research. Qualitative Techniques for Workplace Data Analysis, 1–24. https://doi.org/10.4018/978-1-5225-5366-3.ch001
Wibisono, A. B., Artanto, A. T., & Ayuswantana, A. C. (2021). Fotografi sebagai Rekonstruksi Visual dalam Seni Bercerita Rakyat Studi Kasus “Sarip Tambak Oso.” Rekam, 17(1), 1–12. https://doi.org/10.24821/rekam.v17i1.4940
Zhao, Z. (2023). The Use of Natural and Artificial Light on Character Modelling and Character Relationships, Taking Days of Heaven and Whisper as Examples. Communications in Humanities Research, 3(1), 513–519. https://doi.org/10.54254/2753-7064/3/20220488
Zhumatayeva, Z. (2023). Cultivating intercultural communicative literacy through films in language courses. Eurasian Journal of Philology Science and Education. https://doi.org/10.26577/EJPh.2023.v192.i4.ph16