GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL DI PSRLU CIPARAY KABUPATEN BANDUNG

  • Panji Agung Nugraha
  • Erna Irawan
  • Mery Tania
Keywords: Kecemasan, Lansia, Menjelang Ajal

Abstract

Lansia atau lanjut usia merupakan tahap terakhir dalam tahap pertumbuhan. Menjadi tua merupakan suatu proses menghilangnya secara bertahap kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diterima. Tujuan penelitian ini Mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada lansia menjelang ajal di PSRLU Ciparay. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif . Populasi pada penelitian ini berjumlah 147 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dengan kriteria inklusi eksklusi, sehingga diperoleh 70 orang. Data diambil dengan menggunakan intrumen Death Anxiety Scale (DAS) kemudian dianalisa menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar lansia berusia 60-74 tahun sebanyak 42 (60%) mengalami kecemasan menjelang ajal yang berat dan sebagian kecil memiliki kecemasan sedang sebanyak 5 (7,1%). Penting bagi perawat sebagai konselor dalam mengatasi kecemasan akan kematian lansia dengan memberikan dukungan untuk membantu meningkatkan mekanisme koping lansia menjadi lebih adaptif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Affandi I (2008). Kecemasan Dalam Menghadapi Kematian Pada LansiaYang Menderita Pengakit Kronis. Skripsi Universitas Bumda Mulia.
Akdag, T, L. (2014). Buju Ajar Keperawatan gerontik. Surakarta: Esa Unggul
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Artinawati. S. (2014).Asuhan keperawatan gerontik. Bogor: In Media.
Azizah. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Azwar. (2012). Metode Penelitian. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Bahsoan, H. (2014).Hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pada pasien pre oprasi ruang perawatan bedah. Prof, Dr.HI. Aloei saboe kota Gorontlo (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Gorontalo).
Carina. (2012). Kecemasan dalam menghadapi masa bebas pada narapidana anak di lembaga permasyarakatan kutoarjo. Skripsi Universitas Negri Yogyakarta
Carpenito. (2003). Buku Saku Diagnosis Keperawatan (Handbook of Nursing Diagnosis) Edisi 10. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Christina, T. (2014). Hubungan Peran Teman Sebaya dengan Kecemasan Remaja Putri pada Masa Pubertas dalam menghadapi Perubahan Fisik di SMP Swasta Betania Medan.
Dalami. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Masalah Psikososial, Jakarta: Trans Info Media.
Diana. M (2018). Analisis Faktor-Faktor psikologi yang mempengaruhi Death Anxiety
Efendi. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika
Effendi, F., & Makhfudi. (2013). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika
Fatimah. (2010). Gizi Usia Lanjut. Jakarta : Erlangga.
Fauziah. F & Widuri. J (2007). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Universitas Indonesia (UI-Press): Jakarta
Ferdinan (2014) Gambaran kecemasan Lansia menghadapi kematian di panti werdha cinta mulia.
Fortinash, K. M. & Worret, P. A. H., (2003), Psychiatri Mental Health Nursing, 3rd Edition, Mosby, USA
Hawari, (2013). Stress, Cemas, dan Depresi. Jakarta : FK UI
Hidayat, (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika
Kholil Lur Rochman. (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media Press.
Kristyaningsih, D. (2011).Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkatdepresi pada lansia. Jurnal keperawatan. 1(1), 1-8.
Larasati, T. L. (2014). Prevalensi Demensia di RSUD Raden Mattaher Jambi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.
Lehto, R. H., & Stein, K. F. (2009). Death Anxiety: An analysis of an Evolving Concept. An International Journal, Vol. 23, No. 1. 22-41.
Lestari, R., Wihastuti, T. A., & Nova, R. (2014). Hubungan Kejadian Depresi Dan Insomnia Pada Lansia Di Panti Werdha Tresno Mukti Turen Malang. Journal of Holistic Nursing Science, 1(1), 32-42.
Lubis, P. Y., Widianti, E., & Amrullah, A. A. (2014). Tingkat kecemasan orangtua dengan anak yang akan dioperasi. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 2(3).
Maryam, et al (2012). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
Maryam, S. R., Ekasari, Fatma, M., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara, I. (2008). Mengenal Lanjut usia dan Perawatannya.Jakarta: Salemba Medika.
Mazloomy. M. (2014). Education Based on Precede-Proceed on Quality of Life in Elderly. Global Journal of Health Science; Vol. 6, No. 6; 2014. Diakses dari www.ccsenet.org/gjhs (27September2015)
Milla, H. (2015). Hubungan tawakal dengan kecemasan pada Jama’ah Pengajian Al-Iman Stasiun Jerakah Semarang(Doctoral dissertation, UIN Walisongo).
Moleong, L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moritz, Sabine., Quan, Hude., Rickhi, Badri., Liu, Mingfu., Angen, Maureen., Vintila, Renata., Sawa, Russell., Soriano,Jeanette., Toews, John. (2010). A Home Study-Based Spirituality Education Program Decreases Emotional Distress and Increases Quality of Life - A Randomized, Controlled Trial. Alternative Therapies inHealth and Medicine. 2006;12(6):26-35.
Muthoharoh dan Andriani (2014), Hubungan antara Religiusitas dengan Kecemasan Kematian pada Dewasa Tengah.
Muttaqin, A. Z., & Rahayuningsih, F. B. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan lanjut usia dalam melaksanakan senam lansia di posyandu kondang waras desa Ngarngorejo. Berita Ilmu Keperawatan, 3(1), 11-18.
Nabila. (2012). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kematian Dengan Ketakutan akan kematian Pada Wanita Penderita Kaner Payudara. http://library.gunadarma.ac.id//respository/view/10643/hubungan-antara-persepsi-terhadap-kematian-dengan-ketakutan-akan-kematian-padawanita-penderitakanker-payudara.html/ diakses tanggal 12 April 2019.
Nasution, M. (2009). Menuju Ketenangan Batin. Jakarta: Gema Insani Press.
Nevid, Jeffrey S., Rathus, Spencer A., & Greene Beverly. (2005). PengantarPsikologi Abnormal.Bandung: Erlangga.
Newfield, S. A., Hinz, M. D., Scott-Tilley, D., Sridaromont, K. L., & Maramba, P. J. (2007). Cox's Clinical Application of Nursing Diagnosis: Adult, Child, Women's, Mental Health, Gerontic, and Home Health Consideration, Fifth Edition. Philadelphia: F.A. Davis Company
Noor. Djauhari.(2011). Geologi Untuk Perenanaan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Noorkasiani & Tamher. (2009). Kesehatan usia lanjut dengan pendekatan asuhankeperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo S, (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo S, (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmojo S, (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho. (2012). Keperawatan gerontik & geriatrik, edisi 3. Jakarta : EGC
Nurhayati. (2018) Gambaran Kecemasan di Panti Werdha Somongari.
Nurhidayah & Agustin. (2012). Hubungan Dukungan keluarga dengan Tingkat kecemasan Lansia di BPSTW Muaro Padang Tahun 2012.
Nursalam (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam. (2008). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. (2012). Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional(3rd ed.). Jakarta: salemba medika.
Open Data Kota Bandung (2017) Jumlah Lansia Di Indonesia Diakses pada tanggal 17 April 2019
Pamungkas, A., Wiyanti, S., & Agustin, R.W. (2013). Hubungan Antara Religiusitas Dan Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Menghadapi Tutup Usia Pada Lansia Kelurahan Jebres Surakarta. Surakarta : Jurnal Fakultas Kedokteran UniversitasSebelas Maret Surakarta. Penerjemah: Chusairi dan Damanik).Jakarta: Erlangga.
Parker, Daniel W. (2013). The Relationship Between Ego Integrity and Death Attitudes in Older Adults. American Journal of Applied Psychology. Vol.2, No.1, 2013. Pp.7-15
Patel (2012) Kecemasan Lansia dan penanganannya. Semarang: Gempita
Potter & Perry. (2009). Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika
Prabowo, E. (2014). Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta : Nuha Medika
Pracheth,. (2013). Depression Scale: a Tool to Assess Depression in Elderly. International Journal of Medicine Science and Public Health. Vol. 2 No. 1 September 2012 31-35
Prasetyo, A. E., Osmond, A. B., & Rumani, M. (2018). Aplikasi Deteksi Dini Gangguan Kecemasan Pada Anak Anak Berbasis Android. eProceedings of Engineering, 5(3).
Rachmaningtyas, A. (2013). Data SDKI 2012, Angka Kematian Ibu Melonjak. Tersedia di: , Diakses sitasi pada tanggal 26 Desember 2016.
Russac, R., Gatliff, C., Reece, M., & Spottstswood, D. (2007). Death anxienty across the adult year: An examination of age and gender effect. Death Studies 31: 549-561.
Santrock, J. W. (2012). perkembangan masa hidup edisi ketigabelas jilid II . Erlangga.
Santrock, J.W. (2002). Life Span Development(Perkembangan Masa Hidup, Jilid 2,
Sarafino, Edward P., Timothy W. Smith. (2011). Health Psychology Biopsychosocial Interactions Seventh edition. United States of America
Savitri., R,(2003). Kecemasan Bagaimana Mengatasi Penyebabnya.Jakarta: PustakaPopulerObor.
Sekaran, Uma. (2011). Research Methods for business Edisi I and 2. Jakarta: Salemba Empat
Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan, Jakarta : Graha Ilmu
Setiadi. (2013). Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan (Ed.2)Yogyakarta: Graha Ilmu
Siti Sundari (2004). Kearah Memahami Kesehatan Mental. PPB FIP UNY: Yogyakarta.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., (2001), “Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner &Suddarth. Vol. 2. E/8”, EGC, Jakarta.
Stanley dan Beare. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta, EGC.
Stanley, (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik.Edisi 2. Jakarta: EGC
Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Jakarta: Alfabeta
Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV alphabet
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2016). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV
Sugiyono.(2012). MetodePenelitianKuantitatif,KualitatifdanR&D.Bandung:Penerbit Alfabeta
Suliswati, dkk. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa, Jakarta : EGC
Sutardjo., W. (2005). PengantarPsikologi Abnormal.Bandung: RefikaAditama
Sutinah. (2017). Hubungan Pendidikan,Jenis Kelamin dan Status Perkawinan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Lansia. Joournal Endurance 2(2) (209-216).
Tamher, S. & Noorkasiani. (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Tumbuan, A. N., Kumaat, L., & Malara, R. (2015). Hubungan Response Time Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kategori Triase Kuning Di IGD RSU GMIM Kalooran Amurang. JURNAL KEPERAWATAN, 3(2).
Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC
Wahyuni (2015). Hubungan Shalat Terhadap Kesiapan Menghadapi Kematian Pada Lanjut usia Di Wilayah Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Skripsi Ilmiah.Jakarta : Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
WHO. (2018). Mental Health Action Plan 2012-2020. Geneva :World Health Organization
Willis, (2011). Konseling Individual, Teori dan Praktek.Bandung:Alfabeta.
Published
2021-04-30
How to Cite
Nugraha, P. A., Irawan, E., & Mery Tania. (2021). GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL DI PSRLU CIPARAY KABUPATEN BANDUNG. Jurnal Keperawatan BSI, 9(1), 105-114. Retrieved from https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/597