Strategi Branding dan Pemasaran Produk Kopi Untuk Meningkatkan Daya Saing Petani di Pasar Nasional
DOI:
https://doi.org/10.51977/hm2n2m77Keywords:
Branding, Pemasaran Digital, Kopi Lokal, UMKM, Storytelling, Elmindi FarmAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengimplementasikan strategi branding dan pemasaran digital dalam rangka meningkatkan daya saing petani kopi, khususnya UMKM Elmindi Farm di Kabupaten Bandung. Meskipun memiliki kualitas produk yang tinggi dan latar budaya lokal yang kuat, produk kopi Elgeha 2010 belum mampu bersaing secara optimal di pasar nasional akibat lemahnya identitas merek dan strategi pemasaran digital yang belum terstruktur. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi lapangan, wawancara, pelatihan, dan pendampingan dalam perancangan ulang merek, kemasan, serta optimalisasi media sosial. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa intervensi pada empat aspek utama—yakni penguatan identitas merek, manajemen konten media sosial, pemanfaatan platform digital, dan peningkatan literasi digital—berhasil meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk di mata konsumen. Pendekatan storytelling berbasis komunitas serta penggunaan konten visual naratif terbukti mampu membangun koneksi emosional yang kuat dengan target pasar, terutama generasi muda urban. Selain itu, strategi kolaborasi dengan pelaku industri kreatif serta jejaring komunitas digital turut memperkuat posisi merek dan membuka peluang pasar baru. Simpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa strategi branding dan pemasaran digital berbasis kearifan lokal dan narasi yang kuat dapat menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM kopi. Model ini berpotensi direplikasi oleh UMKM lain di daerah penghasil kopi. Diharapkan, kolaborasi berkelanjutan dan penguatan kapasitas sumber daya manusia menjadi fondasi penting dalam menciptakan keberlanjutan program serta meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian lokal dan nasional.