PENGALAMAN KOMUNIKASI INNER BEAUTY BAGI MAHASISWA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Zikri Fachrul Nurhadi
Haryadi Mujianto
Mohammad Firmansyah Bratadiredja
Salwa Salbina Gustiandi

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh standar kecantikan yang terkonstruksi dalam masyarakat yang hanya menilai kecantikan dari luar melupakan kecantikan dari dalam. Hal ini, menyebabkan banyak wanita, khususnya mahasiswi untuk berlomba-lomba menjadi cantik menurut standar yang dikonstruksi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menjelaskan motif, pengalaman dan makna dalam penerapan kecantikan dalam sebagai standar untuk melanggar standar kecantikan fisik mahasiswa Universitas Garut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, studi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima mahasiswi Universitas Garut dan tiga narasumber yang telah dipilih oleh peneliti. Pengambilan informan dilakukan melalui purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif penerapan inner beauty sebagai standar melanggar standar kecantikan fisik mahasiswi terbagi menjadi dua yaitu motif karena dan motif karena. Motif ini menitikberatkan pada tujuan untuk mencapai sesuatu sedangkan motif karena menitikberatkan pada alasan dan penyebab orang tersebut melakukan sesuatu agar percaya diri, bisa hidup tenang, aman,  mendapatkan keadilan bagi semua perempuan, lebih menarik, menyenangkan. Pengalaman mahasiswa yang mengaplikasikan inner beauty memiliki pengalaman membanggakan diri, dapat menjadi lebih percaya diri dan dapat membuat orang tertarik. Sedangkan mahasiswa memaknai inner beauty sebagai kecantikan yang tampak dalam diri, sebagai kebaikan yang muncul dari hati dan dimaknai sebagai sifat baik dan kepribadian yang baik.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Nurhadi, Z. F., Mujianto, H., Bratadiredja, M. F., & Gustiandi, S. S. (2023). PENGALAMAN KOMUNIKASI INNER BEAUTY BAGI MAHASISWA. Jurnal Digital Media Dan Relationship, 5(1), 6-20. https://doi.org/10.51977/jdigital.v5i1.1178

References

Aprilia, D. R. (2013). Iklan dan Budaya Popular: Pembentukan Identitas Ideologis Kecantikan Perempuan oleh Iklan (Analisis Semiotika Iklan Cetak WRP Body Shape & Prolene). Jurnal Ilmu Komunikasi, 4 (12), 41-68. doi:https://doi.org/10.24002/jik.v2i1.252
Aulia, S. (2022, 4 18). 6 Standar Kecantikan Korea Selatan, Paling Ketat Secara Global. Retrieved from Liputan 6: https://www.liputan6.com/citizen6/read/4938921/6-standar-kecantikan-korea-selatan-paling-ketat-secara-global#:~:text=Standar%20kecantikan%20Korea%20mengharuskan%20orang,dianggap%20sangat%20elegan%20dan%20modern.
Fahruddin, M. (2012). Konsep Inner beauty; Kajian Pendidikan Akhlaq. Jurnal El-Hikmah, 9 ( 2), 201-219. doi:https://doi.org/10.32552/jsgd.v3i2.3440
Hamer, W., & Wahyuni, S. (2021). Interpretasi Makna Cantik di Kalangan Mahasiswa Dalam Perspektif Fenomenologi Sosial. Jurnal Studi Gender dan Anak, 3 (2), 12-23. doi:https://doi.org/10.32332/jsga.v3i2.3640
Islamey, G. R. (2020). Wacana Standar Kecantikan Perempuan Indonesia pada Sampul Majalah Femina. Publikasi Ilmu Komunikasi Media dan Cinema, 2 (5), 110-119. doi:https://doi.org/10.24076/PIKMA.2020v2i2.400
Jahidin, S., & Ahmad, R. S. (2019, Juli 2). Konstruksi Makna Cantik Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Makasar. Jurnal Sosialisasi, 6 (3), 108 - 113. doi:https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i0.13252
Karuru, P. (2017). Pentingnya Kajian Pustaka Dalam Penelitian. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2 (1), 193-200. Retrieved from https://journals.ukitoraja.ac.id/index.php/jkip/article/view/149
Kuswarno, E. (2013). Metodologi Penelitian Fenomenologi. Bandung: Widya Padjadjaran.
Maulidani, D., & Listiani, E. (2021, 9 19). Makna Cantik dalam Iklan Kosmetik di Televisi. Jurnal Manajemen Komunikasi, 7 (2), 379-281. doi:http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.29974

Nurdin, E. (2020, 6 12). 'Hinaan rasis' terhadap mahasiswi Papua: Semangat membanggakan Papua 'lebih besar' dari cercaan, 'ih ada orang hitam, kok bisa sampai Amerika'. Retrieved from BBC News Indonesia: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-53009570
Permana, R. S., & Suzan, N. (2018). Pengalaman Komunikasi dan Konstruksi Makna "OTAKU" Bagi Penggemar Budaya Jepang (OTAKU). Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 8 (1), 177-182. doi:https://doi.org/10.34010/jipsi.v8i1.887
Pratiwi, R. (2018,). Perempuan Dan Kontes Kecantikan. Jurnal Komunikasi Islam, 10 (2), 134-142. doi:https://doi.org/10.34001/an.v10i2.785
Purba, B., & Gaspersz, S. (2022). Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Purnamasari, M., & Zaelani, P. I. (2021). Representasi Sosok Muslimah Cantik Pada Akun Instagram @atalla_official. Jurnal dan Penelitian Studi Ilmu Komunikasi, 2 (2), 81 - 97. doi:https://doi.org/10.32897/buanakomunikasi.2021.2.2.1115
Purwandari, S. N., & Nugroho, C. (2021). Construction Of Beauty Meaning In Beauty Products Advertisiment. Jurnal Media Dan Komunikasi, 4 (3), 77 - 87. doi:https://doi.org/10.17933/diakom.v4i1.175
Rizaty, M. A. (2021, 10 5). Industri Kosmetik Tumbuh 5,59 Persen, Ini Merek Perawatan Tubuh Terlaris pada Agustus 2021. Retrieved from databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/05/industri-kosmetik-tumbuh-559-persen-ini-merek-perawatan-tubuh-terlaris-pada-agustus-2021
Sari, R., & Salam, N. E. (2017). Konstruksi Makna Cantik Bagi Mahasiswi Universitas Riau Berkulit Coklat. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4 (1), 1-15. doi:https://doi.org/10.24376/perspektif.d1i6.34
Ulva, S. M. (2021). Interpretasi Makna Cantik Dari Kalangan Mahasiswa Dalam Persfektif Fenomenologi Sosial. Jurnal Studi Gender dan Anak, 3 (2), 12-22. doi:https://doi.org/10.32332/jsga.v3i2.3640
Wahyuni, S., & Erianjoni, E. (2018). Makna Cantik di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang Angkatan 2015. Jurnal Perspektif Jurnal kajian Sosilogi dan Pendidikan, 3 (6), 51-57. doi:https://doi.org/10.24036/perspektif.v1i4.46
Wardhani, V. (2021, 3 12). Viral Orang Korea Rasis ke Orang Indonesia, Lee Jeong Hoon Buka Suara. Retrieved from Merdeka.com: https://www.merdeka.com/sumut/viral-orang-korea-rasis-ke-orang-indonesia-lee-jeong-hoon-buka-suara.html
Winivia, M., & Pritasari, O. (2020). Makna Penggunaan Make Up Sebagai Penampilan Diri Bagi Wanita Profesi Model di Sz Model Management Surabaya. Jurnal Tata Rias, 9 (4), 1-12. doi:http://doi.org/10.23311/.v1i0.24934
Yanti, V. S., & Bajari, A. (2020). Konstruksi Cakntik Dalam Instagram. Jurnal Ranah Komunikasi, 3 (2), 55 - 69. doi:https://doi.org/10.25077/rk.3.2.55-68.2019
Yusanto, F. (2018). Makna Cantik Dalam Iklan Magnificent Meaning In Advertising. Lingkar Studi Komunikasi, 4 (1), 1-24. doi:https://doi.org/10.25124/liski.v4i1.1192