HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI MAHASISWA PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR DI KAMPUS “X” DI TANGERANG

Authors

  • Teresa Teresa Universitas Cendekia Abditama
  • Rina Milawati Universitas Cendekia Abditama

Keywords:

Motivasi, Prestasi Belajar, Perawat

Abstract

Prestasi belajar merupakan hal penting yang ingin diperoleh mahasiswa dalam melakukan aktivitas belajar yang dapat ditunjukkan oleh perasaan dan sikap. Seseorang akan melakukan suatu kegiatan karena ada motivasi dalam dirinya. Motivasi menjadi mahasiswa perawat merupakan hal yang menarik untuk diketahui. Prestasi belajar hingga saat ini masih menjadi tolak ukur kompetensi mahasiswa di bidang ilmunya masing-masing, oleh sebab itu banyak institusi kerja yang menggunakan indeks prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan motivasi menjadi mahasiswa perawat dengan prestasi belajar mahasiswa di kampus “X” di Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan cross sectional. Penelitian cross sectional. Sample pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa perawat yang kuliah pada institusi pendidikan berjumlah 136 . Analisis bivariat pada variabel motivasi menjadi mahasiswa perawat dengan prestasi belajar menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian diperoleh nilai p 0,02 yang menunjukkan bahwa korelasi antara motivasi dan prestasi belajar mahasiswa keperawatan bermakna, dan nilai koreasi 0,541 menunjukkan adanya korelasi yang cukup kuat. Dari hasil diatas, diperoleh nilai p 0,02 yang menunjukkan bahwa korelasi antara motivasi dan prestasi belajar mahasiswa keperawatan bermakna, dan nilai koreasi 0,541 menunjukkan adanya korelasi yang cukup kuat. Hubungan antara motivasi dan prestasi belajar mahasiswa keperawatan bermakna Beberapa indikator timbulnya motivasi dalam diri seseorang adalah adanya hasrat dan keinginan berhasil dalam hal ini lulus menjadi seorang perawat.

References

Afrizal. (2017). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Jalaluddin Rakhmat. (2011). Psikologi Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya.

KOMINFO. (2018). Hasil Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet 2017 APJII. https://www.kominfo.go.id/content/detail/12638/hasil-survei-penetrasi-dan-perilaku-pengguna-internet-2017-apjii/0/download

Mayfield, & Badri, M. (2011). Corporate and Marketing Communication. Journal of Communication Studies, 06(01), 57–72.

Nadya, K., & Hidayat, D. (2016). Makna Hubungan Antar Pribadi Melalui Media Online Tender. Jurnal Komunikasi, III(1), 1–11. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom%0A1%0D

Shambodo, Y. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Khalayak Mahasiswa Pendatang UGM Terhadap Siaran Pawartos Ngayogyakarta Jogja TV. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 98. https://doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.464

Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. UNY Press.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. EGC.

Udai Pareek. (1996). Perilaku Organisasi. PT. Pustaka Binaman Pressindo.

W. Bimo. (2010). Psikologi Umum. CV. Andi.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI MAHASISWA PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR DI KAMPUS “X” DI TANGERANG. (2024). Jurnal Keperawatan BSI, 12(1), 16-23. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/1581