GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MANAJEMEN DIRI PENDERITA DIABETES MELLITUS TYPE II DI SALAH SATU PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG

  • Asma Darmayanti Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Rima Widiya Lestiana Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Hudzaifah Al Fatih Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Tita Puspita Ningrum Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Erna Irawan Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Keywords: Kepatuhan Manajemen Diri, Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2

Abstract

Latar belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik tubuh yang ditandai dengan hiperglikemia. Pengelolaan diabetes melitus dimulai dengan pengaturan pola makan, aktivitas fisik, pengontrolan kadar gula darah, pengaturan minum obat dan perawatan kaki. penelitian: untuk menggambarkan tingkat kepatuhan manajemen diri  penderita diabetes melitus tipe II di Salah Satu Puskesmas di Kota Bandung. Metodologi penelitian: desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, jumlah sampel 61 responden dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner manajemen diri (DSMQ). Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil, sebagian besar responden memiliki kepatuhan manajemen diri yang buruk (52,5%). Simpulan mayoritas kepatuhan manajemen nyeri buruk.  Saran: bagi penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang faktor-faktor kepatuhan manajemen diri pasien DM.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ADA. (2016). Standards of Medical Care in Diabetes. The Journal Of Clinical and Applied Research and Education, 41(9), 2045–2047. https://doi.org/10.2337/dc18-su09

Adiatma, S. N., & Asriyadi, F. (2020). Hubungan Manajemen Diri ( Self Management ) dengan Peran Diri pada Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Samarinda, 1(2), 848–853.

Amu, Y. (2014). Faktor Resiko Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Skripsi, 42(4), 1. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Chaidir, R., Wahyuni, A. S., & Furkhani, D. W. (2017). Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Endurance, 2(2), 132. https://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1357

Dehghan, H., Charkazi, A., Kouchaki, G. M., Zadeh, B. P., Dehghan, B. A., Matlabi, M., … Mehr, B. R. (2017). General self-efficacy and diabetes management self-efficacy of diabetic patients referred to diabetes clinic of Aq Qala, North of Iran. Journal of Diabetes and Metabolic Disorders, 16(1), 10–14. https://doi.org/10.1186/s40200-016-0285-z

Depkes. (2014). Infodatin. Kementerian kesehatan RI; Pusat data dan informasi diakses pada tanggal 18 Februari 2019. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/ download/pusdatin/infodatin/infodatindiabetes.pdf.

Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2019). Laporan Data Diabetes Melitus. Kota Bandung.

Elpriska. (2016). Pengaruh Stres, Dukungan Keluarga Dan Manajemen Diri Terhadap Komplikasi Ulkus Kaki Diabetik Pada Penderita Dm Tipe 2. Idea Nursing Journal, 7(1), 20–25.

Ernawati, Setiawati, E. P., & Kurniawan, T. (2015). Pengaruh Motivasi Internal dan Eksternal terhadap Diabetes Self Management di Wilayah Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen. Universitas Padjadjaran, 1, 55–62.

Farida (2018). Karakteristik Responden Penderita DM Tipe II

Huang, M., Zhao, R., Li, S., & Jiang, X. (2014). Self-Management Behavior in Patients with Diabetes Type 2 : A Cross-Sectional Survey in Western Urban. Plos One, 9(4). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0095138

International Diabetes Federation. (2015). Diabetes Atlas Sixth Edition. Idf Diabetes Atlas. https://doi.org/2-930229-80-2

Irawan, D. (2010). Prevalensi Dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder RISKESDAS 2007). Tesis. Universitas Indonesia.

Ismayanti, D. (2015). Hubungan Kualitas Hidup Pasien Stroke Dengan Perawatan Diri (Self Care) Di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

Jelantik, I. G. M. C., & Haryati, E. (2014). Hubungan faktor risiko umur, jenis kelamin, kegemukan dan hipertensi dengan kejadian diabetes melitus tipe II di wilayah kerja puskesmas mataram. Media Bina Ilmiah39, 8(1), 39–44.

Junianty, S., Nursiswati, & Emaliyawati, E. (2012). Hubungan Tingkat Self Care Dengan Kejadian Komplikasi Pada Pasien DM Tipe 2 Di Ruang Rawat Inap RSUD. Universitas Padjajaran.

Kayar, Y., Ilhan, A., Kayar, N. B., Unver, N., Coban, G., Ekinci, I., … Eroglu, H. (2017). Relationship between the poor glycemic control and risk factors, life style and complications. Biomedical Research (India), 28(4), 1581–1586.

Kholifah, S. N. (2014). Self-Management Interventions. Cambridge Handbook of Psychology, Health and Medicine, Second Edition, 2, 393–397. https://doi.org/10.1017/CBO9780511543579.087

Kusniawati. (2013). Analisis Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Self Care Diabetes Pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Tangerang. Tesis. Universitas Indonesia.

A. F. M. (2016). Hubungan Dukungan Sosial dengan Manajemen Diri pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2, 4(2), 5–37.

Luthfa, I., & Fadhilah, N. (2019). Self Management Menentukan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Endurance, 4(2), 402. https://doi.org/10.22216/jen.v4i2.4026

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayu, P., Utomo, M., & Setiawan, M. R. (2012). Hubungan Antara Faktor Karakteristik, Hipertensi dan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(2), 26–32.

Rahman, H. F., & Sukmarini, L. (2017). Efikasi Diri, Kepatuhan, dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ( Self Efficacy, Adherence, and Quality of Life of Patients with Type 2 Diabetes ). E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 5, 108–113. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/4059/3172

Safitri, W. (2016). Efikasi Diri dalam Foot Self-Care Pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Srondol Semarang. Jurusan Keperawatan Universitas Diponegoro.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Suiraoka. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuhamedika.

Sujaya, I. N. (2008). Pola konsumsi makanan tradisional Bali sebagai faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Tabanan.

Published
2021-09-30
How to Cite
Darmayanti, A., Lestiana, R. W., Al Fatih, H., Ningrum, T. P., & Irawan, E. (2021). GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MANAJEMEN DIRI PENDERITA DIABETES MELLITUS TYPE II DI SALAH SATU PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG. Jurnal Keperawatan BSI, 9(2), 263-270. Retrieved from https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/650