PEMANFAATAN INSTAGRAM OLEH OFFICIAL PERANTAU SETIA KINANTAN SEBAGAI SARANA MEMBANGUN KOMUNITAS VIRTUAL

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rivaldi Ali Akbar
Rita Herlina

Abstract

Adanya teknologi internet dapat mempermudah siapa saja untuk berkomunikasi melalui media sosial, salah satunya instagram. Media sosial saat ini sangat digemari oleh berbagai generasi baik dari yang muda bahkan dewasa sudah memiliki mrdia sosial sehingga tidak dapat dihindari dengan kemajuan teknologi saat ini, instagram dapat membuat komunitas online atau virtual dimana seseorang bisa berbagi informasi bahkan bertukar informasi. Komunitas virtual itu sendiri yaitu seseorang yang mempunyai hobi sama lalu membentuk sebuah organisasi melalui media sosial instagram seperti komunitas perantau setia kinantan yang biasa disebut (Persetan), komunitas virtual ini lebih membahas mengenai informasi tentang sepak bola atau supporter sepak bola medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang melatar belakangi team media akun official Persetan dalam memanfaatkan instagram sebagai sarana komunikasi virtual bagi para supporter sepak bola. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi deskriptif. Teknik dalam pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor-faktor dari instagram seperti tampilan dan fitur yang menarik dan modern membuat komunitas persetan untuk memmanfaatkan instagram sebagai branding identitas agar dapat dikenal secara luas serta instagram sangat memudahkan siapa saja yang berinteraksi melalui aplikasi media sosial yaitu komunikasi kelompok yang dilakukan oleh komunitas persetan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Agustinova, D. E. (2015). Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Calpulis.
Akhmad, K. A. (2015). Pemanfaatan Media Sosial bagi Pengembangan Pemasaran UMKM (Studi Deskriptif Kualitatif pada Distro di Kota Surakarta). Duta.Com, 9(September), 43–54. https://doi.org/2086-9436
Bungin & Burhan. (2008). Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.
Giantika, G. G. (2019). Pemanfaatan Blog Pribadi Di Instagram Sebagai Media Komunikasi Parenting (Studi Deskriptif Kualitatif Akun Instagram @annisast). Jurnal Komunikasi, 10(1), 1–9. https://doi.org/10.31294/jkom.v10i1.4707
Human. (n.d.). Pengertian Media Sosial, Sejarah, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Perkembangannya. 2021. https://doi.org/https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-media-sosial/
Prasanti, A. (2017). STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS TLATAH BOCAH DALAM MENJARING ANAK LERENG GUNUNG MERAPI DENGAN MENGGUNAKAN KEARIFAN LOKAL (Studi pada Komunitas Tlatah Bocah di Muntilan). 9–23.
Prayoga, A., & Oktaviani, F. (2022). Hambatan Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa SMK Bakti Nusantara 666 Kabupaten Bandung. Journal of Digital Communication and Design (JDCODE), 1(2), 122–126.
Siregar, H. (2022). Analisis Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Sosialisasi Pancasila. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 1, 71–82. https://doi.org/10.52738/pjk.v2i1.102
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Ui, F. I. B. (2009). menurut Syahyuti adalah berasal dari bahasa Latin, yaitu “. 6–30.