Emphatizing Desain Kemasan Gastronomi Lemang Kabupaten Lahat untuk Menarik Minat Konsumen

Main Article Content

Melati Pratama
Arief Marna Sonjaya

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung keinginan dari produsen, konsumen dan perangkat desa terhadap pengembangan kemasan pada Lemang (Emphatizing) baik primer, sekunder dan tersier. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap perangkat desa, 10 penjual Lemang dan 15 pembeli Lemang. Hasil observasi menunjukkan bahwa kemasan primer Lemang menggunakan bambu Lemang, kemasan sekunder dan tersier menggunakan kertas koran dan kantong plastic. Hasil wawancara menunjukkan bahwa tidak perlu dilakukan pengembangan terhadap kemasan primer Lemang, sedangkan untuk kemasan sekunder dan tersier perlu dilakukan desain. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya yang dapat membuat Lemang menjadi menarik adalah dengan mendesain kemasan sekunder dan tersier dengan Gastronomi.

Article Details

Section

Artikel

How to Cite

Emphatizing Desain Kemasan Gastronomi Lemang Kabupaten Lahat untuk Menarik Minat Konsumen. (2023). Jurnal Kajian Pariwisata, 5(2). https://doi.org/10.51977/jiip.v5i2.1076

References

Adji, M., & Meilinawati, L. (2019). Representasi Gaya Hidup dan Tradisi Minum Kopi dalam Karya Sastra. Jurnal Patanjala Vol. 11 No. 3, Hal: 381-398. DOI: 10.30959/patanjala.v11i3.523

Ardiansyah, A., Rohman, M.A., & Hermanto, Y.A.L. (2022). Perancangan Redesain Brand Identity “Anamid’ Coffee. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 2(3), 2022, 333 –348. DOI:10.17977/um064v2i32022 p333-348

Hamdan, D., & Sontani, A. (2018). Coffee: Karena Selera Tidak Dapat Diperdebatkan. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.

Julianti, S. (2017). A Practical Guide to Flexible Packaging: Material, Teknologi dan Aplikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama.

Rahayu, L.M. & Noorman, S., & Fakhrunnisa, R. (2019). Kopi Priangan: Pengukuhan Identitas Melalui Budaya Ngopi dan Bermedsos (Media Sosial). Jurnal Sosioteknologi Vol. 18, No. 3. DOI:org/10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.8

Rizal, E.S., & Maulana, S. (2021). Redefinisi Desain: Menghubungkan Makna Desain dengan Mentalitas Berinovasi. Bandung: Cyan -CmykPress.

Rustan, S. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Septian., et al. (2018). Kopi: Aroma, Rasa, Cerita. Jakarta: Pusat Data dan Analisa Tempo.

Solikatun., Kartono, D.T., & Demartoto, A. (2015). Perilaku Konsumsi Kopi Sebagai Budaya Masyarakat Konsumsi: Studi Fenomenologi pada Peminum Kopi di Kedai Kopi Kota Semarang. Jurnal Analisa Sosiologi. 4(1): 60 –74. DOI: https://doi.org/10.20961/jas.v4i1

Wahyudi, N., & Satriyono, S. (2017). Mantra Kemasan Juara. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Wiraseto, D. (2016). Coffee United Brewing for Harmony. Jakarta: Ministry of Tourism Republic of Indonesia.

Wheeler, A. (2009). Designing Brand Identity : an essential guide for the whole branding team, 3rd ed. Hoboken : John Wiley & Sons, Inc.

Anonim. Legenda Kopi Tubruk, Mitos atau Fakta? Retrieved November 6, 2022, from https://coffeetalk.id/legenda-kopi-tubruk-mitos-atau-fakta/

Anonim. The OG Process of Brewing Coffee:Kopi Tubruk. Retrieved November 5, 2022, from https:// www.superlive.id/index.php/news/membongkar-mitos-kuno-soal-kopi-tubruk-anak-muda-mesti-tahu-soal-ini