FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT STRES KERJA PERAWAT IGD DI RUMAH SAKIT DI BANDUNG
Abstract
ABSTRAK
Beban kerja perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) tergolong berat karena harus cermat, cepat, dan tepat dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Banyaknya tuntutan kerja dan pelayanan yang bersifat segera dapat membuat perawat IGD rentan mengalami stres kerja. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres perawat IGD dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode convenience sampling digunakan untuk merekrut 35 perawat IGD di dua Rumah Sakit di Kota Bandung sebagai responden penelitian. Data yang terkumpul di analisis menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian (40%) perawat mengalami stres kerja sedang, dan terdapat hubungan yang signifikan antara antara beban kerja dengan stres kerja (p = 0,03) dan tipe kepemimpinan dengan stres kerja (p = 0,04). Serta tidak ada hubungan antara variabel hubungan interpersonal dengan stres kerja (p = 0,07). Saran bagi Rumah Sakit hendaknya menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan dan jumlah tenaga keperawatan di IGD, bagi perawat IGD tetap menjaga hubungan interpersonal yang baik dengan teman sejawat, atasan, pasien, maupun keluarga pasien, bagi kepala ruangan hendaknya memberi motivasi dan penghargaan serta dapat memberdayakan bawahannya dengan baik sehingga dapat mencegah terjadinya stres kerja pada perawat IGD.
Kata kunci : beban kerja, hubungan interpersonal, IGD, stres kerja, tipe kepemimpinan
ABSTRACT
Emergency Department nurses workload considered to be heavy since they have to be careful, fast, and precise in providing services to patients. The number of work demands and immediate services can make emergency department nurses vulnerable to work stress. The purpose of this study was to determine the relationship between the stress level of emergency department nurses and workload, personal relationship, and leadership styles. 35 emergency department nurses working in two private Hospital in Bandung City taken by convenience sampling method were willing to be included in this research. The collected data was analyzed using Rank Spearman. The results showed that 40% of nurses experienced moderate work stress, and there was a significant relationship between work stress and workload (p = 0.03), and leadership style (p = 0.04). And there was no relationship between interpersonal relationship and work stress (p = 0.07). Hospitals management should adjust workload with the ability and number of nursing staff in the emergency department, while emergency department nurses should maintain good interpersonal relationships with colleagues, superiors, patients, and patients' families. As for head nurses, have to provide motivation and appreciation also empower their subordinates properly to prevent the occurrence of work stress in the future.
Keywords : emergency department, interpersonal relationships, leadership style, workload, and work stress,
Downloads
References
Amanda.(2012).Ageing, Work-related Stress and Health.TAEN-The Age Employment Network
Ambarwati.(2014).Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Perawat IGD dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderating.Skripsi.Semarang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Andi.(2012).Hubungan Interpersonal (Pengertian, Teori, Tahap, Jenis, dan Faktor yang mempengaruhi Hubungan Interpersonal).
Atmaji.(2011).Pengaruh Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perawat.Skripsi.
Baysak, B., & Yener, M. İ. (2015). The relationship between perceived leadership style and perceived stress on hospital employees. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 207, 79-89.
Dartey-Baah, K., & Ampofo, E. Y. (2015). Examining the influence of Transformational and Transactional Leadership Styles on Perceived Job Stress among Ghanaian Banking Employees.
Deviantony.(2017).Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Waktu Tunggu Pasien Setelah Keputusan Rawat Inap diputuskan di Zona Kuning Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Iskak Tulungagung.NurseLine Journal Volume 2 No 2.
Ekawati.(2015).Hubungan Karakteristik Individu dan Hubungan Interpersonal dengan Stres Kerja pada Petugas Penjagaan (Sipir) di Lapas Kelas IIA Wanita Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal) Volume 3 No 3.
Ekawati, Wahyuni, dan Astuti.(2017).Hubungan Antara Faktor Individu, Beban Kerja, dan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Perawat di RSUD Dr. Amino Gundohutomo Semarang.Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal) Volume 5 No 5.
Fahrurozi, (2014). Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Puskesmas Langsa Lama. Skripsi. Jakarta : USU
Fauzan.(2017).Pengaruh Stres dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pematangsiantar.Jurnal Wawasan Manajemen Volume 5 No 1.
Fitri.(2013).Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stres Kerja pada Karyawan Bank BMT.Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 2 No 1.
Harms, P. D., Credé, M., Tynan, M., Leon, M., & Jeung, W. (2017). Leadership and stress: A meta-analytic review. The leadership quarterly, 28(1), 178-194.
Harnani.(2012).Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Perawat Instalasi Gawat Darurat.Jurnal Keperawatan Volume 5 No 1.
Kaban.(2016).Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Kepuasan Keja Perawat Pelaksana di Royal Prima Hospital.Jurnal Maternitas Kebidanan Volume 3 No 1.
Kaplan, H., & Sadock, B. (2006). Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara
Kasmarani.(2012).Pengaruh Beban Kerja Fisik dan Mental Terhadap Stres Kerja pada Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur.Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) Volume 1 No 2.
Kompas. (2012). Penyebab Stres Dipengaruhi Jenis Kelamin. Diakses dari https://lifestyle.kompas.com/read/2012/06/06/11052194/Penyebab.Stres.Dipengaruhi.Jenis.Kelamin
Linda.(2018).Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Ulin Banjarmasin.Healthy-Mu Journal Volume 2 No 1.
Lumintang.(2015).Perbedaan Tingkat Stres Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat dan Unit Rawat Inap di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado.ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 3 No 1.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009 Tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. Diakses dari https://sardjito.co.id/sardjitowp/wp-content/uploads/2015/12/kepmenkes-856-thn-2009-standar-IGD.pdf
Nugraheni, M. (2015). Antrean Panjang Jadi Masalah Serius BPJS Kesehatan. Diakses dari https://www.beritasatu.com/kesehatan/272668/antrean-panjang-jadi-masalah-serius-bpjs-kesehatan
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Oliver, Kim.(2017).An Assesment of Nurses Experiences of Work Related Stress Through SelfReporting and Hair Cortisol Analysis, in a Metropolitan Hospital in Western Australia.Research online.
Palutturi, S. (2021). Kepemimpinan & Berpikir Sistem Dalam Kesehatan Masyarakat.
Prasetio.(2018).Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Stres Kerja Anggota Polri Divisi PROPAM Polda Jawa Barat.Jurnal Manajemen dan Bisnis (ALMANA) Volume 2 No1.
Purwaningsih.(2013).Hubungan antara Beban Kerja dengam Stres Kerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Semarang.Jurnnal Manajemen Keperawatan Bolume 1 No 1
Rahmatia.(2017).Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (JIMKESMAS) Volume 2 No 6.
Setiyana, V. Y. (2013). Forgiveness dan stres kerja terhadap perawat. Jurnal ilmiah psikologi terapan, 1(2), 376-396.
Setyaningsih, W. E. (2017). PERSEPSI PERAWAT TENTANG BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).
Srifatmawati.(2012).Hubungan Interpersonal.Jakarta: Salemba Humanika
Suparwati.(2015).Hubungan Interpersonal dengan Tingkat Stres Perawat di Ruang Rawat Inap Dewasa RSU PKU Muhammadiyah Bantul.Naskah Publikasi.
Suranto.(2011).Hubungan Interpersonal.Yogyakarta: Graha Ilmu
Suska, Y. Y. (2011). Hubungan Beban Kerja, Umur Dan Masa Kerja Dengan Stres Kerja Perawat Shift Malam Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
Tarwaka. (2011). Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press.
Umasangadji.(2019).Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit GMIM Pancaran Kasih Manado.ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 7 No 1.
Widiyanto.(2015).Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan terhadap Tingkat Stres pada Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSJD Dr. Aminogondo Hutomo Provinsi Jawa Tengah.e-Journal Volume 5 No 2.
Yana.(2014).Stres Kerja pada Perawat Instalasi Gawat Darurat di RSUD Pasar Rebo. Jakarta: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta