SISTEM INFORMASI DECRYPT RESPON BRIDGING BPJS KESEHATAN DENGAN ALGORITMA AES 256

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ramdhan Saepul Rohman
Dasya Arief Firmansah
Erni Ermawati

Abstract

Kebijakan bridging sistem antar BPJS Kesehatan dengan rumah sakit telah berlangsung sejak lama sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Bridging BPJS mengalami pengembangan dari waktu ke waktu, yang pada mulanya bridging versi 1 hingga versi 2 saat ini. Pada bridging versi 1 proses pertukaran data berlangsung lebih mudah karna data yang dikirimkan tidak dienkripsi terlebih dahulu. Namun dikarenakan alasan peningkatan keamanan data, maka pada bridging versi 2 setiap proses pertukaran data untuk semua service yang diminta oleh rumah sakit telah dienkripsi ke dalam bahasa mesin yang tidak mudah dibaca secara langsung. Hal ini tentunya menjadi masalah bagi rumah sakit karena harus mendekripsi data yang dikirimkan oleh bpjs kesehatan kedalam bentuk normal yang bisa dibaca seperti halnya bentuk sebelumnya. Metode penelitian deskriptif kualitatif diterapkan untuk dapat menginterpretasikan serta merinci setiap data serta tahapan yang dilakukan dalam proses ini, mulai dari data mentah yang masih terenkripsi hingga data yang sudah terdekripsi dengan baik. Dengan adanya proses dekrip maka setiap data yang dikirimkan oleh BPJS kesehatan akan sangat mudah untuk dikelola dan proses pelayanan pun berlangsung lebih optimal. BPJS Kesehatan mengenkripsi data yang dikirimkan menggunakan SHA 256. Sebaliknya, pihak rumah sakit harus dapat mendekrip respon yang diterima menggunakan SHA 256. Proses ini juga dilengkapi dengan generate signature dan timestamp yang harus selalu diperbarui setiap detiknya. Hasil dari dekripsi data yang berhasil dilakukan oleh rumah sakit akan diterima dalam bentuk JSON yang selanjutnya data tersebut dapat dengan mudah diterapkan pada sistem rumah sakit.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Akhmad, K. A. (2015). Pemanfaatan Media Sosial bagi Pengembangan Pemasaran UMKM (Studi Deskriptif Kualitatif pada Distro di Kota Surakarta). DutaCom Journal, 9(1), 43–54. http://journal.stmikdb.ac.id/index.php/dutacom/article/view/17
BPJS Kesehatan. (2014). 22 Rumah Sakit Siap Implementasikan (Komprehensif) Bridging System BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan. https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/post/read/2014/229/22-Rumah-Sakit-Siap-Implementasikan-Komprehensif-Bridging-System-BPJS-Kesehatan/berita?&per_page=222
Darmansah, D., & Raswini, R. (2022). Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Pedagang Menggunakan Metode Prototype pada Pasar Wage. J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer Dan Informatika), 6(1), 340–350. http://ejurnal.tunasbangsa.ac.id/index.php/jsakti/article/view/449
Fajrin, R. (Jurnal P. C. R. (2017). Rachmat Fajrin. Jurnal Komputer Terapan, 3(1), 33–40. http://jurnal.pcr.ac.id
Muharram, F., Azis, H., & Manga, A. R. (2018). Analisis Algoritma pada Proses Enkripsi dan Dekripsi File Menggunakan Advanced Encryption Standard (AES). Proc. of the Seminar Nasional Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, 3(2), 112–115.
Prahasti, P., Sapri, S., & Utami, F. H. (2022). Aplikasi Pelayanan Antrian Pasien Menggunakan Metode FCFS Menggunakan PHP dan MySQL. Jurnal Media Infotama, 18(1), 153–160.
Ramadhanu, P. B., & Priandika, A. T. (2021). Rancang Bangun Web Service Api Aplikasi Sentralisasi Produk Umkm Pada Uptd Plut Kumkm Provinsi Lampung. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 2(1), 59–64. http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI
Trustmark, B. (2021). Create Signature. BPJS Kesehatan Trust Mark Versi 1.0.0. https://dvlp.bpjs-kesehatan.go.id:8888/trust-mark/main.html#/mitra/katalog/vclaim/createsignature
Wirara, A., Hardiawan, B., & Salman, M. (2020). Identifikasi Bukti Digital pada Akuisisi Perangkat Mobile dari Aplikasi Pesan Instan “WhatsApp.” Teknoin, 26(1), 66–74. https://doi.org/10.20885/teknoin.vol26.iss1.art7
Yuniati, V., Indriyanta, G., & Rachmat C., A. (2011). Enkripsi Dan Dekripsi Dengan Algoritma Aes 256 Untuk Semua Jenis File. Jurnal Informatika, 5(1). https://doi.org/10.21460/inf.2009.51.69