IMPLEMENTASI MODEL INTEGRASI WEB-GOVQUAL SEBAGAI EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA BERBASIS LAYANAN MASYARAKAT TERHADAP APLIKASI CASUALHUB

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rizki Tri Prasetio
Yuliana Pinaringsih Kristiutami
Ivi Daspi
Rahmat Priyanto
Faizal Hamzah

Abstract

Pekerja harian atau daily workers di sektor hospitality seringkali disebut sebagai tenaga kerja casual, yang umumnya didominasi oleh pelajar dari SMK dan mahasiswa diploma serta lulusan yang belum bekerja. Keberadaan tenaga kerja casual menjadi krusial untuk mengatasi kekosongan dalam industri hospitality yang sangat tergantung pada kondisi khusus, seperti event besar atau musim liburan. Pemilihan tenaga kerja casual menjadi preferensi karena tidak memberikan beban finansial dan manajerial yang berlebihan pada perusahaan sehingga efisien bagi industri hospitality. Untuk lebih mendorong daya serap tenaga kerja guna memenuhi kebutuhan industri hospitality, hadirlah CasualHub. Melalui aplikasi ini, diharapkan dapat terbentuk suatu wadah yang memfasilitasi keterlibatan langsung antara perusahaan dan tenaga kerja casual, dengan basis layanan yang mirip dengan marketplace jasa. Seiring banyaknya aplikasi serupa yang diluncurkan tak jarang tidak sesuai harapan masyarakat baik dari segi kualitas pelayanan maupun dari kualitas sistem. Oleh karena itu untuk mengukur kualitas dari CasualHub perlu dilakukan evaluasi kualitas layanan dan kualitas sistem melalui kepuasan pengguna terhadap CasualHub. Model integrasi antara model e-GovQual dan model WebQual digunakan pada penelitian ini. Seharusnya model e-GovQual hanya digunakan untuk aplikasi pemerintahan, namun karena CasualHub ini merupakan aplikasi bagi masyarakat secara luas, maka dipilihlah model e-GovQual. Model e-GovQual dengan enam variable digunakan untuk evaluasi kualitas layanan e-government kemudian dilanjutkan dengan evaluasi keseluruhan pada kualitas sistem informasi e-government berdasarkan kepuasan pengguna menggunakan model WebQual dengan tiga variabel yakni kualitas layanan, kegunaan dan kualitas informasi. Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda sebagai analisis data yang menyimpulkan bahwa masyarakat Kota Bandung merasa puas terhadap kualitas CasualHub.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Albar, Mooduto , H. A., Yuhefizar, Napitupulu, D., & Hidayat, R. (2018). Is E-Government Service Quality (e-GovQual) Model Still Relevant? A Study in the context of Indonesian Government. 2018 8th International Conference on Computer Science and Information Technology (CSIT) (hal. 155-160). Amman: IEEE.
Aldholay, A. H., Isaac, O., Abdullah, Z., & Ramayah, T. (2018). The role of transformational leadership as a mediating variable in DeLone and McLean information system success model: The context of online learning usage in Yemen. Telematics and Informatics, 1421-1437.
Baskoro, R. D., & Pratama, F. H. (2017). Aplikasi Reminder Jadwal Kerja untuk Pekerja Casual Berbasis Android. MelekIT: Information Technology Journal, 5-10.
Bressolles, G., Durrieu, F., & Deans, K. R. (2015). An examination of the online service-profit chain. International Journal of Retail and Distribution Management, 727-751.
Dwivedi, Y. K., Rana, N. P., Jeyaraj, A., Clement, M., & Williams, M. D. (2019). Re-examining the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT): Towards a Revised Theoretical Model. Information Systems Frontiers, 719–734.
Govindaraju, R., Wiratmadja, I. I., & Haryana, A. (2016). Pengembangan Model Evaluasi Kualitas Layanan Sistem E-Government . Jurnal Manajemen Teknologi, 196-205.
Jain, P., & Aggarwal, V. S. (2018). Developing a service quality scale in context of organized grocery retail of India. Management Decision, 1969-1990.
Joreskog, & Sorbom. (1993). Lisrel 8: structural equation modeling with the SIMPLISTM command language. Scientific Software International, Inc.
Kumar, R., Sachan, A., & Gupta, P. (2020). An examination of the e-government service value chain. Information Technology & People.
Loiacono, E. T., Watson, R. T., & Goodhue, D. L. (2002). WebQual: A measure of website quality. Marketing theory and applications, 432-438.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2024). Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Nasution, D. A., Ramadhan, P. R., Batubara, S. S., Syah, D. H., & Alpi, M. F. (2020). Identifikasi Strategi Keberhasilan Layanan E-Government Di Kota Medan. Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan, 106-112.
Papadomichelaki, X., & Mentzas, G. (2012). e-GovQual: A multiple-item scale for assessing e-government service quality. Government Information Quarterly, 98-109.
Prasetio, R. T. (2020). Analisa Manfaat dan Kemudahan Penggunaan Google Task di Lingkungan Akademik Menggunakan Metode TAM. JURNAL RESPONSIF: Riset Sains & Informatika, 65-74.
Prasetio, R. T., Kristiutami, Y. P., Daspi, I., Dewi, K., & Pratama, S. D. (2023). Upaya Peningkatan Daya Serap Pekerja Harian di Bidang Hospitality Melalui Perancangan Aplikasi CasualHub. Jurnal Sosial & Abdimas.
Prasetio, R. T., Ramdhani, Y., Anshori, I. F., Hidayatulloh, S., & Mubarok, A. (2018). Analisis Penerimaan Microsoft Office dengan Pendekatan Technology Acceptance Model pada Warga Desa Karyamukti Kecamatan Cililin. Jurnal Abdimas BSI, 1(3).
Rahayu, L. P., & Wijayanti, A. (2020). Perlindungan Hukum Pekerja Harian Lepas Di Kabupaten Bondowoso. Justitia: Jurnal Hukum.
Rahi, S., & Ghani, M. A. (2019). Integration of DeLone and McLean and self-determination theory in internet banking continuance intention context. International Journal of Accounting & Information Management.
Rahi, S., Mansour, M. M., Alghizzawi, M., & Alnaser, F. M. (2019). Integration of UTAUT model in internet banking adoption context: The mediating role of performance expectancy and effort expectancy. Journal of Research in Interactive Marketing.
Saputra, R. A., Suprapto, S., & Rachmadi, A. (2018). Penilaian Kualitas Layanan E-Government Dengan Pendekatan Dimensi E-Govqual dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus Pada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat). Penilaian Kualitas Layanan E-Government Dengan Pendekatan Dimensi E-Govqual dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus Pada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat), 1794-1802.
Sastika, W. (2016). Analisis Pengaruh Kualitas Website (Webqual 4.0) Terhadap Keputusan Pembelian Pada Website E-Commerce Traveloka (Studi Kasus : Pengguna Traveloka di Kota Bandung Tahun 2015). Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) (hal. 649-657). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Scherer, R., Siddiq, F., & Tondeur, J. (2019). The technology acceptance model (TAM): A meta-analytic structural equation modeling approach to explaining teachers’ adoption of digital technology in education. Computer & Education, 13-35.
Wang, C. (2014). Antecedents and consequences of perceived value in Mobile Government continuance use: an empirical research in China. Computers in Human Behavior, 140-147.