Pengalaman Ibu Dalam Merawat Bayi Prematur di Rumah
Abstract
ABSTRAK
Bayi prematur adalah bayi yang lahir < 37 minggu. Kelahiran prematur adalah penyebab utama kematian bayi baru lahir (bayi yang hidup dalam 4 minggu pertama kehidupannya). Perawatan bayi prematur berbeda dengan perawatan bayi cukup bulan, kondisi tubuh bayi prematur menjadikan beberapa sistim organ belum sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pengalaman ibu merawat bayi prematur di rumah. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pengambilan data dengan teknik wawancara secara mendalam dan pertanyaan terbuka. Partisipan dalam penelitian ini adalah delapan orang ibu yang merawat sendiri bayinya di rumah. Hasil yang diperoleh terdapat tiga tema yang dihasilkan yaitu timbul perasaan negatif, perawatan harian yang dilakukan, dan memperoleh dukungan dari berbagai pihak. Keterlambatan ibu untuk memulai interaksi dengan bayi berakibat terganggunya peran sebagai ibu. Disarankan ibu mendapat dukungan dan informasi dari tenaga kesehatan selama dirawat di rumah sakit agar percaya diri merawat bayi prematur di rumah. Bentuk dukungan moril, finansial dan informasi sangat membantu ibu dalam merawat bayinya di rumah
Kata kunci : Bayi Prematur, Merawat, Pengalaman
ABSTRACT
Premature babies born under 37 weeks. Premature birth is the main cause of death for newborns (babies who live in the first 4 weeks of life). Caring premature baby different from term baby, because some organs system not yet perfectly. This Study aims to find out how mothers experience caring for premature babies at home. This study uses qualitative designed with data collection within deep interview techniques and open questions. Participants in this study were eight mothers who care for their babies themselves at home. The result obtained is three themes produced, namely negative feelings, daily care, getting support. The mothers' commitment to begin interaction with the baby resulting in disruption of the role of mother. It is recommended that mother get support and information while caring for premature babies at home. Forms of moral support, financial, and information are very helpful for mothers in caring for their babies at home.
Keywords: Premature babies, caring, mother experience
Downloads
References
Anik, M. (2009), Perawatan Metode Kanguru, http//www.Info kes.com, diakses:12/6/2011
Depkes RI (2016). Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode Kanguru terhadap Respon Psikologis Bayi Prematur. Jakarta: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Volume 5.
Girsang, B. M. (2009). Pola Perawatan Bayi Berat Lahir rendah (BBLR) oleh ibu di rumah sakit dan di rumah dan hal-hal yang mempengaruhi: Study Grounded Theory. Universitas indonesia.
Goldenberg, R. L., Culhane, J.F., Iams, J. D., & Romero, R. (2008) Epidemiologi and causes of preterm birth. Lancet
Guillaume, S., Natacha, et al. (2013). Parent's Expectations of staff in the early bonding process with their premature babies in the intensive care setting: A qualitative multicenter study with 60 parents. BMC Pediatrics.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2015, Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar.
Krisnadi & Sofie, R. (2009), Prematuritas, Penerbit Refika Aditama, Bandung.
Lee, C.S., Long, A., &Boore, J. (2009). Taiwanese womens experiences of becoming a mother to a very-low-birth-weight preterm infant: A grounded theory study. Internasional Journal of Nursing Studies
Linbergh, B., & Ohrling, K. (2008). Experience of having a prematurly born infant from the prespective of mothers in northern Sweden. International Journal of Circumpolar Heath
Lissauer, T & Fanaroff, A. (2009). At a Glance Neonatologi diterjemahkan dalam bahasa Indonesia: Indonesia Erlangga.
Manuaba, IBG. (2009). Kapita selekta penatalaksanaan rutin obstetri ginekologi dan KB. Jakarta: EGC.
Mbekenga. C.K., Christennson, K., Lugiana, H.I. & Olsson, P. (2011), Joy. Struglee and Support: Postpartum Experiences of First-Time Mother in Tanzanian Suburb. Women and Birth
Molika, E . (2014), Pintar Mengurus Bayi Prematur, Arena KIDS, Jakarta.
Morais, A.C., Quirino, M.D., & Almeida, M.S. (2009). Home Care of The Premature Baby. Acta Paul enferm.
Nicholaou, M, Rosewell, R, Marlow, N, & Glazebrook, C (2009). Mother experiences of interacting with their prematur infant Journal of Reproductive and Infant psichology
Nugroho, T. 2010. Kesehatan Wanita, Gender dan Permasalahannya. Yogyakarta: Nuha Medika.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing Research: Appraising Avidence for Nursing Practice (9th ed). Philadelphia: Lippincott Williams & wilkins
Prawirohardjo. S. (2010). Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Rahmayanti. (2011), Pelaksanaan perawatan Metode Kanguru Pada ibu yang memiliki Bayi BBLR, Jakarta
Reeder, Martin & Koniak, G. (2011). Keperawatan Maternitas. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Riyanti. (2012), Pengalam Ibu Merawat Bayi Prematur di rumah , Tesis M.Kep, Universitas indonesia.
Saifuddin, A.B. (2009). Ilmu Kebidanan sarwono prawirohardjo, PT bina Pustaka sarwono Prawirohardjo, Jakarta
Shanmugam, V. (2015). Stress and coping Strategies Among mothers of Neonates, admitted in Neonatal Intensive care unit. Asian Journal Of nursing Education and Research.
Sitohang, N.A. (2009) Asuhan Keperawatan pada Bayi Berat Badan lahir Rendah Universitas Sumatera Utara (USU): USU Library
Soepardam, dkk (2010), Panduan perawatan bayi sakit. Jakarta: Puspa Swara.
Suhardi (2008), Penatalaksanaan dan Perawatan bayi Dismatur ( Bayi Berat Lahir rendah), Medika
Suradi, et al. 2010. Indonesia Menyusui. Jakarta: IDAI.
Suradi, R., & Yunarso, P. B. (2009). Metode Kanguru sebagai pengganti inkubator bagi BBLR. Sari Pediatri
Damanik, S.M. (2008). Buku Ajar Neonatologi edisi pertama: IDI
Waiswa, P., Nyanzi, S., Namusoko, S, K., Peterson, S., Tomson, G., Pariyo, G.W. et al (2010). Inever Thouht that this Baby Would Survive;I Thougt that it would.
WHO. (2013). Comprehensive Implementation Plan on Maternal, Infant and Young Child Nutrition
WHO. (2014), Preterm Birth, Dillihat pada 18 Maret 2015, dari http://www.who.int.
Wong, L., Donna et al. 2009, Buku ajar Keperawatan Pediatrik vol.1, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Alih bahasa: Agus Sutarna, S.Kp, & dr. H.Y. Kuncara.
World Health Organizaton (WHO) (2013). Development of Strategy Towards Promoting Optimal Fetal Growth.