JENIS PEKERJAAN DAN LOKASI TEMPAT TINGGAL (RURAL, URBAN) DENGAN KEJADIAN DM TIPE 2
Jenis Pekerjaan Dan Lokasi Tempat Tinggal (Rural, Urban) Dengan Kejadian DM Tipe 2
Abstract
Penderita DM di dunia mencapai 425 juta pasien per tahun 2017, prevalensi ini diperkirakan akan terus meningkat sebesar 45% atau setara dengan 629 juta pasien pada tahun 2045. Indonesia diperkirakan jumlah pasien DM tipe 2 akan meningkat sangat signifikan hingga mencapai 16,7 juta pada tahun 2045. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis pekerjaan dan lokasi tempat tinggal (rural, urban) dengan kejadian DM tipe 2. Jenis penelitian cross sectional dengan populasi 320 pasien DM tipe 2 dan sampel yang digunakan 77 responden kelompok kasus dan 77 responden kelompok kontrol non DM tipe 2 serta dianalisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil menunjukan tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan dengan kejadian DM tipe 2 (P-value = 0,779) dan tidak ada hubungan anatara lokasi tempat tinggal (rural, urban) dengan kejadian DM tipe 2 (P-value = 0,509). Saran untuk penelitian selanjutnya agar meneliti tentang analisis kejadian DM tipe 2 berdasarkan lokasi tempat tinggal di urban dengan klasifikasi kota kecil, kota sedang, kota besar, dan kota metropolitan.
Downloads
References
Artha, I. M. J. R., Bhargah, A., Dharmawan, N. K., Pande, U. W., Triyana, K. A., Mahariski, P. A., ... & Rina, I. K. (2019). High level of individual lipid profile and lipid ratio as a predictive marker of poor glycemic control in type-2 diabetes mellitus. Vascular Health and Risk Management, 15, 149.
Badan Pusat Statistik. (2010). Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 37 Tentang Klasifikasi Perkotaan dan Pedesaan di Indonesia 2010. 681p
Deepa, M., Bhansali, A., Anjana, R. M., Pradeepa, R., Joshi, S. R., Joshi, P. P., ... & Shukla, D. K. (2014). Knowledge and awareness of diabetes in urban and rural India: the Indian Council of Medical Research India diabetes study (phase I): Indian Council of Medical Research India diabetes 4. Indian journal of endocrinology and metabolism, 18(3), 379.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. (2018). Profil Kesehatan Kota Tasikmalaya Tahun 2018. Dinkes Kota Tasikmalaya.
Idris, H., Hasyim, H., & Utama, F. (2017). Analysis of diabetes mellitus determinants in Indonesia: a study from the Indonesian Basic Health Research 2013. Acta Med Indones, 49(4), 291-298.
Irawan, D. (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007) (Doctoral dissertation, Thesis Universitas Indonesia).
Isnaini, N., & Ratnasari, R. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian Diabetes mellitus tipe dua. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), 59-68
Kalyani, R. R., Golden, S. H., & Cefalu, W. T. (2017). Diabetes and aging: unique considerations and goals of care. Diabetes Care, 40(4), 440-443.
Kemenkes, R., I. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Nurrahmani, U. (2012). Stop! Kolesterol Tinggi. Familia. Yogyakarta.
O'Connor, A., & Wellenius, G. (2012). Rural–urban disparities in the prevalence of diabetes and coronary heart disease. Public health, 126(10), 813-820.
PERKENI. Buku Pedoman Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2011.
PERKENI. (2015). Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Pb. Perkeni.
RI, K. (2018). Hasil utama riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
Singh, R. B., Bajaj, S., Niaz, M. A., Rastogi, S. S., & Moshiri, M. (1998). Prevalence of type 2 diabetes mellitus and risk of hypertension and coronary artery disease in rural and urban population with low rates of obesity. International journal of cardiology, 66(1), 65-72.
Sornoza, O., Ariana, K., Mendoza, S., & Humberto, D. (2012). Diabetes Mellitus ysus Complicaciones en los Pacientes Atendidos en la Unidad Médica Universitaria de Portoviejo Mayo Septiembre 2011.
Sudoyo, AW. (2016). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (ed.6). Yogyakarta: Sagung Seto.
Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor risiko Kejadian diabetes melitus tipe II di puskesmas kecamatan cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 6-11