Tingkat Agresivitas Mahasiswa Universitas Padjadjaran Kampus Garut Yang Mengalami Kecanduan Game Online
Abstract
Agresivitas adalah bentuk perilaku negatif yang akan menjadi masalah cukup besar apabila dimiliki oleh seorang perawat karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan kepada klien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat agresivitas mahasiswa Universitas Pajadjaran Kampus Garut yang mengalami kecanduan game online. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 120 mahasiswa. Intrumen penelitian yang digunakan adalah aggression qussionnare. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat agresivitas mahasiswa Universitas Padjadjaran Kampus Garut yang mengalami kecanduan game online adalah sebagian besar responden agresi fisik tingkat tinggi sejumlah 61 responden (50,8 %), sebagian besar responden agresi verbal tingkat tinggi sejumlah 68 responden (56,7 %), sebagian besar responden kemarahan tingkat tinggi sejumlah 72 responden (60 %), dan sebagia besar responden permusuhan tingkat tinggi sejumlah 68 responden (56,7 %). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan responden mengalami agresivitas tingkat tinggi.
Downloads
References
Bachri, S. T. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta : Kencana.
Biro Humas Kominfo. (2018). Jumlah Pengguna Internet 2017 Meningkat, Kominfo Terus Lakukan Percepatan Pembangunan Broadband. Melalui
Deviandri, M., Slamet, R., & Elvi, R. (2012). Dampak Game Online Bagi Perilaku Siswa Sekolah Dasar Di Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara Kota Padang. Jurnal Stkip Pgri Sumbar, 1(3).
Dewi, N. P. A. R., & Susilawati, L. K. P. A. (2016). Hubungan antara kecenderungan pola asuh otoriter (authoritarian parenting style) dengan gejala perilaku agresif pada remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1), 108-116.
Ekblad, S., & Olweus, D. (1986). Applicability Of Olweu'aggression Inventory In A Sample Of Chinese Primary School Children. Aggressive Behavior, 12(5), 315-325.
Haqq, T. A. (2016). Hubungan Antara Intensitas Bermain Game Online Terhadap Agresivitas Remaja Awal Di Warnet āA, B Dan Cā Kecamatan Lowokwaru Kota Malang (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Herawati, A. A., Dharmayana, I. W., & Sholihah, A. (2014). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Perilaku Agresif Siswa Kelas X Tm (Teknik Mesin) Smkn 2 Kota Bengkulu (Doctoral Dissertation, Universitas Bengkulu).
House of Nurse. (2013). 6C : Nilai dan Perilaku Perawat ā House of Nurse. melalui
Kusumadewi, T. N. (2009). Hubungan Antara Kecanduan Internet Game Online Dan Keterampilan Sosial Pada Remaja (Relation Between Internet Game Online And Social Skills In Adolecents). Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Mehroof, M., & Griffiths, M. D. (2010). Online Gaming Addiction: The Role Of Sensation Seeking, Self-Control, Neuroticism, Aggression, State Anxiety, And Trait Anxiety. Cyberpsychology, Behavior, And Social Networking, 13(3), 313-316.
Novianto, I. (2011). Perilaku Penggunaan Internet Di Kalangan Mahasiswa. Surabaya: Universitas Airlangga.
Nurfaujiyanti. (2012). Hubungan pengendalian diri (self-control) dengan agresivitas anak jalanan.
Suryadi, B. (2012). Hubungan pengendalian diri (self-control) dengan agresivitas anak jalanan.
Tentama, F. (2013). Perilaku Anak Agresif: Asesmen Dan Intervensinya. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 6(2).
Utomo, A. (2014). Hubungan Antara Intensitas Bermain Game Online Bertema Kekerasan Dengan Perilaku Agresif Pada Remaja Di Surakarta (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Waas, P. M. (2015). Hubungan Antara Kecanduan Bermain Game Online Jenis Massively Multiplayer Online First Person Shooter Dengan Perilaku Agresif Pada Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (Doctoral Dissertation, Program Studi Psikologi Fpsi-Uksw).
Young, K. (2009). Understanding Online Gaming Addiction And Treatment Issues For Adolescents. The American Journal Of Family Therapy, 37(5), 355-372.