EFEKTIVITAS EDUKASI PERAWATAN DIRI PADA REMAJA DOWN SYNDROME DENGAN MEDIA VIDEO

  • Hilman Mulyana Universitas Bhakti Kencana
  • Tessa Ramdani Universitas Bhakti Kencana
  • Budy Nugraha Universitas Bhakti Kencana
Keywords: Media Edukasi Video, Perawatan Diri (Self Care), Remaja Down Syndrome

Abstract

Menurut WHO pada tahun 2020 terdapat 1 kejadian Down Syndrome per 1.000 sampai 1.100 kelahiran di dunia, sehingga dalam setiap tahunnya tercatat 3.000 sampai 5.000 anak lahir dengan kelainan pada kromosom. Perawatan diri menjadi suatu keharusan dalam melakukan kebersihan di kegiatan sehari-hari, agar tercapai kemampuan untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan hidup. Orang tua yang memiliki remaja dengan kondisi Down Syndrome memerlukan perhatian khusus dalam melakukan perawatan diri. Kuantitatif dengan desain pre eksperiment one group pre-test dan post-test. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, sebanyak 24 responden. Mengetahui efektivitas edukasi perawatan diri pada remaja yang mengalami Down Syndrome dengan menggunakan media video. Durasi video 4 menit dengan waktu intervensi selama 1 minggu. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner perawatan diri dan kuesioener media eduksi dimana kedua instrumen penelitian tersebut sudah baku. Menunjukan bahwa adanya efektivitas edukasi perawatan diri dengan media video pada remaja Down Syndrome. sebelum dilakukan intervensi Mean = 40,46 dan setelah dilakukan intervensi Mean = 71,96. Adanya efektivitas edukasi perawatan diri pada remaja Down Syndrome dengan media video dengan nilai signifikan yaitu P = 0,000 < 0,05 hal ini membuktikan bahwa penggunaan media video efektif untuk meningkatkan kemampuan perawatan diri pada remaja Down Syndrome. Untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan media-media edukasi lainnya yang berkaitan dengan perawatan diri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisah, S., Ismail, S., & Margawati, A. (2021). Edukasi kesehatan dengan media video animasi: Scoping review. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1), 641-655.

Fahlevi, R., & Basaria, D. (2022). Penerapan Teknik Modifikasi Perilaku untuk Meningkatkan Kemampuan Bina Diri pada Anak dengan Down Syndrome: Implementation of Behavior Modification to Improve Self Care in Children with Down Syndrome. Jurnal Kesehatan Mental Indonesia, 1(01), 29-38.

Hasanuddin, S. H., & Alauddin, N. (2018). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video Dengan Media Cerita Bergambar Terhadap Keterampilan Menggosok Gigi Anak Usia Prasekolah. Skripsi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Hutapea, M. P. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Perawatan Diri Pada Anak Down Syndrome. Universitas Sriwijaya.

Ilmi, H. W. (2018). Kemampuan Perawatan Diri pada Anak dengan Down Syndrome di Yayasan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome Jakarta (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah).

Irwanto, Wicaksono, H., Ariefa, A., & Samosir, A. M. (2019). A-Z sindrom down. Surabaya: Airlangga University Press.

Maharani, A. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Video Modelling Untuk Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Berpakaian Anak Tunagrahita Di Yamet Cdc (Doctoral Dissertation, Universitas Lampung).

Miranti, G. D., & Putra, I. D. A. D. (2017). Perancangan Animated Motion Graphic Sebagai Media Alternatif Pembelajaran Anak Tunagrahita. eProceedings of Art & Design, 4(3).

Nurwahidah, S., Suwondo, W., & Sasmita, I. S. (2017). Prevalensi Sindroma Down di wilayah Priangan. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 29(3). https://doi.org/10.24198/jkg.v29i3.15950

Nurikhwan, P. W., Lasari, H., & Bakhriansyah, M. (2021). Personal Hygiene Dengan Metode Spy Kepada Orang Tua Siswa Slb-c Negeri Pembina Di Landasan Ulin Barat. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 188-194.

Oktiani, B. W., Auliya, H., Firdaus, I. W. A. K., Wardani, I. K., & Taufiqurrahman, I. (2021). Parent Education Program Menggunakan Video Animasi Dental Health Education (DHE) Bagi Anak Down Syndrome Dalam Pencegahan Karies Gigi Selama Pandemi Covid. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4, 340-349.

Putriana, S., Neviyarni, N., & Irdamurni, I. (2021). Perkembangan Intelektual pada Usia Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1771-1777.

Ramdani, E. L. (2020). Efektifitas Modelling Media Video Terhadap Kemampuan Kemandirian Cuci Tangan Pada Anak Retardasi Mental Di Slb Negeri Manisrejo Kota Madiun (Doctoral dissertation, STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN).

Riskesdas. (2010). Laporan Riskesdas 2010. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan, 78.

Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. 7(5), 803–809. Https://Doi.Org/10.1517/13543784.7.5.803

Rosmaya, I., Sulaeman, S., & Purwati, N. H. (2019). Pengaruh Video Interaktif dan Media Gambar terhadap Kemampuan Merawat Diri pada Anak Tunagrahita. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1), 17-26.

Warmini, N. K. A. (2020). Tingkat Kemandirian Anak Tunanetra Dalam Melakukan Self Care.

WHO. (2012-2020). Raport Mondial Privind Disabilitas Who 2012-2020. Www.Who.Int/Disabilities/En

Published
2023-09-30
How to Cite
Mulyana, H., Ramdani, T., & Nugraha, B. (2023). EFEKTIVITAS EDUKASI PERAWATAN DIRI PADA REMAJA DOWN SYNDROME DENGAN MEDIA VIDEO. Jurnal Keperawatan BSI, 11(2), 170-177. Retrieved from http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/1408