Peran Pelatihan Guna Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Karir: Theoretical Review

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Aug 15, 2019
https://doi.org/10.51977/jsm.v1i1.83
Download
PDF
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.
Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Sain Manajemen

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Feti Fatimah Maulyan
Universitas BSI

Abstract

Pelatihan  bagi pegawai merupakan suatu kegiatan atau usaha yang mempunyai maksud agar pegawai dapat memperbaiki dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, keahlian serta sikap pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Pelatihan dilaksanakan setelah terjadi penerimaan pegawai baru atau pegawai lama yang masih membutuhkan pendidikan dan pelatihan kembali. Dalam pelaksanaannya pelatihan merupakan sebuah proses pengembangan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisir yang dibuat untuk memperbaiki kinerja sehingga dapat membuka peluang untuk peningkatan karir. Seorang pegawai haruslah memiliki keterampilan dan pengetahuan. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah melalui pelaksanaan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM agar sesuai dengan keinginan yang pada akhirnya akan mampu mendapatkan apa yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian teori dari penelitian – penelitain sebelumnya. Hasil kajian ditemukan upaya bahwa pelatihan dapat memperbaiki kualitas SDM dan pengembangan karir. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis akan membahas bagaimana peranan pelatihan guna memeperbaiki kualitas SDM dan memberikan peluang untuk pengembangan karir pegawai.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fatimah Maulyan, F. (2019). Peran Pelatihan Guna Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Karir: Theoretical Review. Jurnal Sains Manajemen, 1(1), 40-50. https://doi.org/10.51977/jsm.v1i1.83

References

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Abdurrahmat Fathoni, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Rineka Cipta.
Agusta, Leonardo dan Susanto, Eddy Madiono. (2013). Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan CV Haragon Surabaya. Jurnal dari universitas Kristen Petra Surabaya,Vol.1No.3. [online]. Tersedia di http://repository.petra.ac.id. [12 Maret 2015].
Byars and Rue, 1984, Manajement Sumber Daya Manusia, Andi Offset. Yogyakarta.
Dalil, Soendoro. 2002. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Amara Book.
Dessler, Gary, 2009, Manajemen SDM : buku 1. Jakarta: Indeks
Duffy, Tom, (1996), Finding The Multifaceted Trainer, Journal Computer Word (COW), Vol: 30, ISS: 6, 91.
Ekaningrum (2002: 258), karir adalah semua jabatan (pekerjaan) yang mempunyai tanggung jawab individu.
Ekaningrum Indri F, (2002), The Boundaryless Career Pada Abad ke –21, Jurnal Visi (Kajian Ekonomi manajemen dan Akuntansi),Vol.IX. No.1 Februari 2002, FE Unika Soegijapranata Semarang.
Gibson, J. L. Dkk. (1997). Organisasi dan Manajemen. Jakarta; Penerbit Erlangga.
Glueck, William F. & Lawrence R. Jauch. 1987. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Drs).
Handoko, T. Hani. 2000 “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta: BPFE.
Henry Simamora. (1995/ Manajemen Sumber DayaManusia. Yogyakarta :Bagian Penerbitan STIE YKPN.
Hutauruk, Ramlan. Nopember 2000. Mencetak Karyawan Profesional Berprestasi. Warta BRI. Nomor 11 Tahun XXIII.
Ivancevich, John, M, dkk. 2008. Perilaku dan Manajemen Organisasi, jilid 1 dan 2 Jakarta : Erlangga.
Irianto, J. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya : Insan Cendekia
Lateiner,A, 2002 " Teknik Memimpin Pegawai dan Pekerja" Terjemahan Imam Sudjono, Aksara Baru, Jakarta.

M. Manullang, (1981), Manajemen Personalia, Jakarta : Ghalia Indonesia.
Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: PT BPFE – JogJakarta.
Matindas, Rudolf Wennemar. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Lewat Konsep Ambisi, Kenyataan Dan Usaha. Jakarta: Edisi II, Grafiti.
Mathis Robert, Jackson John. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba empat.

Nopirin, 1997. Makalah Penataran P4 Pola 124 jam " Ekonomi dalam Menghadapi Era Globalisasi, PB7, Yogyakarta.
Ndraha, Taliziduhu, 2012, Pengantar teori Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta, Jakarta.
Nursada, I., Alhabsji, T., dan AlMusadieq. (2008). “Pengaruh Motivasi Kerja, Kemampuan Kerja, Gaya Kepemimpinan Situasional Dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Pada UBDP Wilayah II Jawa Timur PT. Sang Hyang Seri)”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol 6, No 2, hal 108-115.
Payaman J. Simanjuntak, 2005, Manajemen dan Evaluasi Kinerja, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Soelaiman, 2007, Manajemen Kinerja; Langkah Efektif untuk Membangun, Mengendalikan dan Evaluasi Kerja, Cetakan Kedua, Jakarta: PT. Intermedia Personalia Utama.
Sandy Martha, Muhammad. 2015. “Karakteristik Pekerjaan dan Kinerja Dosen Luar Biasa UIN Sunan Gunung Djati Bandung: Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating”. Tesis di Universitas Widayatama Bandung.
Siagian, Sondang., P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Pertama). Jakarta: Binapura Aksara.
Siagian, Sondang., P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Pertama). Jakarta: Binapura Aksara.
Sedarmayanti.2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju.
Tangkilisan, Nogi Hessel. 2005. Manajemen Publik. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia : Jakarta.
Pasolong, Harbani. (2011). Teori Administrasi Publik. Bandung Alfabeta.
Panggabean, S,. Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor Ghalia Indonesia.