Analisis Pengelolaan Informasi Peserta Pensiun Di PT Asabri (Persero) Kantor Cabang Bandung
DOI:
https://doi.org/10.51977/xagvcq17Keywords:
E-dosir, digitalisasi arsip, pengelolaan informasi.Abstract
Transformasi digital telah menjadi kebutuhan mendesak bagi organisasi modern dalam menghadapi tuntutan efisiensi, akurasi, dan keamanan informasi. Transformasi digital ini juga berlaku di PT ASABRI (Persero), sebuah Instansi Pemerintah yang berperan penting dalam mengelola hak-hak peserta pensiun. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan sistem penyimpanan elektronik (E-dosir) sebagai bagian dari upaya digitalisasi arsip di lingkungan PT ASABRI. E-dosir dirancang untuk mendukung pengelolaan informasi peserta pensiun dengan menyediakan sistem penyimpanan yang lebih cepat, terstruktur, dan mudah diakses dibandingkan arsip fisik. Melalui E-dosir, proses pencarian dokumen dapat dilakukan secara instan, risiko kehilangan arsip berkurang, serta kebutuhan ruang penyimpanan fisik dapat ditekan secara signifikan.
Namun, implementasi sistem ini tidak terlepas dari tantangan, terutama terkait kesiapan sumber daya manusia, ketersediaan infrastruktur teknologi, serta perlunya perubahan budaya kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan E-dosir sangat dipengaruhi oleh faktor dukungan kebijakan manajemen, program pelatihan berkelanjutan, serta monitoring dan evaluasi sistem secara berkala. Selain itu, penerapan E-dosir juga berkontribusi pada peningkatan transparansi, akuntabilitas, serta kualitas pelayanan kepada peserta pensiun.
Lebih jauh, penelitian ini memberikan kontribusi praktis berupa rekomendasi strategi peningkatan kapasitas pegawai dan penguatan tata kelola digital. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa integrasi teknologi informasi dengan praktik manajerial yang baik dapat memperkuat daya saing organisasi dalam jangka panjang. Temuan ini diharapkan tidak hanya menjadi rujukan bagi PT ASABRI, tetapi juga bagi lembaga keuangan dan organisasi pelayanan publik lainnya yang sedang mengembangkan sistem arsip digital. Dengan demikian, E-dosir tidak hanya berfungsi sebagai media penyimpanan digital, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam membangun organisasi modern yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan
References
Arwandi, L., Mai Narti, D., Septya Eka, A., Erlianti, G., & dan, P. (2025). Penerapan Manajemen Arsip Elektronik dalam Optimalisasi Pengelolaan Arsip di Kejaksaan Negeri Sijunjung.
Fathurohman, R. M. (2023). Pengaruh Pengelolaan Arsip Dinamis Berbasis Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Pelayanan dan Efektivitas Kerja Pegawai.
Fikri, R. (2025). Efektivitas sistem pengarsipan berbasis teknologi di sekretariat dprd provinsi riau. In Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan (Vol. 11, Issue 1).
Maharani, W., & Habiburrahman. (2024). Perkembangan Pengelolaan Arsip Elektronik Berbasis Teknologi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap. Ikomik: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Informasi, 4(1), 7–12. Https://doi.org/10.33830/ikomik.v4i1.8103
Mulyadi. (2020). Konsep Dasar Pengertian Arsip dan Kearsipan.
Nyfantoro F, S. T. N. A. (2019). Perkembangan Pengelolaan Arsip Elektronik di Indonesia: Tinjauan Pustaka Sistematis.
Peranri. (2021). Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021.
Pergub Kalimantan Utara. (2022). Peraturan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 24 Tahun 2022.
Rahmawati, E., Ariyani, N. D., & Ganesha, P. P. (2024). Implementation and evaluation of electronic archive system in managing incoming mail in hospital: a review of operational efficiency and data/information security.
Wahyuni, N. (2024). Mendefinisikan Ulang Usia Pensiun bagi Pekerja Indonesia. Jurnal Jamsostek, 2(1), 1–22. Https://doi.org/10.61626/jamsostek.v2i1.56