CITRA MEREK AKUN @terasbaca.ilenapo SEBAGAI RUANG LITERASI VIRTUAL BAGI REMAJA PULAU SOLOR

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Anjelina M Triyani Tukan
Monika Wutun
Mariana A N Letuna

Abstract

Saat ini banyak komunitas maupun organisasi menggunakan media sosial instagram sebagai citra merek kepada publik. Salah satu komunitas yakni Teras Baca Ile Napo yang berada di Desa Menanga Pulau Solor Kabupaten Flores Timur, NTT hadir sebagai wadah belajar dan memiliki banyak konten literasi baik dalam bentuk video, foto maupun caption pada media sosial instagramnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Citra Merek Akun Instagram @terasbaca.ilenapo Sebagai Ruang Literasi Virtual Bagi Remaja Pulau Solor Kabupaten Flores Timur dengan menggunakan 6 elemen merek dari Kevin Lane Keller yaitu nama, logo, simbol, karakter, kemasan, dan slogan. Metode yang digunakan yakni analisis isi kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, observasi, studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan dari 6 elemen merek menurut Kevin Lane Keller yaitu nama, logo atau simbol, karakter, slogan, jingle dan pengemasan, melalui media sosial instagram Teras Baca Ile Napo telah menghadirkan 5 elemen merek yaitu nama, logo atau simbol, karakter, slogan dan pengemasan sedangkan jingle merupakan elemen merek yang berbentuk musik dan memiliki refren belum ditemukan. Selain itu dalam akun instagram @terasbacailenapo juga ditemukan ruang literasi virtual yang memberikan kesempatan belajar bagi para relawan dan anak-anak binaan melalui program live instagram dengan topik yang beragam. (In this era, many communities use the social media like instagram as their brand image to the public. Teras Baca Ilenapo is one of the community which located in Menanga village, Solor island, Flores Timur regency, East Nusa Tenggara Province. The community presents as the learning place and has many contents of literacy in video, pictures, or captions in their instagram. The research aims to describe the instagram brand image of Teras Baca Ilenapo as the visual literacy space for the teenagers in Solor island. The researcher uses the 6 brand elements from Kevin Lane Keller, they are name, logo or character, slogan, jingle. The research method uses the content analysis of qualitative by using documentation, observation, and literature review as the data collection technique. According to the 6 brand elements presented by Kevin Lane Keller, findings showed that through instagram of Teras Baca Ile Napo, they already have 5 brand elements. They are logo, characters, slogan and packaging. The element of jingle such a music and refren did not find yet. The data also found that in Teras Baca Ile Napo instagram account, they have a visual literacy space which giving the learning opportunity for the volunteers and the children through the live instagram program with the variation topic)

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Tukan, A. M. T., Wutun, M., & Letuna, M. A. N. (2022). CITRA MEREK AKUN @terasbaca.ilenapo SEBAGAI RUANG LITERASI VIRTUAL BAGI REMAJA PULAU SOLOR. Jurnal Digital Media Dan Relationship, 4(1), 9-15. https://doi.org/10.51977/jdigital.v4i1.754

References

Bungin, Burhan. 2010. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik Dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.
Darmawan, Thoby, and Titin Suhartini. 2021. “Peran Fitur LiveInstagram Sebagai Media Transaksi Dalam Membangun Kepercayaan Konsumen.” Medkom: Media and Communication Journal 02(01):54–65. doi: https://doi.org/10.20473/medkom.v2i1.29343.
Dikky, Alfonsius Efraim, Mas’amah, and Silvania S. E. Mandaru. 2020. “Implementasi Komunikasi Pemasaran Tentang Citra Merek Brizzi Sebagai Uang Elektronik PT . Bank Rakyat Indonesia , Implementation of Marketing Communication About BRIZZI Brand Image as Electronic Money PT . Bank Rakyat Indonesia , Tbk Kupang Bank Indonesia.” Jurnal Communio Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana 9(1):1523–32.
Firmansyah, M. Anang. 2019. Buku Pemasaran Produk Dan Merek. Cetakan Pe. edited by Q. Media. Surabaya: CV. Penerbit Qiara Media.
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis: Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Kurnia, Novi, and Santi Indra Astuti. 2017. “Peta Gerakan Literasi Digital Di Indonesia: Studi Tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran Dan Mitra Yang Dilakukan Oleh Japelidi.” Informasi 47(2):149. doi: 10.21831/informasi.v47i2.16079.
Neno, Agustina, Ferly Tanggu Hana, and Monika Wutun. 2020. “Personal Brand Jokowi Dalam Pidato ‘Optimis Indonesia Maju.’” Jurnal Digital Media & Relationship 2(2):67–75.
Rahmawati. 2016. Manajeman Pemasaran. Samarinda: Mulawarman University Press.
Restianty, Ajani. 2018. “Literasi Digital, Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media.” Gunahumas Jurnal Kehumasan 1(1):72–87. doi: 10.17509/ghm.v1i1.28380.
Ristanti, Annisa, and SriSetyo Iriani. 2020. “PENGARUHKUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAPKEPUTUSAN PEMBELIANKONSUMEN NATURE REPUBLIC DI SURABAYA.” Jurnal Ilmu Manajemen 8(3):1026–37. doi: https://doi.org/10.26740/jim.v8n3.p1026-1037.
RIYANTO, ANDI DWI. 2022. “Hootsuite (We Are Social): Indonesian Digital Report 2021.” Retrieved June 19, 2022 (https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/).
Sari, Meutia Puspita. 2017. “FENOMENA PENGGUNAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI KOMUNIKASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM OLEH MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS RIAU.” JOM FISIP 4(2):1–13.
Soemirat, Soleh, and Elvinaro Ardianto. 2010. Dasar-Dasar Public Relations. Cetakan Ke. Bandung: Remaja Rosdakarya.
SUARDHITA, NYOMAN, AHMAD RAFIK, and IRWIN SUKRISNO SUGENG. 2019. “PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BEDAK MEREK WARDAH IRWIN SUKRISNO SUGENG.” Jurnal Penelitian Ekonomi Dan Bisnis 3(1):11–20.