Berita Viral di Media Sosial Sebagai Sumber Informasi Media Massa Konvensional
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini berusaha menjawab rumusan masalah mengenai, “ Bagaimana penggunaan berita viral sebagai sumber informasi di media massa konvensional”. Fenomena viral di sosial media telah merambah ke dalam media berita online bahkan media massa lama pun menggunakan informasi yang sedang viral menjadi sumber informasi. Fenomena ini menimbulkan adanya perubahan dan pergeseran bagi media massa konvensional. Jurnalis tidak lagi mencari, menulis, dan menerbitkan berita. Jurnalis fungsinya hanya sebagai penyalur atau penyebar luas berita dari sumber media social. Penelitian yang penulis lakukan menggunakan pendekatan kualitatif dan metodologi studi kasus. Jumlah jurnalis yang menggunakan media sosial meningkat drastis dan memilih konten yang viral di media sosial untuk dijadikan sumber berita. Jika kita analisis berita yang bersumber dari media sosial, ada beberapa kekurangan mengenai unsur layak berita tersebut yaitu keakuratan dan kepentingan berita. Sementara itu, untuk mengevaluasi informasi dari media online terutama media sosial, jurnalis di media massa konvensional dapat menggunakan sembilan elemen jurnalisme dan Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sikap dasar sebagai jurnalis dalam menghadapi sosial media tetaplah harus skeptis. Media massa harus berperan sebagai gatekeeper dalam menyaring dan menyebarkan informasi yang akurat dan berkualitas pada masyarakat.
Kata Kunci: Berita; Viral; Media massa; Media Sosial; Jurnalistik[1]
ABSTRACT
This research about, "How to use viral news as a source of information in conventional mass media". Viral phenomenon in social media has penetrated into the online news media even the old mass media also use information that is viral become a source of information. This phenomenon causes changes and shifts for conventional mass media. Nowadays, Journalists not only searching, writing, and publishing news, but also as a distributor or spreader news from social media sources. The authors' research used a qualitative approach and case study methodology. The number of journalists using social media has increased dramatically and mostly they, choose viral content in social media to be a source of news. If we analyze news that comes from social media, there are some shortcomings regarding the element worthy of such news is the accuracy and importance of news. Meanwhile, to evaluate information from online media especially social media, journalists in conventional media can use nine elements of journalism and the Journalism Code and the Cyber Media Guidelines. This study concludes that the basic attitude of journalists in the face of social media remains to be skeptical. Mass media should act as gatekeepers in filtering and disseminating accurate and quality information to the public.
Keywords: News; viral; mass media; social media; journalism
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Cowan, G. 1998. Has Online Reporting Tainted Journalism? Online Journalism Review. Dalam Osborn, Bradley. 2001. Ethics and Credibility in Online Journalism. Tennessee: The University of Memphis.
Effendy, Onong Uchjana. 1995. Ilmu Komunikasi : Teori&Praktek. Bandung :Remaja Rosda Karya.
2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Kovach, Bill., & Rosenstiel, Tom. 2003. Sembilan Elemen Jurnalisme. Jakarta: Pantau
Kovacic, Melita Poler, dkk. 2010. Credibility of Traditional vs. Online New Media: A Historical Change in Journalists’ Perceptions?. Diakses melalui:
Metzger, M.J., 2007. Making Sense of Credibility on The Web: models for evaluating online information and recommendations for future research. J. Am. Soc. Inform, Sci. Technol. 58 (13), 2078-2091.
Metzger, Miriam J. dan Andrew J. Flanagin. 2013. Credibility and Trust of Information in Online Environments: The Use of Cognitive Heuristics. California: Departement of Communication, University of California, Santa Barbara.
Margianto, J. Heru dan Asep Syaefullah. Media Online: Pembaca, Laba, dan Etika, Problematika Praktik Jurnalisme Online di Indonesia. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.
Singarimbun, Masri& Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta. LP3ES.
Susanto, Astrid.1974.Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Linda Karya.
https://dewanpers.or.id/pedoman/detail/167/pedoman-pemberitaan-media-siber
https://dewanpers.or.id/peraturan/detail/190/kode-etik-jurnalistik