BLINDFOLD SEBAGAI PEMBENTUKKAN IDENTITAS PENOKOHAN GANDARI
DOI:
https://doi.org/10.51977/wacadesain.v3i2.868Keywords:
Blindfold, Identitas, GandariAbstract
Fashion adalah cara seseorang berusaha menampilkan ekspresi individualitas untuk menghasilkan cita rasa melalui pemilihan pakaian atau properti yang dipakainya. Hasil dari pemakain atribut tersebut menjadi sebuah pembentukan identitas pada dirinya sebagai tokoh, lalu adanya peran penilaian sosial setempat yang menunjukan sikap dan peran sosial dari dampak pakaian atau atribut yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana properti busana blindfold (penutup mata) dapat merepresentasikan identitas Gandari dalam penokohannya di cerita epos Mahabarata. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik Observasi non-partisipan. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa blindfold pada tokoh Gandari adalah hasil dari komunikasi Gandari terhadap relasi atau tokoh lainnya di Gandari sebagai ekspresi kesetiaan pada sang suami, Destarata sekaligus ekspresi protes karena dinikahkan dengan seorang yang buta. Arti pembentukan identitasnya sebagai ratu dilihat dari tanda warna, perasaan dan relasi sosial bagaimana mereka menilai Gandari sebagai tokoh yang (isi sendiri). Identitas diri pada blindfold Gandari juga penanda bahwa status sosial dan kondisi magis – religius terbentuk.
References
Arif. (2017). Pengaruh tingkat sosial ekonomi, karakteristik ibu hamil dan perilaku ibu hamil terhadap kejadian BBLR (Berat badan lahir rendah) di Wilayah Kerja Puskesmas Lamongan tahun 2015. . Swara Bhumi, (04).
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, 2015. Profil Kesehatan Kota Bandung 2015
Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2019). Profil Kesehatan Kota Bandung. Bandung : Dinas kesehatan kota Bandung
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Bandung : Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat
Haryanto, C. P., Pradigdo, S. F., & Rahfiluddin, M. Z. (2017). Faktor– Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) di Kabupaten Kudus (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2015). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 322-331
Jayanti, F. A., Dharmawan, Y., & Aruben, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), 812-822.
Kementrian Kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian kesehatan RI
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian kesehatan RI.
Khoiriyah, H. (2018). Hubungan Usia, Paritas Dan Kehamilan Ganda Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, 3(2), 38-38.
Kusparlina, E. (2016). Hubungan antara umur dan status gizi ibu berdasarkan lingkar lengan atas dengan jenis BBLR. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, Volume 7 Nomor 1,21-26.
Maryunani, Anik dkk. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : TIM
Maryunani, Anik dkk. (2013). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : TIM
Muhammad, B. d. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Keluarga Di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ).
Notoatmodjo, S. (2010). Ed. Rev. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurahmawati, D. (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Keluarga, Stress Psikososial, Status Gizi dan Anemia Gravidarum pada Ibu Hamil terhadap Kejadian BBLR di Kab. Nganjuk. Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret.
Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2015). metodologi penelitian ilmu keperawatan (4th ed.). Retrieved from https://www.penerbitsalemba.com
RI, K. K. (2017). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Septikasari. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor Yang Mempengaruhi. Yogyakarta: UNY Press.
Triana, A. Damayanti. Afni, R. & Yanti (2015). Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Yogyakarta : Deepublish
Trihardiani, I. 2011. Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkawang Timur Dan Utara Tahun 2009. [Skripsi] Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang,
World Health Organization (WHO). (2015). Angka Kematian Bayi. Amerika: WHO.
World Health Organization (WHO). (2018). Angka Kematian Bayi. Amerika: WHO