https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj/issue/feedService Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa2024-09-16T10:14:54+00:00Dr. A. Rohendi, M.M., M.H[email protected]Open Journal Systems<p><span style="background-color: #ffffff;"><strong><em>Service Management Triangle:</em> Jurnal Manajemen Jasa</strong> merupakan jurnal hasil penelitian ilmiah dibidang Manajemen Pemasaran, Manajemen Pemasaran Jasa, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Operasional</span></p> <p><span style="background-color: #ffffff;"> <strong><em>Service Management Triangle:</em> Jurnal Manajemen Jasa</strong> sudah terdaftar di LIPI dengan nomor <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1570698445">E-ISSN : 2714-8866 </a></span></p> <p><span style="background-color: #ffffff;">Terindeks: <strong>Google Scholar, <a href="https://onesearch.id/Repositories/Repository?library_id=3094">Indonesia Onesearch</a></strong></span></p>https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj/article/view/1629STRATEGI MANAJEMEN: ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL 2024-08-30T09:09:45+00:00Ghufran Al Fikri[email protected]Ena Marlena[email protected]Pipit Fitriani[email protected]Aceng Aliyudin[email protected]Mira Veranita[email protected]<p>Manajemen Staregi merupakan rangkaian sistematis dalam setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap perusahaan untuk mencapai tujuannya. Keputusan yang diambil tentunya melawati proses analisis secara mendalam melalui analisis lingkungan internal dan eksternal untuk menghasilkan keputusan yang baik. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang strategi manajemen analisis lingkungan internal dan eksternal. Penelitian ini mengunakan pendekatan kaulitatif metode deskriptif dengan studi literatur yang mengambil referensi dari sumber-sumber yang berkaitan dengan tema penelitian yang dijadikan sebagai rujukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis Lingkungan Internal merupakan proses analisis yang dilakukan pada aspek internal perusahaan yang meliputi: sumber daya perusahaan, struktur perusahaan, budaya perusahaan, kemampuan dan keterampilan karyawan, dan segala hal internal perusahaan yang ada. Analisis Lingkungan Eksternal adalah proses analisis yang dilakukan pada lingkup luar/eksternal perusahaan yang meliputi: pesaingan, lingkungan, ancaman, perubahan tren pasar, kebijakan politik pemerintah, perkembangan teknologi, aktivitas pesaing, ekonomi, lokasi atau tempat, keamanan, sosial, demografi, sosial dan budaya serta globalisasi.</p>2024-05-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasahttps://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj/article/view/1635MANAJEMEN SDM DALAM MENGEMBANGKAN STRATEGI BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN MENUJU EKONOMI DIGITAL2024-08-30T09:10:34+00:00Regina Nurfitriyani Anissa[email protected]Annisa Nurhasanah[email protected]Mira Veranita[email protected]Purwadhi Purwadhi[email protected]<p>Sumber daya manusia (SDM) mengacu pada kemampuan unik individu untuk berfungsi sebagai anggota masyarakat yang adaptif dan inovatif serta menjalani kehidupan yang sukses secara harmonis dan berkelanjutan dalam kerangka apa yang ingin dicapai potensi. SDM sangat penting bagi pengembangan strategi bisnis dan kewirausahaan karena keberhasilan bisnis atau perusahaan yang kompetitif bergantung pada keterampilan dan efektivitas karyawannya. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dalam mengembangkan strategi bisnis di era digital saat ini. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu metode deskriptif dengan teknik kualitatif yang mengacu pada studi kajian literatur. Usaha-usaha untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi SDM dalam strategi bisnis perusahaan dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yaitu pertama, mencocokkan atau menyesuaikan gaya manajerial atau aktivitas personil, kedua, meramalkan kebutuhan tenaga kerja dengan memberikan sasaran-sasaran strategis atau kondisi lingkungan yang pasti, dan ketiga, menyediakan sarana-sarana integrasi SDM dalam usaha secara menyeluruh untuk menyesuaikan strategi dan struktur perusahaan. Melalui integrasi tersebut diharapkan tercapai efektivitas fungsi SDM dalam melakukan fungsinya, memberikan nilai tambah bagi organisasi, memperbaiki kinerja perusahaan, dan meningkatkan fleksibilitas organisasi untuk mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan lingkungan bisnis sehingga perusahaan mampu memenangkan persaingan bisnis dalam lingkungan bisnis yang makin kompetitif.</p>2024-05-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasahttps://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj/article/view/1840STRATEGI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN BERDASARKAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M. YUNUS BENGKULU2024-08-30T09:11:51+00:00Abdi Wijaya[email protected]Purwadhi[email protected]Kahar Mulyani[email protected]<p>Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan merupakan faktor yang penting dalam sistem penyediaan pelayanan kesehatan. Semakin baik pelayanan kesehatan akan meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat sehingga usaha tersebut akan dinilai semakin bermutu. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kualitas pelayanan dilihat dari sudut pandang masyarakat yang berobat di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu, menganalisis kesesuaian antara tingkat kepentingan kualitas pelayanan dibandingkan pelaksanaannya menurut masyarakat, dan menyusun strategi pengembangan mutu pelayanan rumah sakit berdasarkan metode Importance Performance Analysis. Dari hasil pengujian validitas dengan uji statistik Product Moment Pearson terhadap 100 responden pada bulan Juli - Agustus 2023, dihasilkan data valid, rhitung berkisar antara 0.062 – 0,628 untuk tingkat pelaksanaan, dimana lebih tinggi dari rtabel 0,195 dan hasil pengujian reliabilitas dengan uji statistik pearson correlation, dihasilkan reliabilitas yang cukup tinggi yaitu 0,801 untuk tingkat kepentingan dan 0,807 untuk tingkat pelaksanaan, maka dapat disimpulkan bahwa reliability, assurance, emphaty, tangibles, dan responsiveness tergolong baik. Dalam menyusun strategi mutu pelayanan rumah sakit, terdapat tiga komponen yang harus diperbaiki yaitu terkait dengan informasi tindakan perawatan yang dilakukan pada pasien, kecepatan dan kesigapan perawat dalam pelayanan penanganan pasien, serta jaminan pengantian obat yang rusak.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasahttps://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj/article/view/1839PENGARUH FAKTOR SOSIO-DEMOGRAFI PASIEN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN 2024-08-30T09:11:30+00:00Rudyanto Wiharjo Seger[email protected]Erliany Syaodih[email protected]Rian Andriani[email protected]<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>RS Bhayangkara Tk III Nganjuk bulan Januari - Desember tahun 2022 mengalami fluktuasi. Naik turunnya angka tersebut menggambarkan jumlah minat kunjungan ulang pasien yang tidak stabil. Ketidakstabilan angka tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Tujuan penelitian mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor sosio-demografi pasien terhadap minat kunjungan ulang pasien RS Bhayangkara Tingkat III Nganjuk. Jenis penelitian kuantitatif, dengan <em>purposive sampling </em>sebagai motode pengambilan sampelnya. Pengumpulan data memakai kuesioner dengan teknik analisis data yang dipakai berupa analisis univariat serta bivariat. Penelitian ini menghasilkan tidak ada pengaruh signifikan yang disebabkan oleh jenis kelamin terhadap minat kunjungan pasien serta ada pengaruh signifikan yang disebabkan oleh usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan terhadap minat kunjungan ulang pasien. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu dibagian jenis penelitian, pendekatan, dan metode analisis data yang digunakan. Adapun perbedaannya terletak pada variabel X dan objek materiel yang digunakan.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasahttps://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj/article/view/1864PERAN OPERATOR FRONT OFFICE DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL BINTANG EMPAT2024-09-16T10:14:54+00:00Kartika Dewi[email protected]Nurul Madani[email protected]Yosef Abdul Ghani[email protected]<p>Pelayanan yang baik merupakan hal yang penting dalam industri perhotelan dimana pelayanan dapat memberikan dampak besar terhadap suatu bisnis akomodasi, kebanyakan masyarakat telah mengadaptasi kebiasaan baru yang baik dan mampu membawa kesan bagi banyak orang. Pentingnya telepon operator bisa dilihat dalam ungkapan yang menyatakan bahwa mereka adalah ujung tombak perusahaan, karena telepon operator sebagai penyambung antara hotel dengan pihak luar. Penelitian ini membahas peran operator front office dalam meningkatkan pengalaman pelanggan di hotel bintang empat, dengan studi kasus di hotel Aston Pasteur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan operator front office, observasi langsung dan analisis dokumen terkait. Operator bertanggung jawab atas penerimaan tamu, proses check in dan check out, memberikan informasi tentang layanan hotel, serta menangani keluhan dan permintaan pelanggan dengan cepat dan efisien. Pengembangan keterampilan bagi operator front office memastikan bahwa mereka mampu memberikan layanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan layalitas pelanggan di hotel Aston Pasteur.</p>2024-09-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasahttps://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj/article/view/1846ANALISIS KINERJA RUMAH SAKIT SWASTA X DI KOTA BANDUNG DENGAN METODE PENDEKATAN BALANCED SCORECARD2024-08-30T09:11:10+00:00Fransiska Yan Devina Mardiyanto[email protected]Purwadhi[email protected]Rian Andriani[email protected]<p>Seiring dengan perkembangan jaman, persaingan dalam menghadapi era globalisasi juga terjadi pada rumah sakit. Tuntutan pasien dan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan mengharuskan rumah sakit dapat menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan yang efektif dan aman serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun beberapa rumah sakit dalam pengelolaannya masih belum sesuai dengan harapan masyarakat. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis termasuk rumah sakit. Pengukuran kinerja sangat berguna untuk membandingkan kinerja organisasi periode lalu, sekarang dan yang akan datang. Dengan kemajuan teknologi informasi dan perkembangan ilmu manajemen, sistem pengukuran kinerja perusahaan dengan cara tradisional dinilai banyak memiliki kelemahan dan keterbatasan. Sehingga pada penelitian ini penulis menggunakan metode pengukuran <em>Balanced Scorecard</em>, yang merupakan salah satu metode pengukuran kinerja masa kini dengan mengukur empat perspektif di dalamnya yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kinerja RS swasta X di kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian kualitatif ini yaitu studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan beberapa metode yaitu kepustakaan, wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan menganalisis data yang telah dikumpulkan dari keempat persepektif yang dinilai. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum kinerja RS swasta X di kota Bandung, yang diukur dari empat perspektif, sudah termasuk baik.</p>2024-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa