Jurnal Digital Media dan Relationship
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdigital
<p>Jurnal Digital Media dan Relationship (JDMR) dikelola oleh Fakultas Komunikasi & Desain (FKD) dan diterbitkan sejak Desember 2019 oleh Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya. JDMR terbit tiap bulan Juni dan Desember. Jurnal Digital Media dan Relationship (JDMR) sudah memiliki nomor ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1574819077&1&&">2722-7413 </a>(media online) yang terdaftar di LIPI mulai terbitan Juni 2020. <br>DOI Jurnal: <a href="https://doi.org/10.51977/jdigital">https://doi.org/10.51977/jdigital</a></p> <p> </p> <p>Terindeks: <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/10976"><strong>Sinta</strong></a>, <strong><a href="https://scholar.google.com/citations?user=_OvcfDMAAAAJ&hl=id&authuser=6&citsig=AMD79oqu2umR9-me7XqPiomDVr1B5fdqGA">Google Scholar</a>, <a href="https://scholar.google.com/citations?user=_OvcfDMAAAAJ&hl=id&authuser=6&citsig=AMD79oqu2umR9-me7XqPiomDVr1B5fdqGA">Garuda</a></strong></p>LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjayaen-USJurnal Digital Media dan Relationship2722-7413KOMUNIKASI PETUGAS DALAM PENINGKATAN LAYANAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO (DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA)
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdigital/article/view/1564
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh Petugas Perizinan pada Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, obsevasi dan studi dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling yaitu dua staff dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Provinsi Sulawesi Tengara yang berjumlah 2 orang, Pejabat serta staf teknis perijinan Dinas Perhubungan Provinsi Tenggara yang berjumlah 7 orang. Penelitian telah dilakukan dari Bulan Januari – Maret 2024. Hasil dari penelitian ini menunjukan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha berbasis risiko pada sektor perhubungan berjalan dengan baik karena sudah semakin efektifnya komunikasi interpersonal yang dijalankan oleh para petugas perizinan yaitu keterbukaan (<em>opennes</em>), empati (<em>emphaty</em>), sikap mendukung (<em>supportiveness</em>), sikap positif (<em>possitiveness</em>), dan kesetaraan (<em>equality</em>).</p>Mahdar MahdarMaudhy SatyadharmaNeni SusantiDinar Dina Karamani
Copyright (c) 2024 Jurnal Digital Media dan Relationship
2024-06-282024-06-28611810.51977/jdigital.v6i1.1564PENGALAMAN KOMUNIKASI PROGRAM MSIB MBKM BAGI MAHASISWA
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdigital/article/view/1338
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya program MBKM Magang MSIB dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang diikuti oleh mahasiswa khususnya di Perguruan Tinggi Garut. Tujuan penelitian untuk menjelaskan motif, pengalaman dan makna komunikasi program MSIB bagi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, studi pustaka dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang mahasiswa di Perguruan Tinggi Garut dan 3 orang narasumber merupakan PIC Kampus Merdeka dari Kemdikbudrist, Institut Pendidikan Indonesia, dan Institut Teknologi Garut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif untuk peserta program MSIB Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, mengasah <em>soft skills</em> dan <em>hard skills</em>, mendapatkan pengalaman kerja dan pembelajaran baru diluar kampus. Motif karena antara lain karena konversi SKS dan uang saku yang dijanjikan oleh Kampus Merdeka, selain itu sertifikat yang diberikan oleh program ini juga dapat meningkatkan nilai tambah dalam mencari pekerjaan. Pengalaman positif yang dialami peserta MSIB Kampus Merdeka yaitu mendapatkan tawaran kerja oleh mitra yang mereka pilih di program MSIB Kampus Merdeka. Pengalaman negatif peserta MSIB Kampus Merdeka mengeluhkan kompensasi yang telah dijanjikan oleh pemerintah. Makna program MSIB dimaknai oleh mahasiswa sebagai jembatan yang menggabungkan pendidikan formal dengan pengalaman praktis di dunia kerja.</p>Zikri Fachrul NurhadiAchmad Wildan KurniawanHikmatul AlamDasrun Hidayat
Copyright (c) 2024 Jurnal Digital Media dan Relationship
2024-06-282024-06-286191810.51977/jdigital.v6i1.1338FITUR - FITUR DALAM SHOPEE DAN TIKTOK SHOP YANG MAMPU MENINGKATKAN PENJUALAN
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdigital/article/view/1648
<p>Penelitian ini menyelidiki fitur-fitur di Shopee dan TikTok Shop yang meningkatkan penjualan UMKM. Temuan menunjukkan Live Streaming, Gratis Ongkir, dan Potongan Harga efektif dalam meningkatkan penjualan dan daya saing. Live Streaming memperdalam pengalaman berbelanja, membangun hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan eksposur produk. Gratis Ongkir menarik pelanggan dari wilayah yang lebih luas. Potongan Harga menarik perhatian konsumen dan meningkatkan peluang konversi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling dari pelaku usaha fashion di Shopee dan Tiktok Shop yang sudah berjalan lebih dari 1 tahun dengan penjualan ratusan hingga ribuan produk. Kesimpulannya, fitur-fitur ini membantu UMKM meningkatkan penjualan dan daya saing online. Dengan pemahaman dan pemanfaatan yang kreatif, UMKM bisa sukses dalam bisnis online.</p>Antonius FelixAlvin SaputraBimo Mukti WibowoJulius JuliusLenisia LenisiaSophia Reni Susilo
Copyright (c) 2024 Jurnal Digital Media dan Relationship
2024-06-302024-06-3061192410.51977/jdigital.v6i1.1648LOGIKA DESAIN PESAN DALAM STORYTELLING MARKETING
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdigital/article/view/1628
<p>Media sosial membuka peluang bagi individu dan perusahaan untuk menjalankan strategi pemasaran dan promosi inovatif. Persaingan yang ketat mendorong para pemasar, <em>brand ambassador</em>, dan <em>endorser</em> untuk memaksimalkan upaya mereka. <em>Storytelling marketing</em> menjadi salah satu strategi komunikasi yang efektif untuk memaksimalkan proses pemasaran dan promosi. Penelitian ini menganalisis jenis pesan dan logika desain pesan dalam konten storytelling marketing di akun TikTok Natasha Surya (@natasha.surya). Metode analisis isi kualitatif menghasilkan temuan pesan informatif (54%), pesan persuasif (39%), dan pesan koersif (7%). Logika ekspresif (44%), retorika (44%), dan konvensional (12%) juga diidentifikasi dalam konten Natasha. Terdapat pola yang menunjukkan keselarasan antara jenis pesan dan logika desain pesan, yaitu pesan informatif dengan logika ekspresif, pesan persuasif dengan logika retorika, dan pesan koersif dengan logika konvensional. Namun, beberapa variasi juga ditemukan, menunjukkan kompleksitas <em>storytelling marketing</em> di media sosial.</p>Aldo ManafeMonika WutunMuhammad Aslam
Copyright (c) 2024 Jurnal Digital Media dan Relationship
2024-06-302024-06-3061253710.51977/jdigital.v6i1.1628TEORI KESAN PERTAMA TERHADAP PESAN VISUAL POSTER KAMPANYE DALAM KEPUTUSAN PEMILU 2024
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdigital/article/view/1793
<table width="586"> <tbody> <tr> <td width="380"> <p><em>In an era characterized by rapid information flow and advancing media technology, visuals play a pivotal role in shaping the image of legislative candidates and political parties in the eyes of voters. Campaign posters, as one of the primary visual communication tools, are widely employed to convey messages and cultivate positive perceptions of candidates. This study aims to analyze how visual elements in campaign posters, particularly the portrayal of candidate personality and branding messages, influence voter decisions in the 2024 General Elections. Utilizing a qualitative approach grounded in the First Impression Theory, the research explores how initial impressions formed from these visual elements can affect voter perceptions and choices. The findings indicate that aspects of candidate portrayal, such as facial expressions, attire, appearance, as well as contextual elements like symbols and iconography, along with clearly and attractively conveyed branding messages, significantly impact voter attention and decision-making. This study offers valuable insights into the role of visuals in contemporary politics and provides strategic perspectives for campaign teams to design more effective and competitive strategies in the future. The results also underscore the importance of maximizing visual communication in politics to influence election outcomes.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>Syamsul Arif BillahAjeng Ayu WulandariAde Novi Sapitri
Copyright (c) 2024 Jurnal Digital Media dan Relationship
2024-08-152024-08-1561385110.51977/jdigital.v6i1.1793