MODEL PEMBENTUKAN CITRA POLITIK BEDAS DADANG SUPRIATNA (Studi Kasus Pada Pemilihan Bupati Kabupaten Bandung 2020) Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pembentukan citra politik merupakan bagian dari komunikasi politik, dilakukan secara persuasif untuk memperluas jaringan wilayah harapan antara kandidat dengan pemilih. Kontestan politik, baik dari figur yang dikenal publik sebagai orang bersih maupun orang bermasalah, sama-sama menginginkan citra politik positif untuk memengaruhi pemilih, karena citra telah menjadi faktor paling menentukan sukses tidaknya sebuah perjalanan kampanye. Dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Bandung 2020, terdapat nama Dadang Supriatna yang digandeng artis ternama Sahrul Gunawan, bahkan akhirnya pasangan ini menjadi pemenang. Munculnya nama Dadang Supriatna dengan citra politik BEDAS akhirnya memutus kekuasaan yang sudah puluhan tahun di Kabupaten Bandung. Citra politik bedas membawa harapan baru bagi masyarakat, ditambah kehadiran sosok Sahrul Gunawan, sehingga citra politik BEDAS pada saat Pilkada Kabupaten Bandung begitu kuat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan paradigma kontruktivis. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data, penerapannya dilakukan dalam tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan model pembentukan citra politik BEDAS Dadang Supriatna dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Bandung 2020 berjalan dengan baik sesuai harapan. Citra politik BEDAS Dadang supriatna mempunyai arti sebagai kekuatan yang sangat besar untuk meyakinkan masyarakat agar memilih mereka. Perencanaan dalam pembentukan citra politik menggunakan model kampanye PR yang meliputi identifikasi, legitimasi, partisipasi, penetrasi dan distribusi, terbukti kemenangan Dadang Supriatna – Syahrul Gunawan memperoleh hasil suara lebih dari 50%. 3. Pembentukan citra politik BEDAS Dadang Supriatna penting, karena modal utama dalam kampanye salah satu nya citra politik dari sosok paslon seperti Dadang – Sahrul yang kemudian diperkuat dengan slogan BEDAS sehingga menarik simpati masyarakat untuk memilih.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Aris Sutejo, Widyasari, Aileena Solicitor Costa Rica El Chidtian, & Diana Aqidatun Nisa. (2020). Free Of Waste River Concept With Social Campaign Creative Strategy. IICACS : International and Interdisciplinary Conference on Arts Creation and Studies, 3, 135–142. https://doi.org/10.33153/iicacs.v3i1.28
Dan Nimmo. (2006). Komunikasi Politik Khalayak dan Efek / Pengantar Jalaluddin Rakhmat. 275.
Djumadiono, D. (2019). The effect of case study learning methods on the learning outcomes of national insight of the Republic of Indonesia. Monas: Jurnal Inovasi Aparatur, 1(1), 24–29. https://doi.org/10.54849/monas.v1i1.4
Endrawan, S. (2024). Buku Bedas Manunggal Dipersembahkan Dadang Supriatna untuk Warga Kabupaten Bandung. Https://Www.Opininews.Com/Nasional/2523/Buku-Bedas-Manunggal-Dipersembahkan-Dadang-Supriatna-Untuk-Warga-Kabupaten-Bandung.Html.
Ginanjar, D. F. (2023). Pembentukan Citra Politik Dedie Rachim Sebagai Sosok Antikorupsi. Jurnal Digital Media Dan Relationship, 5(2), 59–68. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdigital/article/view/1363%0Ahttp://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdigital/article/download/1363/809
Jannah, K. A. M., Aiman, U., Hasda, S., Fadilla, Z., Ardiawan, T. M. K. N., & Sari, M. E. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif Metodologi Penelitian Kuantitatif. Metodologi Penelitian Kuantitatif, May, 1.
Laras Weninggalih, & M.E Fuady. (2021). Hubungan Kampanye Politik Calon Presiden 2019 melalui Media Sosial Instagram dengan Keputusan Memilih Mahasiswa Indonesia di Thailand. Jurnal Riset Public Relations, 1(1), 22–32. https://doi.org/10.29313/jrpr.v1i1.79
Mahfudhi, M. A., & Khamdiyah, H. (2022). Political Branding Aditya Halindra Faridzki Pada Pilkada 2020 Di Kabupaten Tuban. Jurnal Sosial Teknologi, 2(7), 606–616. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v2i7.371
Nursanti, A. (2021). Visi Misi Bupati Menuju Kabupaten Bandung Bedas: Mensejahterakan Rakyat dengan Menjamin Hak Rakyat. Https://Www.Pikiran-Rakyat.Com/Bandung-Raya/Pr-011969250/Visi-Misi-Bupati-Menuju-Kabupaten-Bandung-Bedas-Mensejahterakan-Rakyat-Dengan-Menjamin-Hak-Rakyat?Page=all.
Poernomo, M. I. (2023). Buku Ajar Komunikasi Politik. In Widina Bhakti Persada. Unisnu Press.
Siswanto. (2020). Puluhan Istri Petahana Jadi Calon Kepala Daerah, Dinasti Politik Mengakar. Https://Www.Suara.Com/News/2020/12/05/174813/Puluhan-Istri-Petahana-Jadi-Calon-Kepala-Daerah-Dinasti-Politik-Mengakar.
Solli-Sæther, H., & Gottschalk, P. (2010). The modeling process for stage models. Journal of Organizational Computing and Electronic Commerce, 20(3), 279–293. https://doi.org/10.1080/10919392.2010.494535
Vanesa, V. H., Shanty, D., Triyani, T., Gunawan P, A. W., S Sadana, S. M., & Supriatna, D. (2022). Mediating effect of work-life balance towards leadership style and work engagement. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(4), 933. https://doi.org/10.29210/020221898
Yin, R. K., & Mudzakir, D. (2008). Studi kasus : desain dan metode / Robert K. Yin ; penerjemah: M. Djauzi Mudzakir. Penerbit Adab.