Journal of Digital Communication and Design (JDCODE)

PEMAHAMAN REMAJA MENGENAI KESETARAAN GENDER MELALUI IKLAN GOPAY X ALFAMART #KEBAHAGIAANKECIL

Eli Susana, Lisa Nurjanah, Rita Herlina — Tue, 27 Aug 2024 09:29:22 +0000

Artikel ini membahas mengenai iklan kampanye kreatif yang dilakukan oleh Alfamart dan GoPay dalam mengangkat permasalahan mengenai kesetaraan gender, khususnya dalam ranah domestik. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman kesetaraan gender dari remaja laki-laki kota Bandung. Dari data primer yang diperoleh melalui wawancara, dapat dihasilkan bahwa iklan kampanye kreatif Alfamart x Gopay #KebahagiaanKecil ini sudah mampu memberikan pemahaman yang baik mengenai gender dan kesetaraan gender, sehingga iklan kampanye kreatif ini juga layak untuk dijadikan acuan singkat dalam memahami kesetaraan gender, khususnya dalam rumah tangga.

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PROFESI DALANG DALAM GENERASI KETURUNAN ABAH SUNARYA DI GIRI HARJA

Nasa Farihatul Jannah, Iris Fatia Maharani, Vina Dartina — Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0000

Pola asuh orang tua memiliki dampak besar terhadap pembentukan cara berpikir seorang anak. Hal tersebut menjadi acuan yang dapat merangsang kemampuan anak terhadap keputusan-keputusan yang akan mereka ambil, salah satunya berpengaruh terhadap pemilihan profesi. Giri Harja merupakan sebuah daerah yang identik dengan kesenian mendalang. Keluarga Abah Sunarya adalah salah satu yang telah dikenal sebagai keluarga dalang. Selama ini, profesi dalang menjadi sebuah pekerjaan yang secara langsung bersifat diwariskan. Terjadi perubahan pada keluarga Abah Sunarya yang di mana tidak semua keturunannya mewariskan dan meneruskan profesi dalang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi yang berbeda dari keluarga Abah Sunarya sehingga terjadi perbedaan profesi pada keturunannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi melalui pendekatan deskriptif. Pola asuh keluarga Abah Sunarya yang diterapkan di era modernisasi membuat anak-anaknya memiliki kebebasan dalam menentukan profesinya sendiri.

APLIKASI VIDEO PENDEK REDZ : INOVASI DIGITAL PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPROMOSIKAN NARASI PALESTINA

Saepul Hayat, Dinar Dina Karamani, Acep Rohendi — Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0000

Perkembangan teknologi digital telah secara signifikan mengubah cara informasi disebarkan dan diterima di seluruh dunia. Konflik Palestina-Israel, yang telah berlangsung selama beberapa dekade, sering kali diberitakan dengan narasi yang bertentangan. Artikel ini meneliti aplikasi REDZ, sebuah inovasi dalam digital public relations yang bertujuan untuk mempromosikan narasi Palestina secara global. Melalui metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis penggunaan REDZ oleh warga Palestina untuk menyampaikan pengalaman dan perjuangan mereka kepada audiens global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa REDZ berhasil menyediakan platform yang transparan dan efektif untuk komunikasi strategis, membangun kesadaran global, dan menggalang dukungan internasional. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam studi digital public relations dan menunjukkan pentingnya inovasi digital dalam advokasi dan perubahan sosial.

PEMASARAN DIGITAL USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) BATA MERAH DI DESA LINGGAMUKTI

Iden Muhamad Romadoni, Dasrun Hidayat, Rian Andriani, Rinawati Rinawati — Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0000

Artikel ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis pemasran digital UMKM bata merah di Desa Linggamukti terkait pengelolaan konten. Pada era digital, pemasaran digital menjadi alat yang penting bagi pelaku usaha untuk melakukan pemasaran produk, hal ini juga mempengaruhi cara pelaku usaha UMKM dalam mengelola konten yang menjadi dasar dalam menerapkan pemasaran digital. Metode penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari 8 responden yang merupakan pelaku usaha bata merah di Desa Linggamukti. Data dianalisis mengunakan olah data dengan mereduksi, mendisplay dan melakukan penarikan kesimpulan. Hasil menujukan bahwa pelaku UMKM tidak begitu mengoptimalkan perencanaan pemasaran digital yang baik. Faktor-faktor seperti penargetan target audiens, menentukan platfrom media dan pendistribusian konten yang tidak dipersiapkan dengan baik, yang mempengaruhi tidak optimalnya penerapa pemasaran digital oleh pelaku UMKM.

KAMPANYE DIGITAL #AllEyesonRafah DI INSTAGRAM DALAM MENGUBAH PERSPEKTIF DAN MEMBANGUN SOLIDARITAS KEMANUSIAAN

Hermi Zakia, Ignatius Wiseto Prasetyo Agung — Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0000

Penyebaran informasi digital campaign #All Eyes on Rafah melalui platform media sosial adalah solusi untuk mengubah persepsi dan menumbuhkan rasa kepedulian generasi muda kota Bandung terhadap warga Gaza Palestina. Strategi penyebaran informasi menggunakan inovasi terbaru mengikuti perkembangan teknologi digital pada era digitalisasi. Instagram dipilih karena menjadi aplikasi paling banyak penggunanya dari kalangan generasi muda Generasi Y-Z 18-35 Tahun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan teori diffusion of innovation model, dengan jumlah 8 informan dengan rata-rata usia 20-31 tahun, teknik pengumpulan melalui wawancara via online dan offline. Tujuan penelitian ini yakni untuk memperoleh bukti bahwa penyebaran informasi melalui Instagram menghasilkan efek perubahan persepsi dan perilaku generasi muda. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terbuktinya bahwa penyebaran informasi melalui Instagram adalah strategi yang efektif dalam membangun persepsi dan mengubah perilaku di era digitalisasi saat ini. peneliti juga menemukan keunggulan dan kekurangan media sosial Instagram dalam penyebaran informasi, keunggulan terdapat pada prosesnya yang instan, fleksibel, jangkauan yang luas dan mengandalkan fitur yang tersedia. kekurangan yang dimiliki yaitu informasi yang mudah dimanipulasi oleh oknum, oleh karena itu pentingnya pemikiran kritis dalam menerima hingga mengkonsumsi suatu informasi dari Instagram, dikarenakan Informasi memiliki kemampuan dalam mengubah persepsi dan perilaku individu.