https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP/issue/feed Jurnal Kajian Pariwisata 2024-05-08T09:23:54+00:00 Rahmat Priyanto [email protected] Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Kajian Pariwisata</strong> menerima artikel ilmiah dengan area penelitian pada bidang pariwisata dan perhotelan meliputi <em>management destination object</em> , Pemasaran Pariwisata, Budaya, Makanan. Dengan artikel yang memiliki sitasi primer dan tidak pernah dipublikasikan secara online&nbsp;atau versi cetak sebelumnya.<br><strong>Jurnal Kajian Pariwisata</strong> memiliki versi online dan cetak dengan jadwal publikasi pada bulan April dan September setiap tahunnya.</p> <p><strong>SK E-ISSN No <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1567560375">&nbsp;0005.26862522/JI.3.1/SK.ISSN/2019.09</a></strong></p> <p><strong>Prefix DOI: https://doi.org/10.51977/JIIP</strong></p> <p>Terindeks: <strong>SINTA 5,</strong> <strong>Google Scholar, PKP Index dan Indonesia Onesearch </strong></p> <p>E-ISSN: 2686-2522&nbsp;(Online&nbsp;-&nbsp;Elektronik)</p> https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP/article/view/1093 Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Grooming Pemandu Wisata di Objek Istano Basa Pagaruyuang 2024-05-08T07:21:28+00:00 Siska Mandalia [email protected] Yuke Zonata [email protected] Wiranda Wulandari [email protected] <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The main problem in this study is whether the service quality and grooming of tour guides influence tourist satisfaction at the Istano Basa Pagaruyuang Tourism Object. This study aimed to determine the effect of service quality and grooming of tour guides at the Istano Basa Pagaruyuang tourist attraction.</em></p> <p><em>The method used in this research is a quantitative research method. The data collection technique was carried out by filling out a questionnaire. The number of respondents is 100 people. The data analysis technique used is a validation test, reliability test, normality test, multiple linear regression analysis, partial t-test, simultaneous f test, and test of the coefficient of determination.&nbsp;</em></p> <p><em>The study results show that the service quality variable partially influences tourist satisfaction. However, the tour guide Grooming variable does not control tourist satisfaction variables. From the results of the f test, it is obtained that the variables of service quality and grooming simultaneously affect tourist satisfaction.</em></p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Pariwisata https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP/article/view/1421 Pengunjung “Semu” sebagai dampak dari Promosi Digital dan Implikasinya terhadap Minat Berkunjung Kembali 2024-05-08T07:44:12+00:00 Yosef Abdul Ghani [email protected] Faizal Hamzah [email protected] Desyca Bestari Maulisti [email protected] Sharon Rosie Shalomitha [email protected] <table width="530"> <tbody> <tr> <td width="369"> <p>Pemasaran destinasi melalui media digital semakin banyak digunakan oleh destinasi-destinasi wisata di Indonesia, bahkan terbentuk pendapat bahwa “tempat wisata viral adalah suatu keberhasilan” namun temuan di lapangan tidak sedikit pengunjung yang datang ke destinasi bukan dikarenakan ia butuh untuk menikmati aktifitas berwisata, namun justru dikarenakan rasa keinginan untuk menjadi ikut dari ke-viralan destinasi tersebut, dan setelah masa viral di media sosial hilang, maka jumlah pengunjung ke destinasi pun turun dengan sendirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri gejala pengunjung semu dan menangkap hakikat realita gejala tersebut serta memberi kontribusi keilmuan terkait fenomena Pengunjung semu dan memberikan alternatif kebijakan pengembangan desa wisata dengan memperhatikan kecenderungan “pengunjung semu” ini. Hasil penelitian ditemukan bahwa promosi digital memang menjelaskan 53% Perilaku pengunjung semu, namun hal yang dihipotesiskan di awal bahwa pengunjung semu dimungkinkan berpengaruh negatif ditolak. Hasil menunjukan bahwa pengunjung semu tetap signifikan membentuk minat berkunjung kembali ke desa wisata khususnya para remaja usia 12-25 tahun.</p> </td> </tr> </tbody> </table> 2024-03-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Pariwisata https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP/article/view/1370 Pengaruh Kepemimpinan dan Manajemen Kelembagaan Pada Sektor Pariwisata 2024-05-08T08:47:26+00:00 Wahyuni [email protected] Alfiandi Imam Mawardi [email protected] A. Muammar Alawi [email protected] Praja Firdaus Nuryananda [email protected] <p>Artikel ini merupakan rangkuman dari penelitian lapangan yang dilakukan di Desa Gubugklakah, Kab. Malang, untuk mengkaji pengelolaan pariwisata melalui lembaga desa. BUMDes Amanah merupakan lembaga desa yang bergerak di bidang usaha masyarakat dan idealnya menjadi penggerak bisnis sektor pariwisata di Gubugklakah. Namun, karena ada ketimpangan kapasitas sumber daya manusia, terutama untuk aspek kepemimpinan, kepercayaan dan legitimasi masyarakat akhirnya justru diserahkan kepada Ladesta Gubugklakah yang berdiri dan tumbuh dari aspirasi dan partisipasi masyarakat lokal pula. Dengan teknik menggunakan pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi literatur, dan metode analisis data kualitatif, tim peneliti menemukan bahwa selain aset alam, Desa Gubugklakah memiliki aset manusia yang unggul dan perlu diberikan manajemen kelembagaan yang baik. Sehingga adanya ketimpangan kapasitas sumber daya manusia akan bisa diatasi oleh manajemen kelembagaan desa yang baik.</p> 2024-04-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Pariwisata https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP/article/view/1593 Upaya Pelestarian Bahasa Daerah Pranatacara Sebagai Tradisi Budaya di Desa Wisata Bantul Yogyakarta 2024-05-08T09:23:54+00:00 R. Jatinurcahyo [email protected] Yulianto [email protected] Erlangga Brahmanto [email protected] <p>Keberadaan bahasa tradisional yang dilestarikan pada Desa Wisata di Bantul, Yogyakarta mempunyai pengaruh kuat terhadap masyarakat pendukungnya. Kebudayaan dalam pengembangan kepariwisataan memposisikan bahasa tradisional sebagai keunikan budaya lokal. Bahasa menjadi unsur pendukung utama tradisi dan adat istiadat serta unsur pembangun sastra, seni, dan budaya. Penelitian ini menggunakan studi linguistik yang berfokus pada penyelidikan bahasa daerah yang digunakan pada acara-acara tertentu di Desa Wisata Bantul, Yogyakarta. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan informan pada suatu konteks khusus yang alamiah. Melalui penelitian ini kita dapat mengenali keunikan budaya lokal dan mengungkapkan kekuatan bahasa tradisional <em>Pranatacara</em> yang dipergunakan pada acara-acara tertentu menjadi potensi untuk dapat menarik wisatawan berkunjung ke Desa Wisata tersebut.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>The existence of traditional languages preserved in the Tourism Village in Bantul, Yogyakarta has a strong influence on the supporting community.</em> <em>Culture in tourism development positions traditional languages as unique local culture.</em> <em>Language is the main supporting element of traditions and customs as well as the building block of literature, art, and culture.</em> <em>This research uses a linguistic study that focuses on investigating regional languages used at certain events in the Bantul Tourism Village, Yogyakarta.</em> <em>Data was obtained from interviews with informants in a special natural context.</em> <em>Through this research, we can recognize the uniqueness of local culture and reveal the strength of the traditional Pranatacara language used at certain events to have the potential to attract tourists to visit the Tourism Village. </em></p> 2024-05-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Pariwisata https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP/article/view/1592 Kepuasan Pengunjung yang dipengaruhi oleh Daya Tarik Wisata di Kawah Rengganis 2024-05-03T02:59:33+00:00 Yaya Jakaria [email protected] Asep Dedy [email protected] Adi Fajar Permana Putra [email protected] <p>Daya tarik wisata sudah diketahui sebagai salah satu aspek yang mempengaruhi kepuasan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi daya tarik dan tingkat kepuasan pengnjung wisata Kawah Rengganis, Ranca Bali serta mengetahui pengaruh daya tarik wisata Kawah Rengganis terhadap kepuasan pengunjung di Ranca Bali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 rorang. Hasil penelitian menunjukkan daya tarik wisata di Kawah Rengganis termasuk ke dalam kategori “Baik”. Pernyataan dengan nilai tertinggi ditunjukkan pada pernyataan “Saya merasa tersedia lahan parkir yang memadai untuk pengunjung” sedangkan nilai terendah ditunjukkan oleh pernyataan “Saya merasa terdapat mesin ATM di sekitar objek wisata”. Kepuasan pengunjung Kawah Rengganis termasuk ke dalam kategori “Baik”. Pernyataan dengan nilai tertinggi ditunjukkan pada pernyataan “Saya ingin merekomendasikan sebagai salah satu tujuan wisata karena pelayanan memuaskan” sedangkan nilai terendah ditunjukkan oleh pernyataan “Saya merasa makanan yang disediakan memiliki kualitas baik”. Terdapat pengaruh daya tarik wisata Kawah Rengganis terhadap kepuasan pengunjung di Ranca Bali. Sekitar 76,6% dari tingkat kepuasan pengunjung Kawah Rengganis dapat dijelaskan oleh daya tarik wisata yang ditawarkan.</p> 2024-05-03T02:58:59+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Kajian Pariwisata