PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA BANTU EDUKASI UNTUK ANAK USIA 4-5 TAHUN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sellya Shafariya
Hendy Yuliansyah
Agus Triyadi

Abstract

Kesulitan belajar tetap dimiliki anak-anak meskipun telah didampingi pendidikan formal. Beberapa kesulitan belajar yang dialami anak adalah kurang fasih membaca, menulis angka secara terbalik, kurang konsentrasi dan jenuh. Pada usia 4-6 tahun anak-anak berada pasa masa emas. Pada masa ini perkembangan anak berada dalam kondisi terbaik sehingga anak dengan mudah menyerap informasi. Anak usia 4-6 tahun susunan koneksi sarafnya sudah berfungsi dengan baik sehingga dapat mengkoordinasikan otak dan gerak dengan baik. Pendidikan baik formal maupun non formal seperti TK atau sederajat dibutuhkan untuk membantu perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. TK berfungsi sebagai jembatan untuk memudahkan periode transisi antara masa bayi dan masa kanak-kanak serta mengajarkan budaya dan dunia yang lebih luas. Penelitian dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara serta observasi pada RA Anak Kreatif. Strategi yang digunakan sebagai media bantu edukasi adalah board game. Komponen yang terdapat pada board gameĀ­ dapat disesuaikan dengan pendidikan yang sesuai pada anak usia 4-6 tahun. Diharapkan dengan ada board game sebagai media bantu dapat membantu anak melampaui kesulitan belajar, berkomunikasi dengan baik serta dapat menanamkan pemikiran bahwa belajar itu menyenangkan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Shafariya, S., Yuliansyah, H., & Triyadi, A. (2020). PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA BANTU EDUKASI UNTUK ANAK USIA 4-5 TAHUN. Wacadesain, 1(2), 99-109. https://doi.org/10.51977/wacadesain.v1i2.451

References

Ansori, Nizar. 2018. Perancangan Media Pembelajaran Manfaat Enam Jenis Sayuran Untuk Siswa PAUD Di Kota Bandung. Bandung: Universitas BSI Bandung.
Santoso, Roy. 2015. Perancangan Buku Panduan Belajar Menggambar Untuk Anak Usia 4-6 Tahun. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Khadijah. 2016. Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Pubishing.
Zaini, Ahmad. 2015. Bermain sebagai Metode Pembelajaran bagi Anak Usia Dini. Kudus: STAIN Kudus
Sujarwo, Cukup Pahala Widi. 2015. Kemampuan Motorik Kasar Dan Halus Anak Usia 4-6 Tahun. Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta.
Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar Dan Alat Permainan Untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Grasindo.
Nur, Haerani. 2013. Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Sugiarto, dkk. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Taru, Andi. 2018. Ini Dia 7 Komponen Board Game Yang Paling Sering Kita Jumpai!. https://www.playday.id/blog/43-komponen-board-game. Diakses 18 Juli 2019 Pukul 22.17
Uce, Loeziana. 2017. The Golden Age : Masa Efektif Merancang Kualitas Anak. Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak. UIN Ar-Raniry.
Vagansza. 2018. 5 Manfaat Bermain Board Game Bagi Anak. https://boardgame.id/5-manfaat-board-game-bagi-anak/. Diakses 18 Juli 2019 Pukul 23.33
Menge, Katarina. 2017. Belajar Lewat Bermain! Ini 5 Manfaat Board Games Untuk Tumbuh Kembang Anak. https://womantalk.com/amp/parenting/articles/belajar-lewat-bermain-ini-5-manfaat-board-games-untuk-tumbuh-kembang-anak-DN6Vj. Diakses 18 Juli 2019 Pukul 23.24