FENOMENA VIDEO VERTIKAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini mempelajari fenomena video vertikal dalam kehidupan masyarakat. Dengan perkembangan teknologi digital dan penggunaan media sosial yang semakin luas, video vertikal telah menjadi format populer di platform media sosial. Penelitian ini menjelaskan penggunaan, persepsi, dan efek video vertikal dalam kehidupan sehari-hari. Tinjauan pustaka memperkenalkan video vertikal, sejarahnya, serta penerimaan dan preferensi pengguna. Metode penelitian menggunakan analisis konten video vertikal yang diunggah oleh masyarakat. Temuan menunjukkan popularitas video vertikal, alasan video vertikal banyak digunakan, isi dalam konten, serta kelebihan dan kelemahan dari video vertikal. Konten video vertikal mencerminkan konteks sosial dan budaya, sementara efektivitas komunikasinya dievaluasi. Implikasi penelitian ini penting bagi pembuat konten, pengembang platform, dan masyarakat dalam memahami penggunaan dan dampak video vertikal.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Clayton, R. (2019). Film Making Theory For Vertical Video. The European Conference on Media, Communication & Film (EuroMedia 2019) Official Conference Proceedings.
Copple, B. (2022, 06 22). Why vertical videos make a difference in your content. Retrieved from Descript.com:https://www.descript.com/blog/article/why-vertical-videos-make-a-difference-in-your-content
Damar, A.M. (2021, 11 18). 5 Konten Instagram Reels Paling Populer di Indonesia, Apa Saja? Retrieved from Liputan6.com:https://www.liputan6.com/tekno/read/4713536/5-konten-instagram-reels-paling-populer-di-indonesia-apa-saja
Duchemin, D. (2015). The Visual Toolbox: 60 Lessons For Stronger Photographs. USA: David Duchemin
Hayes, A. (2023, 03 28). 5 Reasons to Start Using Vertical Video on Social Media. Retrieved from Wyzowl.com:https://www.wyzowl.com/vertical-video/
Jayanti, A. (2022 03 9). Meta Rilis Fitur Facebook Reels untuk Milenial Mencari Cuan. Retrieved from Digitalbisa.id:https://digitalbisa.id/artikel/meta-rilis-fitur-facebook-reels-untuk-milenial-mencari-cuan-pI2op#:~:text=Sama%20halnya%20dengan%20Instagram%20yang,video%20pendek%20atau%20Facebook%20Reels.
Moeleong, L. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nilasari, I (2023, 02 12). Fitur Video Horizontal TikTok dalam Uji Coba, Ini Cara Pakainya. Retrieved from Harapanrakyat.com:harapanrakyat.com/2023/01/fitur-video-horizontal-tiktok/#:~:text=TikTok%20kembali%20merilis%20fitur%20baru,format%209%3A16%20seperti%20biasanya
Perdana, A. (2022, 03 18). Instagram Reels: Apa Itu, Fitur-Fitur, Manfaat, dan Tips Menggunakan. Retrieved from Glints.com: https://glints.com/id/lowongan/instagram-reels-adalah/#.ZF-qCHZBzIU
Pratista, H.. (2017). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka
Sutopo, H.B. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.Press.
Subandi. (2011). Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode dalam Penelitian Pertunjukan. Harmonia, Jurnal Pemikiran dan Pengetahuan Seni, 11(2). 173-179.
Utami, L.S (2022, 10 27). Cara Atur Kecepatan dan Durasi Video TikTok. Retrieved from Suara.com: https://www.suara.com/tekno/2022/10/27/092636/cara-atur-kecepatan-dan-durasi-video-tiktok#:~:text=Video%20di%20TikTok%20dapat%20memiliki,bisa%20berdurasi%20hingga%20tiga%20menit.
Wulandari, A. (2021, 07 26). Cara Gunakan YouTube Shorts Bikin Video 15-60 Detik, Jadi Pesaing Tiktok dan Reels Instagram. Retrieved from Banjarmasin.tribunnews.com:https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/07/26/cara-gunakan-youtube-shorts-bikin-video-15-60-detik-jadi-pesaing-tiktok-dan-reels-instagram