PENERAPAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION PADA DETEKSI UJARAN KEBENCIAN DALAM PLATFORM TWITTER

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Mirza Yogy Kurniawan
Fathul Hafidh
Muhammad Edya Rosadi
Rezky Izzatul Yazidah Anwar

Abstract

Media sosial telah menjadi sarana komunikasi yang sangat umum dipakai. Media sosial daring kini telah luas digunakan untuk pemasaran, pariwisata, dan juga penyebaran berita.  Tingginya angka pengguna media sosial juga meningkatkan kemungkinan terdapatnya ujaran kebencian pada media tersebut.  Ujaran kebencian adalah suatu bentuk tindakan komunikasi dalam bentuk provokasi, hasutan, atau hinaan kepada suatu individu atau kelompok dalam hal suku, agama, ras, kewarganegaraan dan lainnya. Riset ini mengumpulkan data cuitan dari Twitter menggunakan Application Programming Interface yang sudah disediakan oleh Twitter. Cuitan tersebut disimpan dan ditandai secara manual mana yang termasuk ujaran kebencian, dan mana yang bukan. Data cuitan diklasifikasi menggunakan metode Random Forest, k-Nearest Neighbour, Naïve Bayes dan Support Vector Machine. Hasil klasifikasi dicatat dan dilanjutkan dengan penerapan Particle Swarm Optimiziation. Hasil penerapan PSO dibandingkan dan didapati bahwa nilai akurasi yang tertinggi didapat oleh metode SVM yang dioptimasi dengan PSO dengan nilai akurasi sebesar 75.49%. Sedangkan metode Naïve Bayes memiliki kenaikan akurasi paling tinggi setelah dioptimasi sebesar 4.02%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Alfina, I., Mulia, R., Fanany, M. I., & Ekanata, Y. (2018). Hate speech detection in the Indonesian language: A dataset and preliminary study. 2017 International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems, ICACSIS 2017, 2018-Janua(October), 233–237. https://doi.org/10.1109/ICACSIS.2017.8355039
Djuric, N., Zhou, J., Morris, R., Grbovic, M., Radosavljevic, V., & BhamidipatiNarayan. (2015). Hate Speech Detection with Comment Embeddings. Proceedings of the 24th International Conference on World Wide Web.
Ibrohim, M. O., & Budi, I. (2018). A Dataset and Preliminaries Study for Abusive Language Detection in Indonesian Social Media. Procedia Computer Science, 135, 222–229. https://doi.org/10.1016/j.procs.2018.08.169
Paramastri, N. A., & Gumilar, G. (2019). Penggunaan Twitter Sebagai Medium Distribusi Berita dan News Gathering Oleh Tirto.Id. Jurnal Kajian Jurnalisme, 3(1), 18. https://doi.org/10.24198/jkj.v3i1.22450
Rathore, A. K., Joshi, U. C., & Ilavarasan, P. V. (2017). Social Media Usage for Tourism: A Case of Rajasthan Tourism. Procedia Computer Science, 122, 751–758. https://doi.org/10.1016/j.procs.2017.11.433
Riswani, Khaidir, E., Suhertina, & Zaliana. (2019). Sikap Siswa tehadap Hate Speech dan Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah Pada Era Revolusi 4.0. Konvensi Nasional XXI Asosiasi Bimbingan Dan Konseling Indonesia, April, 213–206.
Satyadewi, A. J., Hafiar, H., & Nugraha, A. R. (2017). Pemilihan Akun Media Sosial INSTAGRAM oleh HOLIDAY INN Bandung. Jurnal The Messenger, 9(2), 153. https://doi.org/10.26623/themessenger.v9i2.459
Spasojevic, N., Li, Z., Rao, A., & Bhattacharyya, P. (2015). When-to-post on social networks. Proceedings of the ACM SIGKDD International Conference on Knowledge Discovery and Data Mining, 2015-Augus, 2127–2136. https://doi.org/10.1145/2783258.2788584