PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA PERANGKAT DESA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rully Firzan Kardova

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, motivasi, displin kerja terhadap kinerja perangkat desa. Jenis penelitian ini adalah peneltian jelas. Penduduk tinggal di daerah pedesaan sekitar 65 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui uji validasi dan reabilitas, wawancara lanjutan observasi. Data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana, pengurutan, koefiseien, determinasi, uji signifikan (t dan uji f), dengan bantuan program SPSS. Studi menunjukkan bahwa, tata letak budaya perangkat desa saat ini. Koefisien determinasi (R2) budaya organisasi terhadap kinerja perangkat desa sangat signifikan. Motvasi kumulatif untuk kinerja perangkat desa yang lebih rendah. Koefisien determinasi (R2) motivasi terhadap kinerja perangkat adalah signifikan. Produksi disiplin bertentangan dengan kinerja perangkat desa yang rendah. Koefisien determinasi (R2) disiplin kerja alat desa yang sangat kuat. Stimulan organisasi, budaya, motivasi, dan displin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja perangkat desa. Kesimpulan penelitian adalah, budaya, motivasi, dan displin kerja organisasi tidak berpengaruh positif terhadap perangkat desa. Saran untuk meningkatkan kinerja perangkat desa adalah terus melayani masyarakat dengan ikhlas, dan harus adanya pembinaan dari Dinas terkait dalam meningkatkan kinerja perangkat desa, serta harus adanya bimbingan teknis secara berkala dalam rangka peningkatan kapasitas kinerja perangkat desa dalam mencapai tujuan organsisasi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Lako, A. (1996). Pemanajemenan dan Pemberdayaan SDM : Langkah Strategis Meraih Keunggulan Masa Depan. Bank & Manajemen. No 29 Maret-April. 36-42
Mangkunegara, AA. Anwar Prabu (2010). Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Kedua, Bandung : PT Refika Aditama
Oie I (2010). Riset Sumber Daya Manusia, Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmaen, Loyalitas, Motivasi Kerja, dan Aspek-Aspek Kerja Karyawan lainnya. Cetakan kelima. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sedarmayanti (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. PT. Refika Aditama, Bandung.
Sugiyono (2011). Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung
Supriyadi (2014). SPSS + Amos Statistical Analysis. In Media, Jakarta
Winardi. (2011). Kepemimpinan dalam Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu Yogjakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi.
Ridwan, (2002). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Cetakan Kedua Alfabeta, Bandung.
Robbins, Stephen P. dan Coulter, Mary. 2010 Manajemen (edisi kesepuluh). Jakarta : Erlangga
Prasetyo, R. (2006). Pengembangan Karier Sekretaris-Kepemimpinan. Yogjakarta : Andi Offset.
Wijaya, T (2012). Cepat Menguasai SPSS 20 Untuk Olah dan Interpretasi Data. Cahaya Atma Pustaka, Yogjakarta.
Sobirin, A (2009). Budaya Organisasi, UPP STIM YKPM, Yogjakarta.
Robbin, S.P dan T.A Judge (2008). Perilaku Organisasi, Edisi 12 Jilid 1 dn 2. Terjemahan. Salemba Empat, Jakarta.
Priyatno, Duwi. (2010). Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Medikom Rosdakarya, Yogjakarta.