Membangun Ekonomi Sirkular Melalui Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Cipameungpeuk
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Permasalahan prioritas berdasarkan temuan tim setelah melakukan observasi dalam kegiatan pengabdian ini adalah mengubah mindset masyarakat dalam mengelola sampah. Selama ini paradigma masyarakat dalam mengelola sampah masih sangat konvensional/kuno “KUMPUL – ANGKUT – BUANG”. Paradigm ini, mengakibatkan tumpukan sampah. Permasalahan selanjutnya dalam pengabdian ini adalah revitalisasi Bank Sampah Unit. Selain itu, Selain permasalahan terkait sampah, KK miskin ekstrim di Kelurahan Cipameungpeuk juga sangat tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya program pembinaan yang dapat mengatasi ketiga permasalahan tersebut. Adapun, program yang dipilih adalah membangun ekonomi sirkular melalui pengelolaan sampah. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengubah mindset masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi “PILAH - KUMPUL - JUAL”, terbentuknya kepengurusan baru dan terbangunnya ekonomi sirkular. Metode yang digunakan pada program pengabdian ini adalah gabungan dari metode pelatihan dan pendampingan. Hasil yang diperoleh dari program pengabdian ini adalah kesadaran masyarakat yang meningkat dalam pengelolaan sampah, terbentuknya pengurus baru Bank Sampah Unit Wahana Lestari, terdapat berbagai inovasi dari masyarakat dalam memanfaatkan sampah yang secara langsung program ini meningkatkan pendapatan masyarakat Kelurahan Cipameungpeuk. Program ini tidak hanya selesai selama 4 bulan, tetapi dilakukan pendampingan secara berkelanjutan