Strategi Peningkatan Kunjungan Wisatawan Ke Kebun Binatang Kota Bandung

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Faizal Hamzah
Bunga Zanetia Pramesti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kebun Binatang Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Terdapat tiga fokus pengembangan dalam hasil penelitian ini, yaitu Daya Tarik Wisata (Atraksi), Accesbility, Prasarana dan Sarana (Amenitas). Dari tiga fokus penelitian tersebut ada beberapa aspek peningkatan yang sudah berhasil, salah satunya Amenitas dengan prasana yang telah tersedia dengan lengkap dan sarana akomodasi yang juga telah tersedia. Akan tetapi masih ada aspek yang masih perlu diperhatikan salah satunya pengembangan Attraction. Masih banyak lahan yang kosong dan masih dalam tahap renovasi dan masih banyak masyarakat yang belum tahu akan perubahan dari Kebun Binatang Bandung. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa strategi yang tepat yang harus dijalankan di Kebun Binatang Bandung adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan melalui peluangpeluang yang ada sehingga dapat menutupi berbagai kelemahan yang ada, strategi tersebut dapat mencakup pengembangan sarana dan prasarana wisata, sistem pelayanan, dan meningkatkan media promosi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Hamzah, F., & Zanetia Pramesti, B. (2023). Strategi Peningkatan Kunjungan Wisatawan Ke Kebun Binatang Kota Bandung. Jurnal Kajian Pariwisata, 5(2). https://doi.org/10.51977/jiip.v5i1.1085

References

Brahmanto, E., Hermawan, H., & Hamzah, F. (2017). Strategi Pengembangan Kampung Batu Malakasari Sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus. Jurnal Media Wisata, 15(2).
Darna, N., & Herlina, E. (2018). Memilih Metode Penelitian Yang Tepat: Bagi Penelitian Bidang Ilmu Manajemen. Jurnal Ilmu Manajemen, 5(1), 287– 292.
David. (2011). Konsep Manajemen Strategi - STUDI KEPUSTAKAAN DAN KERANGKA PIKIR.
Dinata, A., & Salasiah, F. (2016). Preferensi Tempat Bersantai Dan Rekreasi Bagi Masyarakat Kota Pekanbaru, Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Space.
Hamzah, F., Ghani, A. Y., & Faturochman, T. T. (2022). Membangun Brand Destination Pasir Kunci Sebagai Tujuan Wisata di Kota Bandung. Jurnal Sains Manajemen, 4(2), 77–84. https://doi.org/https://doi.org/10.51977/sainsm.v4i2.770
Hamzah, F., Hermawan, H., & Srinatami, D. (2021). Analisis Strategi Pengembangan Situs Cagar Budaya Gunung Padang Sebagai Destinasi Wisata dan Peninggalan Sejarah Kebudayaan. Media Wisata, 19(1), 57–67. https://doi.org/10.36276/mws.v19i1.66
Hamzah, F., Setiyariski, R., & Ghani, Y. A. (2020). Analisis Kepuasan Terhadap Loyalitas Tamu Menginap di Hotel Berbintang Kota Bandung. Altasia: Jurnal Pariwisata Indonesia, 2(2), 99–106. https://doi.org/10.37253/altasia.v2i2.551
Iqbal, M. A. (2020). Nilai Budaya Kaulinan Barudak Sebagai Daya Tarik Wisata Di Pasir Kunci Ujungberung. Jurnal Kajian Pariwisata.
Kemenparekraf. (2021). Tren Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi. Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI. https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Tren-Pariwisata-Indonesia-di-Tengah-Pandemi
Mizwar. (2017). Ini Segudang Potensi Di Jawa Barat Yang Menggiurkan Bagi Investor Timur Tengah. Pikiran-Rakyat.Com.
Yanwardhana, E. (2021). Bali Penyumbang Devisa Terbesar Di Pariwisata RI.
Zellatifanny, C., & Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Deskripsi Dalam Ilmu Komunikasi. Jurnal Diakom, 1(2).